MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN) Trainer Spiritual Prosperity | Writer | Public Speaker - 1 Day Spiritual Prosperity Class - Servo Prosperity Online Class Facebook, Fanspage, Youtube, Telegram, Ig: Muhammad Nurul Banan Website : www.gusbanan.com
UANG DAN DOSA KECIL
Ada seorang santri rutinkan baca shalawat, "Shallallâh 'alâ muhammad," setiap harinya 1000 kali, ijazah dari gurunya agar rezekinya lancar.
Dan benar, setelah konsisten merutinkan, lima tahun kemudian dia kaya.
Padahal shalawat tersebut kalau dibaca 1000 kali paling cuma butuh waktu 10 - 15 menit, namun rutin setiap hari energi kayanya pun terkumpul, menumpuk, lalu meledak.
Pertanyaannya, kalau 10 - 15 menit untuk baca shalawat bisa kumpulkan energi kaya seperti itu, andai setiap hari 10 - 15 menit digunakan untuk menonton bokep, maka 5 tahun kemudian apa yang terjadi?
Energi bokepnya terkumpul, tertumpuk, dan tentu lalu meledak.
Malcolm Gladwell dalam buku non-fiksi karangannya "Outliers", menyebut bahwa jika Anda ingin menjadi ahli, Anda perlu melakukan kegiatan yang ditekuni itu selama 10 ribu jam. Teorinya dinamai "teori 10 ribu jam". Bunyinya kira-kira begini :
"Seseorang akan menjadi ahli dalam suatu bidang tertentu yang diinginkan setelah dia melakukan dan mempelajarinya dalam waktu 10.000 jam."
Sepuluh ribu jam itu, kalau dikonversi pada kegiatan 5 jam/per hari, maka dia membutuhkan 2 ribu hari. Kalau dijadikan tahun (seminggu 5 hari, 1 tahun sama dengan 260 hari), hasilnya adalah 7,7 tahun.
Setiap hari sempatkan 10 - 15 menit menonton bokep, setiap hari sempatkan 10 - 15 menit untuk menyakiti istri, setiap hari sempatkan 10 - 15 menit untuk ghibah orang lain, setiap hari sempatkan 10 - 15 menit untuk stalking akun mantan, ya Anda bisa hitung sendiri untuk mencapai 10 ribu jam.
Energi alam semesta itu konsisten membayar lunas dengan mekanisme titik balik. Di Indonesia, energi matahari di siang hari bersinar 12 jam, malam harinya di balas setimpal 12 jam matahari tenggelam, dan selalu stabil demikian di berbagai musim.
Di negara-negara kutub, di musim dingin, matahari di siang hari sangat singkat, namun dibalas setimpal dengan malam yang sangat panjang. Nanti di musim panas, titik balik matahari membalasnya setimpal, malam hari menjadi sangat singkat, dan siang hari menjadi sangat panjang. Lunas.
Karena itu, keburukan dan kebaikan akan lunas dibayar.
مَن يَّعۡمَلۡ سُوٓءٗا يُجۡزَ بِهِۦ وَلَا يَجِدۡ لَهُۥ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلِيّٗا وَلَا نَصِيرٗا
“Barangsiapa yang mengerjakan keburukan, niscaya akan diberi balasan dengan keburukan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah.” (Q.S. An-Nisa’ : 123).
Yang jadi masalah itu koleksi terkumpulnya energi keburukan jika rutin dilakukan ya lama-lama jadi bukit.
Baca shalawat 10 - 15 menit tiap hari saja bisa jadi bukit kaya, kalau keburukan 10 - 15 menit, bagaimana? Tentu algoritmanya sama.
Sebab itu tubuh Anda perlu terapi setiap hari agar keburukan atau dosa-dosa kecil bisa dicicil untuk dinetralkan. Ibarat sampah-sampah kecil, dicicil dengan disapu dan dibuang, biar tidak menumpuk.
Terapinya bagaimana? Kalau saya sendiri memilih tiap hari mandi taubat (ghuslut taubah).
Saya tidak luangkan mandi khusus untuk taubat, kecuali sedang merasa ada dosa yang harus segera ditaubati, baru saya mengkhususkan mandi taubat.
Kalau untuk terapi taubat harian, saya hanya memanfaatkan mandi harian saya, diniati mandi taubat. Kecuali saat mandi junub. Tata cara mandi taubat mudah disearch di Google.
Kemudian setiap hari juga sempatkan Shalat Sunat Taubat dan istighfar minimal 100 kali.
Persoalannya kalau tidak dicicil dengan terapi taubat, keburukan dan dosa kecil itu lama-lama membukit, dan di titik tertentu berefek buruk dengan resiko berat.
Ketika sudah membukit, itu tanda mengabaikan dan meremehkan, disitulah akan merasakan ma'îsyatan dhankâ (penghidupan sempit);
وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِى فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا
Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit. (Q.S. Thâhâ : 124)
Dan dalam situasi ma'îsyatan dhanka (penghidupan sempit) tersebut, tentu kehidupan finansialnya juga menyempit, duit ruwet.
إِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيْبُهُ
Umpama pedagang sudah konsisten ulet, bercita-cita tinggi, amanah, berkemauan keras, tidak bikin cacat, dan seterusnya. Umpama pejabat ya sudah konsisten kerja dan mengabdi, sabar, amanah, dan seterusnya. Umpama ulama ya sudah berbagi ilmu, melayani umat, takwa, sabar, dan seterusnya.
Prestasi kebaikanlah atau prestasi amal shalehlah yang akan menarik muatan energi uang hormat untuk datang.
Janji Allah;
مَنۡ عَمِلَ صَالِحًـا مِّنۡ ذَكَرٍ اَوۡ اُنۡثٰى وَهُوَ مُؤۡمِنٌ فَلَـنُحۡيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةً ۚ وَلَـنَجۡزِيَـنَّهُمۡ اَجۡرَهُمۡ بِاَحۡسَنِ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ
"Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik (hayâtan thayyibah) dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q S. An-Nahl : 97)
- MUHAMMAD NURUL BANAN
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity Class
- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity Class
KARAKTER PEMACET UANG
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
"Wahai Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan, duka cita, lemah diri, malas, pengecut, pelit, terlilit utang dan dikuasai orang." (HR. Bukhari).
