seratus ribu rupiah: seringkali terasa sedikit untuk dibelanjakan namun menjadi begitu besar lagi berat saat disedekahkan
Читать полностью…dulu ku berkata: “selamat datang wahai Ramadhan”
betapa hari ini aku ucapkan: “pelan-pelan duhai Ramadhan, jangan engkau tergesa pergi meninggalkan”
hanya satu malam dari lebih 300-an malam yang ada dalam setahun; beribadah padanya lebih baik dari seribu bulan melakukan yang semisal
Читать полностью…Nabi menghidupkan sepuluh malam penghujung Ramadhan; adapun kita larut berspekulasi menyisihkan ini malam ganjil atau genap
Читать полностью…bisa jadi semua orang menemui lailatul qadr namun tidak semuanya bisa mendapatkan kebaikan malam penuh kemuliaan itu
Читать полностью…Nabi menghidupkan malam-malam sepuluh akhir Ramadhan dan membangunkan keluarga untuk giat beribadah
Читать полностью…sebaik-baik doa adalah yang langsung Nabi ajarkan untuk kita baca; diantaranya doa bila menjumpai lailatul qadr tiba
Читать полностью…Aku menyukai seorang muslim agar semakin dermawan di bulan Ramadhan (Al-Umm Imam Asy-Syafi'i rahimahullah)
Читать полностью…membaca seratus ayat yang dimaksud berlaku umum; baik pada waktu shalat maupun di luar shalat
Читать полностью…pilihannya: sekadar menyesali yang telah pergi atau bersemangat memperbaiki yang masih tersisa
Читать полностью…padahal di hari-hari selain Ramadhan sebagian kita kesulitan menjumpai sepertiga akhir malam; maka manfaatkan waktu sahur untuk memperbanyak doa & istighfar
Читать полностью…Bukankah kalian ditolong serta diberi rizki melainkan dengan sebab orang lemah di antara kalian? (HR al-Bukhari: 2896)
Читать полностью…dunia semakin menjauh adapun akhirat bertambah mendekat; namun kita lebih sering menengok ke belakang daripada bersiap menatap apa yang ada di hadapan
Читать полностью…amal besar jadi kecil (bahkan sia-sia) sebab salah niat; amal sederhana jadi istimewa sebabnya niat pula *perlu ilmu tentang hati
Читать полностью…kala seseorang senantiasa mengingat dan berserah diri kepada Yang Maha, lalu masihkah tersisa gelisah kekhawatiran atas marabahaya?
Читать полностью…SEDEKAH JUM'AT BULAN RAMADHAN
jumat merupakan penghulu hari dalam sepekan
adapun Ramadhan adalah bulan istimewa dalam setahun
lantas bagaimana bila keduanya bersatu dalam hal keutamaan?
Ibnul Qayyim rahimahullahu ta'ala berkata
Sedekah di hari Jum’at memiliki keutamaan dari hari lainnya. Seperti pula sedekah pada bulan Ramadhan lebih utama dibandingkan dengan seluruh bulan yang lain (Zaadul Ma’ad)
jangan terpaku yang jauh. bantu mereka disekitar kita yang butuh
bukankah salah satu faidah berpuasa adalah melatih kepekaan sosial kita?
-sahabatilmu-
LANJUT BERAMAL SHALIH
Sepanjang sepuluh malam terakhir. Seseorang hanya dapat menduga suatu malam t’lah berlalu lailatul qadr. Namun tak bisa memastikan
Sejatinya ada yang lebih kita butuhkan. Yaitu kondisi amal yang Allah terima
Diantaranya tertandai dengan kelanggengan; istiqamah dalam beramal
Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah berkata
فإنَّ الله إذا تقبل عملَ عبدٍ ، وفّقهُ لعملٍ صالحٍ بَعدهُ
Sesungguhnya apabila Allah menerima amal seorang hamba maka Dia akan memberinya taufik kemudahan untuk kembali beramal shalih setelahnya (Lathaiful Ma'arif 221)
Semangat di hari-hari Ramadhan tersisa
-sahabatilmu-
SHALAT ISYA DAN SUBUH BERJAMAAH SAAT LAILATUL QADR
untuk kita yang (mudik) safar bepergian atau kesibukan lainnya di malam-malam potensi terjadi lailatul qadr
upayakan sekurangnya shalat isya dan subuh berjama’ah
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
ومن صلى العشاء والفجر في جماعة كان له كقيام ليلة
barangsiapa shalat isya dan subuh secara berjama’ah, maka baginya seakan shalat sepanjang malam (Hasan shahih, HR. at-Tirmidzi: 221)
adapun kita yang tidak bepergian atau tersibukkan aktivitas mendesak, tentu lebih utama lagi untuk mengerjakan kedua shalat tersebut
-sahabatilmu-
GANJIL GENAP
Apa jadinya bila malam seribu bulan ternyata terlewatkan?
