Manusia membutuhkan ilmu melebihi kebutuhan mereka terhadap makanan
puasa itu balasannya tersembunyi yang dirahasiakan, ia akan lebih besar dari kadar yang pernah disebut dan bisa dirasa; terlebih ini janji dari Yang Maha Pemurah lagi Maha Kaya
Читать полностью…tidak terpaku pada perkara yang terhalang untuk dilakukan, hingga lalai dari yang seharusnya tetap bisa kita kerjakan
Читать полностью…bukan disebut kebaikan itu dengan membatasi yang luas dan membagi yang sudah utuh menyeluruh, dari rahmat ampunan dan karunia Allah
Читать полностью…tidaklah seseorang berbagi sesuatu kepada ia yang paham agama melainkan akan didoakan; lantas adakah harapan lain seindah doa?
Читать полностью…setiap hari yang dilewati tidak akan pernah sama lagi; maksimalkan saja amal hari ini dan berhentilah dari menunggu kepastian datangnya hari esok
Читать полностью…menyelamatkan pahala puasa jauh lebih penting dari sekadar bertemu ‘tuk mengucapkan selamat berpuasa; tapi berlanjut membicarakan aib saudara
Читать полностью…rencana bukber di akhir pekan? waspadai dari bercerita dusta dan membicarakan aib orang
Читать полностью…shalat itu nikmat, maka jangan tergesa sehingga jadi pencuri shalat, yakni ia yang tidak tuma’ninah (tenang) sempurna dalam sujud, ruku’ dan gerakan shalat
Читать полностью…sebagaimana panas tubuh rasa terbakar sebab dahaga dan lapar; semoga berpuasa dapat pula membakar dosa-dosa
Читать полностью…sesekali berikan langsung makan berbuka puasa kepada ia yang sangat membutuhkan; lalu rasakan bedanya dengan kadar bila kita titip donasi
Читать полностью…berlatih memperbanyak sedekah lalu lekas lupakan agar tidak terseret mengungkit pemberian; adapun menerima dari orang, terus ingat dan doakan
Читать полностью…jejak pemberian makanan dan uang bisa begitu cepat menghilang; adapun perkataan baik akan terus dikenang
Читать полностью…tidak mudah untuk tetap berpuasa dengan keseharian bekerja keras; maka sekira memiliki keluangan rizki, berbagilah makan berbuka dengan mereka
Читать полностью…padahal setan dibelenggu, pun suasana mendukung; entah dosa apalagi yang membebani diri hingga begitu sulit memperbanyak amal shalih?
Читать полностью…betapa sering kita ingin memutar balik waktu untuk melakukan hal-hal baik yang terlewatkan berlalu;
maka lakukan hari ini sebelum menyesali. lagi..
BERPUASA ITU BAHAGIA
bolehkah bergembira saat berbuka puasa? tentu saja
Bukankah Nabi shallallahu 'alahi wasallam bersabda
للصائم فرحتان فرحة عند فطره وفرحة عند لقاء ربه
dua kegembiraan bagi orang yang berpuasa: kegembiraan kala ia berbuka dan kebahagiaan saat berjumpa dengan Allah Rabbnya (HR. al-Bukhari 1894, Muslim 1151)
walau kegembiraan saat berbuka di dunia tidak akan pernah sebanding dengan kebahagiaan puncak di akhirat, saat ia mendapati janji pahala puasa yang Allah rahasiakan
@sahabat_ilmu
JIHAD RAMADHAN WANITA
bagaimana tidak dikatakan berjuang?
seorang wanita yang bangun lebih awal guna mempersiapkan makan sahur keluarga. pun saat berbuka
bukankah layak disebut berkorban?
walau tidak berpuasa sebab haidh dan berhalangan, seringkali tetap saja tidak makan siang
terbawa irama puasa anggota keluarga. padahal nanti tetap akan mengganti qadha puasanya, yang bisa jadi bersendiri
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
فإنّ ذلك شيء كتبه اللَّه على بنات آدم
Perkara ini (haidh) adalah suatu ketetapan yang Allah berikan kepada para wanita (HR. al-Bukhari: 305, Muslim: 1211)
lalu bagaimana dengan tarawih dan i'tikaf?