Di atas adalah ajaran doa isti'adzah (mohon perlindungan) dari Nabi SAW.
Dalam spiritual prosperity pun, kalau Anda terjebak dalam salah satu keadaan yang disebutkan dalam doa di atas, maka keadaan tersebut akan menarik Anda dalam kesulitan finasial.
Uraiannya sebagai berikut;
1. Al-Hammi wal Hazan (Sedih hati dan Dukacita).
Hal ini sebenarnya sering saya jelaskan, hanya sedikit saya ulas.
Uang itu getarannya sukacita karena fitrah utama penciptaan uang untuk melayani kebutuhan fisik Anda sebagai benda materi. Anda lapar, butuh uang untuk makan. Anda telanjang, butuh uang untuk beli pakaian. Dan seterusnya.
Ruhani membutuhkan uang, tetapi tidak mutlak. Ruhani Anda butuh sedekah, disitu Anda butuh uang. Namun kalau ruhani Anda butuh untuk ikhlaskan pacar yang selingkuh ya tidak butuh uang.
Ruhani kadang butuh uang, kadang tidak. Beda dengan fisik Anda yang mutlak butuh uang karena memang fitrah utama penciptaan uang itu untuk layani kebutuhan fisik Anda.
Tubuh fisik Anda karakternya enggan prihatin. Contoh Anda prihatin puasa, perut Anda enggan, kan?
Tubuh fisik Anda maunya dibawa senang dan sukacita. Masuk restorant mewah, lalu makan enak dan kenyang, perut Anda riang gembira, kan? Tubuh fisik maunya sukacita.
Nah uang fitrah utamanya diciptakan untuk layani tubuh fisik Anda, kalau tubuh fisik Anda maunya sukacita, uang pun maunya dengan getaran rasa sukacita.
Nah maka ini, kalau Anda kebanyakan rasa galau, rasa kecewa, rasa sakit hati, rasa miskin, patah hati, dan getaran rasa hammi wal hazan (sedih hati dan dukacita), itu benar-benar memacetkan rezeki uang Anda, karena di getaran itu Anda tidak sefrekuensi lagi dengan getaran uang yang sukacita.
2. Al-'Ajzi (Lemah Diri)
Yang jadi orang kaya itu orang kuat apa orang lemah?
Orang kaya itu orang-orang yang sangat sadar akan harga dirinya, self-esteem-nya sangat baik.
Emas itu barang berharga, didatangi uang besar. Rongsokan barang tak berharga, didatangi uang receh.
Nah kalau diri Anda sering merasa pesimis, merasa lemah, merasa minder, merasa balung kere, itu akses rasa diri tidak berharga. Barang tidak berharga, resikonya didatangi uang kecil.
Lemah diri itu kecilnya rasa menghargai diri sendiri sehingga kerap mengistimewakan dan menyamankan orang lain ketimbang mengistimewakan dan menyamankan diri sendiri.
Dengan kata lain, lemah diri itu self-esteem-nya lemah. Self-esteem lemah, rasa berharga lemah. Barang tak berharga, resikonya didatangi uang kecil.
3. Al-Kasal (Malas)
Gus Baha menyampaijan, "Penyakitnya orang miskin itu malas-malasan. Penyakitnya orang kaya itu senang uang. Penyakitnya penguasa itu senang jabatan."
Malas itu sebenarnya sifat pelit, hanya saja bukan pelit uang, tapi pelit karya dan kreatifitas.
Maka ini Anda mau bermental kaya sedahsyat apapun, mau dermawan sehebat apapun, mau berilmu setinggi apapun, kalau malas-malasan ya artinya Anda pelit. Kalau pelit ya pangkal melarat.
Malas itu selevel dengan pelit. Setara.
Di samping itu alam semesta ini bergerak dalam ruang dan waktu. Ruang selalu berubah, waktu selalu bergerak maju.
Uang pun mengalir dalam pergerakan ruang dan waktu.
Nah pas Anda malas, Anda tidak sinkron dengan gerak ruang dan waktu yang di dalamnya juga ada gerakan uang. Akibatnya selalu ketinggalan kereta.
Lainnya sambung besok lagi, jam ngabuburit.
- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spuritual Prosperity Class
Mohon doanya, ayah saya baru saja dipanggil Allah
Читать полностью…KALAU INGIN MUDAH MEMAAFKAN TANPA MEMICU STROKE
Kalau Anda pingin mudah memaafkan dan mengikhlaskan orang yang menyakiti Anda, Anda kudu menang dulu dalam realita kehidupan. Tidak kalah akan jauh lebih mudah memaafkan dan mengikhlaskan.
Maksudnya, bagaimana? Begini uraian panjangnya.
Nabi Yusuf masih bocah, tidak tahu apa-apa, tau-tau memdapatlan kesinisan luar biasa yang sangat menyakitkan hati dari saudara-saudara tirinya.
Bahkan dari kesinisan tersebut menjadi awal petaka hidupnya.
Beliau dibuang oleh saudara-saudara tirinya dengan tipu muslihat penganiayaan yang licik, terpisah dari orang tua dan keluarganya, terbuang jauh ke negeri orang, betstatus sebagai orang hilang.
Lika-liku nasib tragisnya tidak berhenti disitu, di negeri buangan beliau harus hadapi serangkaian tekanan hidup yang berat. Status budak belian, dicintai majikan wanitanya, lalu difitnah keji berbuat mesum, hingga berakhir beliau menjadi narapidana atas kejahatan yang tidak pernah beliau lakukan.
Proses-proses ujian berat tersebut membawa Yusuf menjadi orang mulia, menjadikannya pejabat tinggi negara Mesir Kuno dengan kekayaan melimpah. Di saat itu, justru saudara-saudara Yusuf yang iri hati sedang dalam kemiskinan dan ketidakberdayaan.