Atau kita keliru menentukan awal bulan permulaan?
Ketahuilah. Rabb yang diibadahi di malam ganjil Ramadhan merupakan Dzat Maha Pengampun yang sama pada malam genapnya
di sepuluh terakhir, "pemburu” sejati lailatul qadr tak lagi pilah pilih bilangan malam
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu memberikan nasihat
من يقم الحول يصبها
Barangsiapa shalat malam sepanjang tahun niscaya ia dapatkan lailatul qadr (Shahih riwayat Ahmad, Abu Daud)
Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma pun berkata, “Semoga Allah merahmati Ibnu Mas’ud, sejatinya beliau tahu lailatul qadar berada pada Ramadhan. Namun beliau ingin agar masyarakat tidak bermalasan (Tafsir al-Baghawi 8/482)
-sahabatilmu-
LAILATUL QADR HINGGA TERBIT FAJAR
Tatkala menjelaskan firman Allah ta'ala
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Malam kemuliaan itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar (QS al-Qadar 5)
Berkata asy-Syaikh as-Sa'di rahimahullah
Yakni dari terbenamnya matahari (maghrib) hingga terbitnya matahari waktu subuh (Taisirul Karimir Rahman)
Kerugian besar ia yang luput mendapat kemuliaan lailatul qadar padahal berlangsung sepanjang malam
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
من حُرم خيرها، فقد حُرِمَ
Barangsiapa yang terhalangi (mendapatkan) kebaikan lailatul qadr sungguh ia telah merugi (Shahih, HR. Ahmad 7148)
Bukan hanya potongan waktu tertentu. Lailatul Qadr berlaku utuh sepanjang malam; hingga terbit fajar
-sahabatilmu-
MALAM PILIHAN TERBAIK
Ka’ab radhiyallahu 'anhu bertutur, "Allah ta’ala telah memilih bulan Ramadhan dari bulan-bulan yang ada. Demikian pula Allah telah memilih lailatul qadr diantara berbagai malam" (Hilyatul Auliya 2/458)
Allah memilihkan yang terbaik untuk hambaNya; tapi seringkali kita malah menempuh yang terbalik dari apa yang dipilihkan
lebih separuh Ramadhan t’lah berlalu sia-sia; akankah kini malam-malam potensi lailatul qadr terabaikan pula?
-sahabatilmu-
FAIDAH DOA LAILATUL QADR
Makna al-‘afwu (pemaafan) lebih luas lagi mendalam dibanding al-maghfirah (pengampunan)
ampunan berarti menutupi kesalahan yang t’lah dilakukan, adapun al-‘afwu (pemaafan) bermakna menghapus dosa
Demikian doa yang kita dianjurkan memperbanyak pada malam-malam sepuluh akhir Ramadhan
اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maka maafkanlah aku (Shahih, HR. at-Tirmidzi: 3513, Ibnu Majah: 3850)
sesuatu yang t’lah terhapus lebih dari sekadar tertutupi
-sahabatilmu-
SUDAH SEDIKIT JUGA JARANG
Nabi shallallahu ’alaihi wasallam bersabda
أحب الأعمال إلى الله أدومها وإن قل
Amal yang paling Allah cintai adalah yang kontinu terus-menerus walau sedikit (HR. Muslim 782)
Betapa kita seringkali hanya berfokus bagian akhir hadits, yakni walau sedikit
Namun lalai dari potongan sebelumnya yaitu anjuran amal yang kontinu terus-menerus
Pada bulan Ramadhan, terutama penghujungnya. Alangkah baik kita tarik gas panjang untuk amal-amal kebaikan yang sempat terluputkan di awal
Bukankah dalam keseharian, Nabi merupakan orang yang dermawan. Dan kedermawanan beliau semakin meningkat saat Ramadhan?
-sahabatilmu-
RAMADHAN 100 AYAT SEMALAM
Tak punya banyak waktu untuk erat berinteraksi dengan al-Quran di hari siang?
Optimalkan malam hari untuk lebih banyak membacanya. Setidaknya seratus ayat dalam semalam
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
من قرأ مائة آية في ليلة، كتب له قنوت ليلة
Barangsiapa membaca 100 ayat dalam satu malam maka tertulis baginya pahala bagaikan shalat sepanjang malam (Shahih, HR Ahmad: 16510, ash-Shahihah: 644)
Sungguh al-Quran akan mencegah seseorang dari banyak maksiat ataukah maksiat yang telah mencegahnya dari banyak membaca al-Quran?