bayangkan, sekira bunda ikut tarawih sembari membawa anak kecil-nya
kekhusyuan jama'ah bisa jadi berkurang. apalagi kala i'tikaf
jadi, jangan lagi bersedih
selalu ada peluang amal shalih berjuang melalui jalur lain
wahai engkau para muslimah tangguh di bulan Ramadhan
@sahabat_ilmu
RAMADHAN (TIDAK) DIBAGI
memasuki penggalan sepuluh hari, bertebaran riwayat tidak shahih
شَهر رمضان أوَّله رحمة وأوسطه مغفرة وآخره عِتق من النَّار
Ramadhan adalah bulan yang awalnya rahmat, pertengahannya ampunan dan penghujungnya pembebasan dari api neraka (Hadits munkar, riwayat Ibnu Khuzaimah: 1887, Silsilah adh-Dha'ifah 871 al-Albani)
bermasalah dalam riwayat serta bertentangan dengan hadits shahih
ولله عتقاء من النار وذلك كل ليلة
Allah membebaskan hamba-hamba yang dikehendakiNya dari api neraka. dan yang demikian itu terjadi di seluruh malam Ramadhan (Shahih, HR at-Tirmidzi 682, Ibnu Majah: 1642)
Ramadhan itu.
Setiap hari berlimpah rahmat.
Sepanjang waktu bertabur ampunan.
Seluruh malam berpeluang pembebasan dari api neraka
@sahabat_ilmu
DOA BERBUKA PUASA DI RUMAH ORANG LAIN
أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُونَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الأَبْرَارُ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلاَئِكَةُ
Orang-orang yang berpuasa telah berbuka di sisi kediamanmu. Orang-orang yang baik menyantap makanan kalian. Dan para malaikat pun mendoakan rahmat kepadamu (Shahih, HR. Abu Daud: 3854, Ibnu Majah: 1747, Ad-Darimi: 1813)
Orang-orang yang berpuasa telah berbuka di sisi kediamanmu, sebagai pengkabaran sekaligus doa
Sebab memberi makan orang berbuka akan mendapat pahala yang sama seperti mereka yang berpuasa
@sahabat_ilmu
HARI MENAMBAH AMAL
hari-hari berlalu. sekira ada target-target Ramadhan yang belum terpenuhi. maka tambahkan laju saat mulai luang
ألا و إن شهركم قد أخذ في النقص فزيدوا أنتم في العمل
Ketahuilah. Sesungguhnya bulan (Ramadhan) kalian semakin berkurang maka tambahkanlah dalam beramal (Lathaiful Ma'arif 262 Ibnu Rajab)
@sahabat_ilmu
MENYELAMATKAN PUASA
Mengherankan. ketika seorang berpuasa begitu khawatir terminum setetes air saat berkumur, tapi ia tidak takut menyantap dusta dan ghibah saat berkumpul
Imam Mujahid rahimahullah berkata
من أحب أن يسلم له صومه فليتجنب الغيبة والكذب
Barangsiapa ingin puasanya selamat, hendaklah ia meninggalkan ghibah dan dusta (az-Zuhd li Hannad 1203)
@sahabat_ilmu
DAHAGA PUASA
bisa menahan diri dari makan dan minum yang semula halal
tapi ‘tak mampu menjaga lisan dari ghibah, dusta dan semisal yang sejak awal diharamkan
padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memperingatkan
من لم يدع قول الزور والعمل به فليس لله حاجة في أن يدع طعامه وشرابه
barangsiapa tidak meninggalkan ucapan dan perbuatan dusta, maka Allah tidak membutuhkan darinya (puasa) saat ia meninggalkan makan dan minumnya (HR al-Bukhari 1903)
meninggalkan itu artinya tidak melakukan
bila saja ia diam. atau alihkan dengan perbuatan bermanfaat agar puasanya tidak sekadar dapat lapar dan dahaga
@sahabat_ilmu
TARAWIH MAKNA
Shalat tarawih termasuk dalam shalat malam. Hanya saja (penamaan) shalat tarawih khusus di bulan Ramadhan (al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah: 2/9630)
Secara bahasa kata tarawih bermakna istirahat. Tarawih (تَرَاويحُ) merupakan bentuk jamak tarwiihah (تَّرْوِيْحَةُ)
Dinamakan shalat tarawih sebab orang-orang yang melaksanakan shalat tarawih beristirahat selepas berlalu mendapat empat raka’at (Lihat Mu'jam al-Ma'ani al-Jami')
bisa juga dikatakan ia shalat yang santai, artinya tidak ‘ngebut’ tergesa selesai
@sahabat_ilmu
MAKNA RAMADHAN
terdapat beragam pendapat terkait penamaan Ramadhan
tatkala menafsirkan firman Allah
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ
(QS al-Baqarah 185)