Yusuf telah menang telak.
Di saat para saudara tiri yang iri padanya tidak ada daya lagi selain dipaksa keadaan harus mengakui keunggulan Yusuf, dengan enteng Yusuf berkata,
لَا تَثْرِيبَ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ يَغْفِرُ اللَّهُ لَكُمْ
“Tak ada celaan bagi kalian di hari ini, semoga Allah mengampuni kalian.” (Q.S. Yusuf: 92)
"Tak ada celaan atas kalian" artinya kejahatan para saudara tirinya dimaafkan dengan enteng hati oleh Yusuf. Orang yang sangat menyakitinya hingga mencelakainya, eeh dengan ringan hati dianggap tidak masalah.
Gambaran mudahnya begini, ada seorang teman saya cerita, "Dulu aku dikhianati pacarku. Aku diputus sepihak, lalu dia memilih cowok lain yang lebih mapan. Tak lama kemudian dia pun menikah dengannya. Aku sakit hati sekali. Namun kini diriku sudah menjadi anggota legislatif, mobilku honda CRV, sementara suaminya hanya guru honorer yang beli motor saja masih kredit. Kini rasanya semua sakit hatiku terobati. Aku puas."
Nah kan hati itu akan enteng sekali memaafkan dan mengikhlaskan ketika Anda telah menang.
Kalau memaafkan kok dalam kondisi Anda lemah tak berdaya, kondisi dimana Anda untuk sekedar bisa membela harga diri sendiri saja tak bisa, itu mah bukan memaafkan, tapi orang yang cari stroke permanen.
Cuma untuk menang itu bukan untuk Anda yang ototnya kuat, cakarannya kuat, yang galak, yang pintar melabrak, yang pintar cari menang sendiri, itu bukan. Bukan yang arogan, bukan yang angkuh, bukan yang kuasa lakukan segala hal, bukan mereka.
Pemenang justru diraih oleh yang sabar. Hanya orang sabar yang nantinya akan peroleh berita gembira kemenangan.
وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
"Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (Q.S. Al-Baqarah : 155)
Sabar dalam segala hal. Sabar dalam konsistensi merubah hidup, sabar dalam konsistensi meraih impian, sabar dalam menanggung sakitnya derita, sabar dalam menjalani ketaatan, dan seterusnya.
Teman saya di atas kenapa dia bisa menjadi anggota legislatif yang kaya itu saat dia patah hati dari cewek yang dicintainya, dia istiqamah tidak batal wudhu yakni kalau batal wudhu langsung wudhu lagi selama bertahun-tahun lamanya. Belum lagi istiqamah baca istighfar setiap jelang tidur sebanyak ribuan kali. Dan walaupun dia tidak punya modal, dia tetap ulet bisnis kecil-kecilan, hingga akhirnya bisnisnya membesar, diapun jadi orang kaya.
Itulah jalan menang.
Sekali lagi kalau mau mudah memaafkan, berjuang dulu dengan kesabaran sampai menang. Kalau berjuang belum langsung tergeletak di saat lemah, itu mah orang cari stroke.
Sama saja Nabi Muhammad, memaafkan kezaliman kaum kafir Quraisy ya sesudah kaum kafir Quraisy lemah baik secara militer maupun politik. Puncaknya pada saat Fat-hul Makkah (penaklukan Mekah), beliau bersikap persis seperti sikap Yusuf yang memaafkan saudara-saudara tirinya.
Kumpulan Quote Cinta
1. Anda menginginkan beras di toko sembako, tapi Anda tak punya uang, apa pantas Anda tersinggung lalu menuduh pemilik toko matre?
Anda mencintai cewek, orang tuanya tidak setuju karena Anda tak punya uang, pantaskah Anda tersinggung lalu meratap dan menuduh-nuduh si ortu cewek sebagai matre?
Segala hal ada standar harganya.
2. Andai token listrik, beras, gas LPG, bensin, dan kebutuhan lainnya bisa dibayar dengan cinta, niscaya sejoli yang menikah hanya modal cinta tanpa modal harta jadi pasangan langgeng samawa.
Sayangnya sesudah menikah dengan modal cinta, membayar itu semua tetap dengan uang.
3. Kebanyakan orang yang di usia remaja menghabiskan energinya untuk sibuk mengurusi asmara, memprioritaskan sukses asmara, ternyata mereka di usia dewasanya terpuruk.
Yang punya power hidup di kemudian hari justru mereka yang tidak sukses-sukses amat dalam asmara, terluka cinta ataupun bodo amat dengan asmara.
4. Sebelum menikah semua indah karena asmara. Sesudah menikah semua indah karena uang.
5. Sebelum usia dewasa, wajah cantik itu karena bawaan lahir. Sesudah usia dewasa, wajah cantik itu karena uang.
Iya seudah melahirkan satu anak badan mulai gembrot, badan mulai rempong menyusui, kalau tak ada buang, bagaimana bertahan cantik?
6. Ada teman saya bilang, "Dulu aku patah hati, sakit sekali. Si cewek memilih cowok lain, hingga dia menikah dengannya. Tapi sekarang sesudah saya menjadi anggota dewan dan mobilku Honda CRV, sementara suaminya masih tetap guru honorer dengan motor kredit, semua lukaku dulu kini terobati."
Ya ternyata uang itu tetap yang menang dari asmara.
- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity Class
LATIHAN ZUHUD ITU LEPASKAN KEPALANYA, PEGANGI EKORNYA
Prabowo Subianto cuma pakai Toyota Alphard. Mungkin Alphard jadi kendaraan mewah bagi Anda yang cuma jutawan, namun bagi seorang trilyuner seperti beliau itu kendaraan ecek-ecek.
Bagi Prabowo, Alphard tidak berarti karena kebesaran beliau sebagai negarawan dan pengusaha sudah menghebat. Nilai diri Prabowo sudah di atas Alphard, sehingga pakai mobil sederhana tidak pengaruh apapun untuk simbol martabatnya. Nilai Alphard sudah terlewati.