-sahabatilmu-
RAMADHAN TINGGAL SEPARUH
separuh Ramadhan tersisa belum tentu jadi milik kita
maka manfaatkan setiap detik Ramadhan yang masih hadir menghampiri
pintu-pintu kebaikan yang lebar terbuka; tiba masa akan tertutup kembali
dengan berakhirnya Ramadhan atau datangnya ajal kematian
نصف رمضان ذَهَبَ
ونصفه الآخر ذَهَبٌ
separuh ramadhan t'lah pergi
dan separuh sisanya adalah emas
-sahabatilmu-
SAHUR: ISTIGHFAR & BERDOA
Tidak sekadar santap makan, waktu sahur hendaknya dimanfaatkan pula dengan memperbanyak istighfar
Allah ta'ala berfirman,
وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ
Dan orang-orang yang banyak beristighfar di waktu sahur (QS. Ali Imran: 17)
Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan bahwa ayat ini menunjukkan keutamaan memperbanyak istighfar di waktu sahur (Tafsir al-Qur'an al-'Azhim)
Pun berdoa. Sebab waktu sahur masuk dalam sepertiga akhir malam saat Allah turun ke langit dunia dan mengabulkan doa hambaNya (lihat HR. al-Bukhari: 1145, Muslim: 758)
al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata, "Doa dan istighfar di waktu sahur lebih mudah dikabulkan" (Fathul Bari 3/32)
-sahabatilmu-
BANTU (ITU) YANG BUTUH
Hari-hari Ramadhan, kita sangat butuh berdoa dan didoakan
Terutama doa tulus. Dan itu bisa jadi didapatkan dari untaian seorang lemah yang pernah kita beri
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
Boleh jadi engkau tertidur dan puluhan doa naik ke langit untukmu
Dari orang fakir yang pernah engkau tolong. Dari ia yang lapar yang pernah engkau beri makan (Miftah Daaris Sa'adah)
Adapun memberi makan berbuka orang yang membutuhkan, bisa terkumpul padanya banyak keutamaan dan kebahagiaan
Sa’id bin al-Musayyib rahimahullah menuturkan,
“Sungguh aku mengenyangkan perut orang yang kelaparan lebih aku sukai daripada beribadah haji untuk kali kedua” (Raudhatul Uqala 2/262 Ibnul Jauzi)
-sahabatilmu-
LALAI DENGAN BERPALING DARI
Di dunia beramal. Kelak di akhirat balasan perhitungan. Tapi betapa sebagian kita begitu abai tentangnya
Allah ta'ala berfirman,
ٱقۡتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمۡ وَهُمۡ فِي غَفۡلَةٖ مُّعۡرِضُونَ
Telah semakin dekat kepada manusia perhitungan amal mereka, sedang mereka dalam keadaan lalai (dengan dunia) lagi berpaling (dari akhirat) (QS Al-Anbiyaa' 1)
Asy-Syaikh As-Sa'di rahimahullah menjelaskan, "Yakni lalai dari tujuan mereka diciptakan dan berpaling dari peringatan yang disampaikan. Seakan mereka tercipta semata untuk bersenang-senang pada dunia" (Taisir Karimir Rahman)
-sahabatilmu-
MUBAH JADI PAHALA
berkata yang baik. atau diam
berbuat yang benar. atau tinggalkan
setidaknya bila pun itu kadar yang boleh-boleh saja, sertakan niat agar dapat memperoleh pahala
Imam an-Nawawi rahimahullah berkata,
Sesungguhnya perkara mubah apabila dengannya dimaksudkan untuk mengharap wajah Allah ta’ala maka menjadi bentuk ketaatan serta berganjar kebaikan atasnya (Syarh Muslim 6/16)
Sebagaimana Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu menuturkan,
وأرجو في نومتي ما أرجو في قومتي
Aku berharap pahala dari tidurku seperti pahala yang aku harapkan dalam shalat malamku (Riwayat al-Bukhari 6923, Muslim 1733)
Yakni tidur dengan niat agar terhimpun kembali kekuatan badan untuk melakukan ketaatan
-sahabatilmu-
DZIKIR SEBAGAI PELINDUNG DIRI
Ibnul Qayyim rahimahullahu ta’ala menjelaskan bahwa waktu dzikir (pagi) antara subuh hingga terbit matahari dan (petang) antara 'Ashar sampai matahari terbenam
Selanjutnya beliau rahimahullah menjelaskan keutamaan,
Dzikir pagi dan petang bagaikan baju besi. Semakin bertambah tebal maka sang pemilik semakin tidak terkena bahaya (al-Wabil ash-Shayyib: 71)
Walau belum hapal, seseorang boleh dengan membaca tulisan yang merangkum ragam dzikir pagi dan petang
Pun sekira tidak sempat membaca keseluruhan. Jangan tinggalkan sebagiannya
-sahabatilmu-