Imam al-Qurthubi rahimahullah membawakan perkataan
إنما سمي رمضان لأنه يرمض الذنوب أي يحرقها بالأعمال الصالحة
Sesungguhnya dinamakan Ramadhan karena ia (yarmadhu adz-dzunuub) melenyapkan dosa-dosa yakni membakar habis dosa dengan amal-amal shalih (al-Jami’ li ahkamil Qur’an 2/291)
@sahabat_ilmu
PELEMBUT HATI
sejatinya, tidaklah mengapa seseorang bersedekah kepada mereka yang membutuhkan dengan cara menitipkan
tapi sesekali, berusahalah memberikan sendiri. lebih dapat melembutkan hati
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
إن أردت تليين قلبك، فأطعم المسكين وامسح رأس اليتيم
apabila engkau ingin melembutkan hatimu maka berilah makan orang miskin dan usap kepala anak yatim (Shahih HR Ahmad 2/263, Silsilah ash-Shahihah 854 al-Albani)
@sahabat_ilmu
HILANG PAHALA SEDEKAH
bukan ucapan terima kasih apalagi balas budi. kita berbuat baik kepada manusia, semata berharap ganjaran Allah ta’ala
maka tidak layak seseorang mengungkit sedekah, bahkan pun saat si penerima berbuat tidak baik kepadanya
Allah ‘azza wa jalla berfirman
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَى
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian batalkan (pahala) sedekah kalian dengan mengungkit-ungkit pemberian dan menyakiti (perasaan penerima) (QS. al-Baqarah: 264)
tiada tersisa dari ganjaran pahala yang terhapus karena kesalahan berupa menyebut-nyebut pemberian dan menyakiti hati penerima sedekah (Tafsir al-Quran al-‘Azhim Ibnu Katsir)
menyakiti bisa dengan ucapan maupun perbuatan
@sahabat_ilmu
BERKATA (LEBIH) BAIK
Allah ta’ala berfirman
وَقُولُوا۟ لِلنَّاسِ حُسْنًا
Ucapkanlah perkataan yang baik kepada manusia (QS al-Baqarah 83)
Berkata Ibnu Rajab rahimahullah
hubungan muamalah sesama manusia berupa perkataan yang baik terkadang lebih mereka sukai dari pemberian makanan dan uang (Al-Jami’ al-Muntakhab min Rasail al-Hafizh Ibnu Rajab 66)
@sahabat_ilmu
LAPAR BAHAGIA
pada asalnya, memberi makan berbuka puasa bisa kepada siapa saja
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
وأحب الأعمال إلى الله سرور تدخله على مسلم أو تكشف عنه كربة أو تقضي عنه دينا أو تطرد عنه جوعا
Amal yang paling Allah cintai adalah kebahagian yang engkau masukan dalam hati seorang muslim, mengangkat kesulitannya, membayarkan utang, atau menghilangkan rasa laparnya (Hasan, HR. Mu’jam al-Kabir 13280 ath-Thabrani, Shahih al-Jami’ 176 al-Albani)
namun dengan berbagi makan berbuka mereka yang berkekurangan akan terkumpul padanya beberapa keutamaan:
1) menghilangkan lapar, 2) membahagiakan hati fakir miskin penerima, serta 3) pahala memberi makan berbuka
@sahabat_ilmu
PANEN AMAL SHALIH
Berlipatnya pahala amalan di bulan Ramadhan ini mutlak untuk seluruh amal shalih (Tajridul ittiba’ 117-118)
Maka sangat tepat ungkapan Ibnu Rajab rahimahullah
من لم يربح في هذا الشَّهرِ ففي أيِّ وقتٍ يربَح؟!
Barangsiapa di bulan Ramadhan ini tidak beruntung (dengan beramal shalih) maka kapan lagi ia akan beruntung? (Lathaiful Ma’arif 281)
@sahabat_ilmu
SUNGGUH MERUGI
termasuk kerugian besar yaitu adanya kesempatan tapi tidak maksimal digunakan
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
ورَغِمَ أنفُ رجلٍ دخل عليه رمضانُ ثم انسلخ قبل أن يُغْفَرَ له ورَغِمَ أنفُ رجلٍ أدرك عنده أبواه الكِبَرَ، أو أحدُهما، فلم يُدْخِلاه الجنةَ
Sungguh merugi seseorang yang memasuki bulan Ramadhan kemudian berlalu sebelum dosa-dosanya diampuni
Dan betapa merugi seseorang yang mendapati kedua orang tua, atau salah satunya bersama di sisinya namun tidak memasukkan ia ke dalam surga (Hasan HR. at-Tirmidzi 3545)
Kita mungkin masih saja ‘menyesali’ sebab kedua orang tua telah tiada namun bakti kepada mereka belumlah sempurna
Maka maksimalkan bagian yang saat ini kita sedang berada di dalamnya, yaitu meraih ampunan pada bulan Ramadhan
@sahabat_ilmu