Coba bagi kita yang hanya punya uang ratusan juta, Alphard menjadi simbol prestige, simbol martabat dan kehormatan. Tidak pakai Alphard, tidak gagah.
Itu artinya kalau Anda ingin mudah "melepaskan" dunia maka capailah salah satu urusan dunia ini sebesar-besarnya, karena makin besar nilai yang Anda capai, maka kemampuan Anda untuk melepaskan dunia juga makin besar.
Muhammad SAW sukses menjadi nabi, lalu beliau memilih hidup dalam kesederhanaan dan keterbatasan harta, ya tidak pengaruh apa-apa karena marwah kenabian beliau yang hebat. Coba Anda hidup dalam keterbatasan harta, apa kira-kira Anda tidak diinjak-injak orang?
Sama saja KH Mustofa Bisri, apa rumah beliau mewah? Tidak. Apalagi rumah elit, bahkan cenderung biasa-biasa saja.
Namun begitu, apa dengan rumah sederhananya, lantas beliau disebut kurang mampu? Tidak. Itu karena nilai diri KH Mustofa Bisri sebagai ulama sudah melampoi harta.
Karena itu untuk zuhud ternyata harus ada duniawi yang Anda harus menggengamnya kuat.
Prabowo mampu melepaskan diri dari mobil mewah tapi untuk mencapai itu beliau gigih dan kuat menggengam dunia politik dan bisnis. Nabi Muhammad SAW mampu melepaskan kekayaan harta, namun beliau gigih dan kuat memegang risalah kenabian. Gus Mus mampu melepaskan rumah mewah namun beliau gigih dan kuat menggengam kebesaran ilmu sehingga beliau menjadi ulama tersohor.
Mau zuhud? Ya begitu jalannya, harus ada yang digenggam kuat-kuat, ibaratnya pegang kambing "culna ndase, cekeli buntute," artinya kepalanya dilepaskan, tapi ekornya pegangi.
Mau zuhud kok cuma modal ikhlasan ya cuma dapat sakit hati. Coba andai ilmu oleh Anda tidak diperjuangkan, nerima jadi orang bodoh, harta tidak diperjuangkan, nerima jadi orang kekurangan, cinta alami patah hati, nerima disia-siakan, jabatan ditinggalkan, nerima tidak punya kehormatan, lah kalau begitu apa bedanya dengan sampah?
Ternyata zuhud tidak hanya konsep melepaskan dengan rela, tetapi juga konsep menggenggam kuat.
Gambaran kecilnya begini, saya untuk ceramah pengajian kadang ada yang mengundang kadang tidak. Pas rekan ustadz lain laris undangan ngajinya, lalu saya tidak laku, itu rawan sekali sakit hari karena iri, saat begitu saya menyadari diri, "Halah cuma ngaji di lingkungan kecamatan, saya malah sudah keliling training hampir dari Sabang sampai Merauke."
Coba kalau tidak punya peraihan duniawi yang lebih besar, kan cuma peroleh sakit hati?
Ibaratnya melatih zuhud itu latihan punya uang satu juta agar enteng melepaskan seratus ribu.
Loh Al-Hallaj dan Budha Gautama hidup sangat asketik, meninggalkan semua urusan duniawi, kok beliau berdua tidak jadi sampah? Lah beliau berdua berjuang konsisten menggenggam disiplin pertapaan, juga begitu kuat mengejar ilmu dan hikmah sehingga beliau berdua muncul sebagai pencerah rohani. Bertapa, mengejar ilmu dan hikmah, itu urusan duniawi, bukan? Dikerjakan di dunia, bagaimana bukan urusan dunia?
- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity Class
BUKAN KRIMINAL TAPI YA JAHAT
Seperti apa menyakitkannya di hati bahkan bisa jadi trauma dan dendam seumur-umur, mereka anak-anak kecil disuruh mengemis di lampu merah, disuruh merendahkan dirinya minta belas kasihan. Tentu betapa sakitnya hati mereka, karena di luar sana anak-anak sebayanya terima kemuliaan dari orang tuanya, ada yang sedang travelling luar negeri, ada yang sedang umrah, ada yang sudah terima fasilitas hidup terbaik, sebab orang tuanya memilih kekayaan sebagai pilihan hidupnya.
Atau anak masih bayi sudah dibawa kesana-kemari sebagai alat orang tuanya minta-minta belas kasihan orang.
Atau anak ketika kecil pingin jajan saja dipelototi boros, sedikit nakal diancam-ancam, sesudah gede diwajibkan kerja keras agar setor uang bulanan.
Atau istri kerepotan harus banting tulang sambil susui anak karena tidak kecukupan.
Atau keluarga sakit-sakitan tetapi tidak diobatkan karena tak ada biaya, akhirnya hanya mengandalkan Paramex dan Bodrex sebagai obat harian.
Atau anak gadis dipaksa nikah dini agar orang tua segera lepas dari tanggung jawab nafkah.
Atau anak-anak terpaksa putus sekolah karena terbatasi biaya, bergaul dengan teman-temannya pun dia minder, karena teman sebayanya masih sekolah, sementara dia sudah harus kerja.
Saya dan Anda dan banyak manusia yang alami salah satu efek keniskinan seperti di atas, kan? Bukankah menyakitkan sekali? Sampai tua bisa trenyuh bahkan bisa hingga reteskan air mata ketika mengingat peristiwa-peristiwa menyayat tersebut.
Coba Anda ingat-ingat, menyakitkan, kan?
Itu semua petunjuk bahwa miskin itu sebenarnya jahat. Jahat secara kemanusiaan walaupun itu bukan kriminal.
Sejahat itu masih banyak orang punya mindsett kalau miskin adalah jalan ekstra masuk surga. Atau malah berpikir, “Sudahlah, kemiskinan itu tidak perlu diubah, itu adalah ladang pahala bagi yang mengalaminya.”
Atau berpikir, “Menjadi kaya itu banyak hisab nanti di akhirat. Kenapa kita tidak menerima apa adanya dan kenapa harus berambisi kejar-kejar harta?"
