JUMAT SUBUH BERJAMAAH
Sekira tidak ada keperluan lain. Alangkah baik kaum pria bersegera tidur selepas isya
Agar besok bisa shalat subuh berjamaah di masjid
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
إِنَّ أفضل الصلوات عند الله صلاة الصبح يوم الجمعة في جماعة
Sesungguhnya shalat yang paling utama di sisi Allah adalah shalat subuh berjama'ah pada hari jumat (Shahih HR. al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, as-Shahihah: 1566)
Pun kaum wanita, bisa bantu memotivasi dan mengingatkan
Semoga mendapat pahala keutamaan semisal
-sahabatilmu-
TIGA PERMINTAAN PAGI SUBUH
Diantara doa yang Nabi panjatkan selepas salam shalat subuh adalah
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima (Shahih, HR Ahmad: 6/322, Ibnu Majah: 925)
Sebagian ulama menjelaskan bahwa didahulukannya permintaan ilmu dari permohonan rizki dan amal, sebab ilmu akan menjadi pemandu menuju permintaan selanjutnya
Tiada cara memilah dan memilih sesuatu itu halal atau haram, amalan yang dilakukan sesuai petunjuk Nabi atau menyimpang melainkan dengan ilmu
-sahabatilmu-
SETAHUN BERPUASA
Tatkala menyampaikan tentang keutamaan puasa enam hari bulan Syawwal;
Imam an-Nawawi rahimahullahu ta'ala membawakan penjelasan
وإنما كان ذلك كصيام الدهر؛ لأن الحسنة بعشر أمثالها، فرمضان بعشرة أشهر، والست بشهرين
Dan hanya saja dikatakan seperti berpuasa setahun penuh karena sesungguhnya kebajikan berlipat ganda sepuluh kali
Sehingga puasa bulan Ramadhan menjadi semisal sepuluh bulan dan berpuasa enam hari syawwal sepadan dengan dua bulan (Syarh Shahih Muslim 8/56)
Maka genaplah bagai penuh setahun berpuasa
-sahabatilmu-
LARI DIKEJAR RIZKI
Seberapa pun upaya kita lari dari kematian, bila tiba waktu maka tetap akan menghampiri
Pun rizki. Sekuat apapun orang lain mencegah, jika sudah menjadi bagian kita pasti akan sampai juga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
إن الرزق ليطلب العبد كما يطلبه أجله
Sesungguhnya rizki akan mengejar seorang hamba sebagaimana ajal mengejarnya (Hasan, HR Ibnu Hibban: 1087, ash-Shahihah: 952)
Seorang hamba tidak akan wafat sebelum sempurna seluruh jatah rizkinya ia dapat
-sahabatilmu-
saat yang sederhana bisa membuat bahagia, untuk apa mencari sempurna yang tak pernah ada? bahkan sejatinya menikah itu saling melengkapi
Читать полностью…lisan berucap dunia sementara akhirat selamanya; tapi hati dan tubuh seringkali berdusta melakukan sebaliknya
Читать полностью…bukanlah orang bijak ia yang mempersiapkan sedikit bekal untuk jauhnya perjalanan; terlebih bersendirian tanpa kawan selain amal
Читать полностью…butuh bukti pendidikan Ramadhan kita berhasil;
diantara tanda amal diterima adalah kemudahan melanjutkan amal semisal di waktu-waktu selanjutnya
katanya rindu bilangnya sayang; tapi tamu yang sebentar itu kehadirannya disia-siakan
Читать полностью…prioritaskan pada apa yang Allah dahulukan; seringkali kita ‘loncat terlalu jauh’ saat mengeluarkan zakat dan pengelolaan
Читать полностью…upaya menuju akhir yang baik, meski sempat terseok di tengah dan lambat di permulaan
Читать полностью…bersikap seperti pemenang tapi berhenti sebelum selesai; padahal kesempatan itu tak bisa diulang
Читать полностью…malam yang mulia berlalu begitu saja; tamu yang istimewa akan segera pergi pula;
pilihan kita hari-hari ini untuk mengisi ataukah menangisi?