Cobalah yang punya mindsett bahwa kemiskinan itu adalah kesalehan spiritual, renungkan betapa jahatnya kemiskinan.
Lah kok semenyakitkan itu narasi kalimatnya? Ya agar Anda terluka dan tercambuk lalu berubah pola berpikirnya, kemudian bertekad bangkit.
- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity
SAAT BANYAK DUIT TAK CUKUP, APALAGI SAAT CEKAK DUIT
إِنَّ اللهَ إِذَا أَحَبَّ عَبْدًا رَزَقَهُ كَفَافاً
"Sungguh ketika Allah mencintai hamba-Nya, Dia memberinya kecukupan rezeki." (H.R. Abu Syaikh dan Ad-Dailami dari Imam Ali)
Tanda Anda dicintai Tuhan, itu rezeki Anda akan kecukupan. Disini cukup ya, bukan kaya atau miskin, karena yang duitnya banyak tapi kekurangan duit itu banyak. Apalagi yang duitnya sempit, kalau kemudian dia kekurangan duit itu sangat masuk akal.
Namun bila Anda dicintai Tuhan, Anda akan kecukupan rezeki sesuai level Anda, sederajat sepangkat. Bila level Anda sudah harus jalan-jalan luar negeri, walaupun Anda tak punya duit, ya Anda akan dicukupkan. Bila level Anda punya mobil lima, walaupun Anda tak punya duit, ya dicukupkan. Bila level Anda punya hutang banyak, misal karena Anda pebisnis, ya Anda dicukupkan untuk membayarnya. Tak ada yang berat untuk mencapai kecukupan Anda.
Bila level Anda miskin secara materi, tetapi miskin Anda tidak bisa menghinakan ataupun melemahkan Anda. Anda boleh pas-pasan tapi tak ada orang yang bisa melihat Anda kekurangan dan perlu dikasihani. Miskin yang dicintai Tuhan itu Anda akan selalu cukup, tetap terhormat. Boro-boro Anda meminta-minta, merepotkan orang pun tidak.
Jadi kalau kondangan saja Anda kerap kebingungan duit, atau banyak kebutuhan hidup Anda yang terasa cekak tidak tercukupi, dan parah lagi Anda sampai terhina karena ketidakpunyaan Anda, itu tanda Anda tidak dicintai Tuhan.
Saat begitu, perbanyak istighfar kepada Tuhan dalam jangka panjang dengan konsisten, karena istighfar dengan tulus itu satu-satunya jalan mengambil simpati Tuhan.
Dulu Jokowi diserang energi sentimen besar, diisukan PKI dan isu macam-macam, dia yang terpilih 2 periode.
Dulu Donald Trump pada Pilpres AS tahun 2016 diserang energi sentimen besar, kampanyenya dinilai kasar dan menjatuhkan dan memicu kebencian ras dan agama, tapi nyatanya waktu itu dialah yang terpilih melenggang ke Gedung Putih.
Kenapa yang terpilih justru mereka yang paling banyak dapatkan sentimen publik? Ya karena sentimen besar dari publik itu tanda dia punya energi besar yang efeknya memicu gesekan besar, banyak pihak yang tergesek energi powernya.
Nah Pilpres 2024 ini ciri pasangan capres dan cawapres yang terpilih juga begitu. Cirinya dia yang paling banyak disentimeni oleh publik.
Pasangan capres dan cawapres yang adem ayem, damai sejahtera, lancar tanpa sentimen, jangan berharap terpilih.
Eeh Anda masih mau hidup damai, tenang, tenteram, silir spoi, enggak? Wuakakkkk.
- MUHAMMAD NURUL BANAN
- Gus Banan
Dan terbukti, banyak kok orang yang mampu menjadi perintis nasab hebat yang selanjutnya mampu mewariskan energi privilege ke keturunannya. Ken Arok bukan keturunan raja, ia merintis nasab rajanya sendiri. Banyak orang besar lahir tanpa akses privilege dari orang tuanya, ia membangunnya sendiri.
Namun sebenarnya energi privilege itu juga energi positif hidup ketika Anda mampu menggunakannya dengan baik.
Seorang sahabat saya punya otak bebal sekali, IQ-nya rendah. Di pesantren boro-boro dia menonjol, tidak naik kelas sudah jadi langgganan. Namun dia putra ulama besar, mau putus asa dia merasa, "Aku anak ulama besar, masa tidak bisa sukses kuasai ilmu agama? Masa aku tidak betah di pondok pesantren?"
Rasa provilege anak ulama besar itu yang terus dia bangun, hasilnya sebodoh dan sepayah apapun dia tetap bertahan di pesantren, dan hasilnya kebesaran keulamaannya justru melampoi ayahnya karena dia teruji tahan banting tetap semangat menuntut ilmu walaupun otaknya bebal.
Teman saya yang lain bolak-balik alami bangkrut dalam bisnis, terjebak hutang juga tidak sekali dua kali, namun setiap kali dia bangkrut terpuruk dengan lantang dia ngomong, "Bapakku pengusaha besar, masa aku melarat." Hasilnya dia muncul sebagai pebisnis besar juga.
Ada teman saya lagi menempati rumah kosong yang lama tak dihuni. Setelah dia beli lalu dia merenovasinya. Saat merenovasi saja, teror makhluk halus penghuni rumah kosongnya terus saja datang.
Namun dia merasa keturunan orang sakti, dia kerap berstatement, "Saya cucunya Ki Wardoyo, orang tersakti di sini, masa saya kalah." Hasilnya makhluk halusnya yang kabur.
Termasuk Zionis Israel mengapa mereka bisa mendirikan negara Israel di tengah kepungan negar-negara Arab? Karena mereka merasa, "Kami adalah keturunan orang-orang terpilih. Kami bangsa terpilih."
Hasilnya mereka melenggang mendirikan negara zionis di wilayah yang sudah mereka tinggalkan hampir 2000 tahun dan sudah ditempati 2000 tahun pula oleh bangsa Arab Palestina. Ekonomi dunia dikuasai, politik dunia dikuasai, tehnologi mereka rajai, bahkan mereka bisa seenaknya jalankan politik apartheid, pemicunya ya karena mereka punya akses rasa privilege.