disebut benar ia yang bisa memilah baik dengan buruk; dan dikatakan pandai ia yang bersungguh beramal satu malam berganjar seribu bulan
Читать полностью…lisan kita; jika tidak terbiasakan dengan kalimat baik maka tergoda untuk ghibah dan berucap buruk lainnya
Читать полностью…kita lebih sering terpukau jumlah tapi abai akan barakah; sekadar banyak namun minim manfaat
Читать полностью…baru perihal puasa saja sebagian kita merasa tak mudah melaksanakan;
bagaimana lagi amal Ramadhan lainnya semisal membaca al-Quran dan shalat malam?
saat rizki dikejar bersamaan pula ajal mengejar; padahal keduanya pasti mendatangi
Читать полностью…NIKAH SYAWWAL
Tatkala menjelaskan riwayat
وكانت عائشة تستحب أن تدخل نساءها في شوال
Dahulu 'Aisyah suka untuk menikahkan para wanita di bulan Syawwal (HR. Muslim 2551)
Berkata Imam an-Nawawi rahimahullah
terdapat anjuran untuk menikahkan, menikah, dan membangun rumah tangga pada bulan Syawwal (Syarh Muslim: 9/209)
berumah tangga memang tak sepenuhnya bahagia namun sendiri juga tidak menjamin terbebas dari duka. setidaknya ada kawan (sah) 'tuk berbagi cerita
Senantiasa memohon kemudahan, barakah dan istiqamah dari Allah ta’ala
-sahabatilmu-
SEKADAR SINGGAH
tak ada yang ingin berlama-lama di tempat persinggahan; hanya sesuai kadar melepas penat dan menyusun ulang perbekalan untuk kemudian melanjutkan perjalanan
Malik bin Dinar rahimahullah berkata
إن الله جعل الدنيا دار مفر والآخرة دار مقر، فخذوا لمقركم من مفركم
Sesungguhnya Allah jadikan dunia untuk tempat singgah dan akhirat sebagai kampung halaman
Maka ambillah dari persinggahanmu, perbekalan menuju kampung halaman (Shifatush Shafwah 3/200)
-sahabatilmu-
SEDIKIT BEKAL
bila bekal perjalanan (mudik) kita yang berhari-hari, dipersiapkan lebih banyak dari sekadar bepergian yang satu atau setengah hari
lalu mengapa untuk perjalanan akhirat yang lama lagi selamanya serta ‘tak akan kembali, kita enggan berbekal lebih banyak lagi?
Tatkala Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu pada kondisi sakit di ambang wafatnya, ia pun menangis
Orang-orang bertanya: “Apa yang membuatmu menangis?”
Beliau pun menjawab
أما أني لا أبكي على دنياكم هذه ولكني أبكي على بعد سفري وقلة زادي
Tidaklah aku menangisi dunia kalian ini, tetapi aku menangisi perjalananku yang jauh dan sedikitnya perbekalanku (Hilyah al-Auliya’ 1/383)
-sahabatilmu-
SYAWWAL LANJUTAN RAMADHAN
Beribadah tidak hanya saat Ramadhan saja. Menahan diri dari dosa dilakukan pula pada bulan selainnya
Imam al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata,
Sesungguhnya tidaklah Allah ta’ala menjadikan masa berakhir amalan seorang hamba yang beriman melainkan kematiannya
Kemudian beliau membaca firman Allah,
وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ
“Dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu al-yaqin (kematian)” (QS. Al-Hijr: 99) (Lathaiful Ma’arif 392)
Apa kabar shalat malam?
Apa kabar bacaan al-Quran?