Jadi energi privelege itu hal yang tidak perlu Anda nafikan, itu nyata utuh adanya. Yang jadi masalah itu ketika energi privilege jadikan Anda sombong dan adigang adigung adiguna seperti Zionis Israel. Atau malah jadikan Anda tidak punya kualitas hidup, misal dimana-mana mengaku keturunan Pangeran Diponegoro tapi beras saja ngutang mengemplang, itu namanya malu-maluin kakekmu.
- MUHAMMAD NURUL BANAN
- Gus Banan
BILA SATU HAL INI PUTUS, KEKAYAANMU BUBAR SEMUA
Setiap mengobrol dengan orang kaya yang mereka bicarakan selalu beban keuangan yang besar. Walaupun mereka tidak terlihat berat menanggungnya, tapi itulah obrolan mereka. Obrolwn ya, dan saya tidak mendeteksi sebagai keluhan.
Ada yang mengaku setiap hari harus tarik tunai ATM minimal 3 juta. Ada yang mengaku kebutuhan pengeluarannya ratusan juta tiap bulan. Ada yang mengaku untuk gaji karyawan butuh sekian ratus juta tiap bulannya. Ada yang mengaku hanya untuk listrik satu rumah mewahnya butuh sekian juta tiap bulannya. Dan lainnya.
Saya pernah jelaskan bahwa orang makin kaya maka bebannya makin besar. Ketika pakai motor kebutuhan bayar pajak hanya ratusan ribu, sesudah punya mobil di angka beban pajak jutaaan. Ketika miskin cuma menjadi gantungan hidup anak istri, sesudah kaya menjadi gantungan hidup banyak orang, dari karyawan, relasi bisnis bahkan fakir miskin bergantung hidup padanya. Ketika miskin, kenal sandal kulit harga 200 ribuan, sesudah kaya kenal sandal kulit harga belasan hingga ratusan juta. Saat miskin biaya plesiran cukup di taman kota dengan biaya ratusan ribu, seusudah kaya plesiran ke luar negeri dengan biaya ratusan juta. Artinya makin kaya justru beban kebutuhannya makin besar.
Ya begitu, datangnya nikmat kaya itu beserta datangnya besarnya beban kebutuhan. Tepat sesuai sabda Nabi SAW;
ما عَظُمَتْ نِعْمَةُ اللَّهِ عَلى عَبْدٍ اِلاَّ عَظُمَتْ عَلَيْهِ مَؤُونَةُ النَّاسِ ، فَمَنْ لَمْ يَحْتَمِلْ تِلْكَ الْمَؤُونَةَ فَقَدْ عَرَّضَ النِّعْمَةَ لِلزَّوالِ
"Nikmat Allah atas seorang hamba tidaklah besar kecuali besar pula beban kebutuan manusia atasnua. Maka siapa yang tidak berani menanggung beban kebutuhan tersebut, maka ia benar-benar menghadapi hilangnya nikmat tersebut." (H.R. Abu Nu'aim & Ibn Najjar).
Nah sangat jelas, nikmat kekayaan datang beserta datangnya besarnya beban kebutuhan, dan hal yang akan melenyapkan kekayaan Anda adalah bila Anda plin-plan membiayai beban-beban kebutuhan tersebut.
Misal Anda sudah biasa bayari karyawan di angka 10 juta tiap bulan, karena merasa berat lalu Anda berpikir, "Sudahlah, lima juta saja, karyawan lainnya saya offkan," ya sudah pada saat itu angka kekayaan Anda akan menurun.
Misal lagi, biasa biayai wi-fi 700 ribu tiap bulan, lalu karena merasa berat, lalu Anda berpikir, "Sudahlah, turunkan kuotanya, ambil yang 350 ribu saja," saat itu dilakukan ya sudah saat itu angka kekayaan Anda akan menurun.
Jadi satu hal yang membubarkan kekayaan Anda adalah mundur dari beratnya beban biaya kebutuhan karena sudah sunnarullah bahwa nikmat besar Allah yang diturunkan atas seorang hamba itu satu paket dengan turunnya beban besar biaya kebutuhan.
Karena itu untuk meminimalisir turunnya angka kekayaan Anda perlu membangun rasa bangga punya tanggungan biaya hidup yang besar. Iya bangun rasa bangga supaya ketika tanggungan biaya hidup Anda menurun dan berkurang justru Anda merasa tersinggung.
Mau kaya kok kasih makan dua anak satu istri saja mengeluh mengaku berat, ah itu orang model pesakitan rezeki.
- MUHAMMAD NURUL BANAN
- Gus Banan
EFEK KOTAK KOSONG; HIDUP ITU TAK ADA JALAN KELUAR DAN JALAN TUNTAS YANG ADA HANYA RESIKO
Kalau Anda mencalonkan diri di Pilkades, Pilkada ataupun Pilpres lalu Anda tak punya lawan, Anda auto harus melawan kotak kosong. Anda harus bertanding dengan kotak kosong.
Artinya lawan diri Anda di kehidupan ini akan selalu hadir otomatis sebagai rival pertarungan hidup Anda.
Lawan itu kebutuhan hidup Anda. Tak ada lawan, rival, musuh, Anda tidak akan bisa eksis.
Karena itu Anda mau berdoa agar musuh-musuh Anda hancur seakar-akarnya, mau berdoa agar semua makhluk mencintai Anda, mau berdoa agar hidup lancar tak terhambat apapun, itu tak akan pernah terjadi karena kotak kosong auto siap jadi musuh Anda jika memang Anda tak lagi punya pembenci.
Kotak kosong yang harus Anda lawan itu pun benar-benar punya kekuatan yang sepadan dengan kekuatan Anda. Tidak main-main, tidak bisa dientengkan. Dunia politik Indonesia pernah dibuat heboh soal kemenangan kotak kosong pada pemilihan Wali Kota Makassar 2018. Suara kotak kosong menekuk suara koalisi parpol.