Rasanya belum lama berlalu. Tapi mengapa jejak kebaikan ramadhan seakan terhapus tanpa bekas
-sahabatilmu-
TAMU YANG SEBENTAR
rasanya belum lama dengan penuh bahagia kita berkata:
Ahlan wa sahlan wa marbahan Yaa Ramadhan
“Selamat datang dengan penuh kehangatan wahai bulan Ramadhan”
tetapi dengan berat hati kita berucap di hari-hari ini:
Mahlan mahlan Yaa Ramadhan
"Pelan-pelan jangan engkau bergegas pergi wahai Ramadhan"
Betapa seringkali perjumpaan yang sebentar akan menyertakan kerinduan panjang
-sahabatilmu-
FAKIR MISKIN
Tatkala menerangkan firman Allah ta’ala
إِنَّمَا ٱلصَّدَقَٰتُ لِلۡفُقَرَآءِ وَٱلۡمَسَٰكِينِ
Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin,... (QS at-Taubah 60)
Syaikh as-Sa’di rahimahullah berkata, "Orang fakir lebih membutuhkan dari miskin. Karena Allah memulai penyebutan ayat dengannya. Dan tidaklah Allah memulai penyebutan sesuatu melainkan dari yang paling penting kemudian yang penting"
Selanjutnya beliau menjelaskan definisi,
“Fakir adalah orang yang tidak memiliki apapun atau punya sedikit kecukupan namun kurang dari setengahnya. Adapun miskin yaitu ia yang mendapatkan separuh kecukupan atau lebih tapi tidak memadai" (Taisir al-Karimir Rahman)
-sahabatilmu-
(MASIH) BULAN AL QURAN DAN MEMBERI MAKAN
Sekira belum baik di awal, jangan sampai luput memperbagus bagian penutup
Adalah Imam az-Zuhri rahimahullah apabila memasuki Ramadhan berkata
فإنما هو تلاوة القرآن وإطعام الطعام
Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan membaca al-Qur’an dan memberi makan (Lathaiful Ma’arif 318 Ibnu Rajab)
Pahala membaca al-Quran lebih melimpah pada bulan ia diturunkan. Mari bergegas tuntaskan target bacaan
Mencari orang berpuasa tidak semudah saat bulan Ramadhan, lekas berbagi makan berbuka selagi bisa
-sahabatilmu-
MALAM (29) GANJIL TERAKHIR
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata, Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda
إنها ليلة سابعة أو تاسعة وعشرين ، وإن الملائكة تلك الليلة في الأرض أكثر من عدد الحصى
Sesungguhnya lailatul qadr itu malam yang ke-27 atau ke-29. Dan sungguh pada malam itu jumlah malaikat lebih banyak dari butiran kerikil (Hasan, HR Ahmad 10734; ash-Shahihah 2205)
Ramadhan belum usai. Malam ganjil belum berakhir
Masih terdapat satu malam (ganjil) berkemungkinan lailatul qadr. Bahkan Nabi menyebut secara langsung peluang malam 29 tersebut
-sahabatilmu-
MENEBAK TANDA
sebagian tanda lailatul qadr kerap samar bagi beberapa orang. apalagi beberapa tanda baru dirasakan selepas malam berlalu
Berkata al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah, “telah tetap beberapa dalil tanda lailatul qadar namun banyak diantaranya tidaklah terlihat melainkan setelah berlalu malam tersebut (Fathulbari 4/260)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
تصبح الشمس صبيحتها ضعيفة حمراء
pada pagi harinya matahari bersinar tidak terlalu cerah dan terlihat kemerah-merahan (Shahih, HR. ath-Thayalisi, al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman; Shahihul Jaami’ 5475)
ada yang lebih dari sekadar menerka tanda. yakni berdoa agar amal diterima dan mengisi hari ramadhan tersisa
-sahabatilmu-
MALAM KE-27
Malam yang paling diharapkan sebagai lailatul qadr adalah malam ke-27. Sebagaimana dalam shahih Muslim dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu
Nabi shallallahu ’alaihi wasallam pernah bersabda
التمسوا ليلة القدر ليلة سبع وعشرين
Bersungguh-sungguhlah mencari lailatul qadr pada malam kedua puluh tujuh (Shahih, HR ath-Thabrani; Shahihul Jami’ 1240 al-Albani)
Walau memang tidak melazimkan lailatul qadr di malam dua puluh tujuh. Adalah baik untuk kita lebih bersiap
Maka alangkah merugi malam 27 Ramadhan, saat orang ramai beribadah. Kita malah terlelap di pembaringan atau keliling berputar di pusat perbelanjaan
-sahabatilmu-
RINGAN PERJALANAN
Terjebak kemacetan?
Atau bosan dalam perjalanan?
Upayakan melakukan ragam hal bermanfaat. Setidaknya terus membasahi lisan dengan dzikir
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
Dua kalimat yang ringan diucapkan lisan, tetapi berat pada timbangan kebaikan, serta disukai Allah ar-Rahman, yaitu
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Maha Suci Allah dan segala puji bagiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung (HR. al-Bukhari: 6682, Muslim: 2694)
Imam asy-Syafi’i rahimahullah mengingatkan
Dirimu jika tidak disibukkan dengan hal baik niscaya akan tersibukkan perkara buruk (Jawabul Kaafi 156 Ibnul Qayyim)
Perjalanan tanpa amarah serta meninggalkan perbuatan tak berguna
-sahabatilmu-