Sebab itu mungkin Anda sudah tak lagi punya orang yang julid kepada Anda, maka muncul penyakit yang gerogoti tubuh Anda. Mungkin fitnah tak lagi ada dalam hidup Anda, lalu muncul seret rezeki. Mungkin Anda sudah tak punya lagi kompetitor hidup, eeh tiba-tiba pasangan nikah Anda selingkuh, dan seterusnya. Yang jelas rival hidup berupa kotak kosong yang memberatkan Anda akan selalu muncul.
Kim Jong-un dengan pemerintahan sosialisnya sudah sangat kuat, kejam dan besi dalam melumpuhkan kekuatan oposisi di dalam negeri, tapi ya Kim Jong-un tak kuasa membendung perkembangan rival sesama Koreanya. Korsel walaupun biasa-biasa saja dalam membangun kekuatan militer, namun Korea Selatan tumbuh pesat sebagai negara maju, hingga perkembangan Drama Korea dari Korsel saja bisa bikin Kim Jong-un tak bisa tidur.
Karena mekanisme harus selalu ada lawan sekalipun itu berupa kotak kosong, apapun sikap yang Anda ambil, akan selalu munculkan resiko sebagai efek kotak kosong.
Seorang Yesus sudah sangat konsisten dengan kasih sayang, hatinya dilembutkan sedemikian hebat, tak ada lagi dendam, luka dan kebencian, namun resiko orang yang hatinya lembut adalah ia yang konsisten hidup dalam keteduhan. Pohon yang tumbuh dalam keteduhan akan kekuarangan panas matahari, akibatnya pohon akan lambat bertumbuh dan kurang sehat. Resikonya, Yesus mengambil sikap hatinya penuh damai, yang terjadi Yesus harus hidup dengan sangat sederhana di urusan rezeki harta, rumah tidak punya, makanan pun hanya merumput dedauanan hijau.
Artinya Anda memilih mendahulukan rasa kasih kemanusiaan, ada kotak kosong yang harus dihadapi sebagai resiko yakni lemah dalam finansial.
Seorang Nabi Sulaiman, beliau memilih kekuasaan dan kekayaan, resikonya kematian beliau saja dirahasiakan oleh Allah, beliau wafat di ruang khusus munajat dan wafatnya tidak diketahui oleh satu makhluk pun baik makhluk fisik maupun makhluk gaib, sampai akhirnya beliau baru diketahui telah wafat setelah tongkat yang dijadikan tumpuan badannya saat duduk munajat patah karena dimakan rayap. Kematian beliau dirahasiakan oleh Allah karena waktu itu banyak jin-jin yang mendendam, iri dan dengki kepada Sulaiman karena capeknya mereka selalu dikontrol dan ditundukan oleh Sulaiman, akhirnya jin-jin tersebut berniat menyesatkan Sulaiman saat sakaratul maut. Karena Sulaiman dicintai Allah, sakaratul mautnya dirahasiakan.
Artinya ketika Anda memilih jalan kekayaan, jabatan, popularitas, bisnis, politik, dan lainnya Anda akan hadapi kotak kosong sebagai efek resiko berupa pembenci, pendengki, musuh, pesaing, dan lainya, siap-siap hadapi efek resiko fitnah, bully, manuver hingga serangan gaib seperti santet, teluh dan pelet.
Selalu begitu, tidak ada jalan keluar dan jalan tuntas atas hidup ini, yang ada adalah efek resiko.
ENERGI UANG BANDAR PILPRES; MEREKA BELANJA APA SIH KOK MAKIN KAYA SAJA?
Dihitung main bandar, mungkin Prabowo Subianto lah yang selama ini paling banyak hamburkan uang bermain bandar di kompetisi pilihan presiden. Beliau capres yang paling banyak mencalonkan diri dan belum pernah menang.
Dihitung bandar beliau sudah tekor terlalu banyak, tapi kok ya tetap eksis kaya, dan malah makin kaya? Apa yang beliau beli?
Sandiaga Uno juga begitu, walaupun Sandiaga Uno tidak seekstrem Prabowo, namun setidaknya Sandiaga Uno pernah bermain bandar politik besar di Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019.
Prabowo dan Sandiaga keduanya adalah pengusaha, ngerti banget duit, ngerti banget bisnis, ngerti banget untung rugi, lalu keduanya beli apa? Iya kalau menang, ada jabatan legal yang terbeli, kalau kalah? Bahkan Prabowo selama ini belum pernah memenangkan kontestasi, beliau cuma tekor dan tekor. Lalu apa yang dibeli keduanya kok bisanya makin kaya saja?
Begini, pernah saya jelaskan bahwa apapun yang dilepaskan akan auto diganti. Tandon air setelah Anda kuras, bila Anda tidak berkehendak mengisi dengan barang lainnya, akan auto diisi angin. Rumah Anda dikosongi, bila Anda tidak berkehendak mengisi dengan penghuni lain, rumah Anda akan auto diisi rerumputan liar, serangga, binatang melata, bahkan dihuni makhluk gaib.
Jadi paten hukumnya, apapun yang Anda kosongi baik itu adalah benda maupun energi, akan auto diganti dengan benda ataupun energi lainnya.
Uang Anda yang dilepaskan pun begitu, entah untuk belanja, entah untuk sedekah, entah hilang karena musibah, semuanya akan auto diganti dengan energi lainnya.
Kalau Anda beli benda sekedar membeli kebendawiannya, yang namanya benda fisika itu hanya punya getaran gravitasi, sementara gravitasi itu getaran paling lemah di alam semesta, makanya satu peluru senapan paling bisa melukai 1orang itupun belum tentu mati.
Berbeda dengan partikel atom yang maha kecil yang kekuatannya adalah nuklir. Konon saking dahsyatnya kekuatan nuklir, orang yang terpapar bom nuklir itu tidak akan merasakan sakit apa-apa karena begitu terapapar bom nuklir, nyawa akan lenyap dulu sebelum otak bisa mendeteksi rasa sakit.
Itu nuklir. Sementara partikel termini dan terlembut di alam semesta ini bukan nuklir, namun perasaan Anda.
Ketika Anda melepaskan uang, Anda itu membeli apa di dalam perasaan Anda? Apa yang Anda beli di perasaan Anda itulah energi pengganti yang akan mengisi kekosongan akibat terlepasnya uang Anda.
Prabowo dan Sandiaga dengan uangnya tak dapat beli jabatan karena tidak terpilih, lalu apa yang dibeli keduanya kok makin kaya saja?
Keduanya beli perasaan. Lalu rasa apa yang dibeli? Rasa berharga diri.
Uang itu punya energi matre dimana apapun yang berharga akan didatangi uang gede. Ketika uang mendatangi mobil Lexsus itu nilainya jauh lebih besar dengan uang yang mendatangi mobil Toyota dikarenakan mobil Lexus jauh lebih berharga.
Bertarung bandar di Pilpres, lah bisa bertarung di Pilkades yang setingkat desa saja sudah bisa beli rasa terhormat, apalagi bertarung di Pilpres?
Jadi apa yang dibeli Prabowo, Sandi, dan para bandar politik? Yang dibeli rasa berharga dan rasa terhormat. Dan rasa itu pula yang jadikan kekayaan mereka makin naik walaupun mereka tidak terpilih.
Hal ini yang sebabkan orang kaya makin kaya saja sesudah beli barang branded, orang kaya maki kaya saja sesudah hamburkan uang untuk jalan-jalan luar negeri, ya karena mereka hamburkan uang untuk beli perasaan berharga dan terhormat.
Ikhlas tidak sih yang begitu? Sudah jangan bicara ikhlas dulu, karena Anda sedekah dengan diam-diam dan sangat tersembunyi juga belum tentu dicatat amal ikhlas. Yang jelas itulah permainan jual beli perasaan dengan uang.
Apapun yang terlepas akan auto diganti, dan perasaan Anda itulah yang memanifestasikan energi penggantinya.
ESTUARY UANG
- Tak Butuh Malah Dilimpahi -
Anda sedang dipepet kebutuhan sana-sini, lalu Anda cari uang kesana-kemari, apalagi temukan uang nyata, gambaran saja tidak ada. Mentok.
Mentok sana-sini, pikiran Anda beri solusi "cari hutangan". Cari hutangan pun sulitnya seperti mendaki gunung terjal. Ribet, ruwet.
Begitu nasib ketika sedang butuh uang, malahan sekalian uang tak datang, bahkan menghimpit dan mencekik. Uang terlalu kejam kepada Anda yang membutuhkan.
Bahkan, tidak sedikit orang yang mati kelaparan.
Makan itu primary needs, namun kalau sudah tidak ada yang dimakan artinya sudah sangat-sangat membutuhkan justru sekalian didatangi paceklik, disekaratkan rezeki uangnya.
Uang antipati kepada rasa butuh. Uang tidak berkenan datang melimpah kepada siapa yang membutuhkan.
Uang tak mau datang ketika Anda butuh sekali karena di saat itu Anda tidak setara dengan uang, Anda menjadi tawanan uang.
Ali bin Abi Thalib berkata;
اِسْتَغْنِ عَمَّنْ شِئْتَ فَأَنْتَ نَظِيرُهُ وَ اِحْتَجْ إِلَى مَنْ شِئْتَ فَأَنْتَ أَسِيرُهُ وَ أَحْسِنْ إِلَى مَنْ شِئْتَ فَأَنْتَ أَمِيرُهُ
"Bersikaplah tidak butuh dari orang yang kamu mau maka kamu akan setara dengannya. Butuhlah kepada orang yang kamu mau maka kamu akan jadi tawanannya. Dan berbuat baiklah kepada orang yang kamu mau maka kamu akan menjadi pemimpiannya."
Lalu siapa yang didatangi uang melimpah?
Energi alam semesta, termasuk uang, itu memiliki sistem alir. Kemana energi akan mengalir deras, mengalir kecil, mengalir sedang, berasal dari mana dan bermuara kemana, itu hanya mengikuti sistem gerak energi alam semesta.
Nah mereka yang dihimpit-himpit kebutuhan uang, bukannya mereka temukan uang, malahan temukan kelenger bahkan sekarat, itu karena mereka tidak memahami bagaimana energi alam semesta dialirkan dan bermuara.
Hidup hanya sekali, hidup di alam uang cuma sekali ini, masa tak tahu bagaimana menjadi diri sebagai "estuary uang" mengalir?
Training ini dilaksanakan via Telegram dan Website selama 6 hari hari full. Disajikan dengan sistem sambian aktifitas sehari-hari, sambil beres-beres pekerjaan sambil belajar.
Segera daftar!
ESTUARY UANG ONLINE CLASS
30 Maret 2024 - 05 April 2024 (6 Hari)
Media Training: Telegram & Website
HTM : 500K
Info & Pendaftaran:
WA 0817 230 2992
Atau klik: http://bit.ly/gusmnbanan
BEGINI CIRI-CIRI UANG YANG DATANG KETIKA ANDA SEBENTAR LAGI MAU KAYA
Segala partikel punya muatan energi. Di medan yang sama, pada satu ruang waktu yang sama, pada peristiwa yang sama, itu muatan energinya berbeda-beda.
Misal Anda seorang pemain bulu tangkis profesional lalu menjuarai kejuaran Thomas Cup, kemudian dipanggil presiden ke istana negara. Di istana negara Anda bertemu presiden. Peristiwa ini akan sangat menghebohkan karena muatan energinya adalah prestasi dan kehormatan.
Padahal peristiwa bertemu presiden itu tiap hari dialami oleh cleaning service istana negara.
Namun karena beda muatan energi, cleaning service istana negara bertemu presiden ya bukan kehormatan bukan apa.
Sama saja Anda berangkat umrah, lalu Anda bisa menyentuh atau mencium Hajar Aswad, itu moment luar biasa, namun bagi cleaning servise Masjidil Haram ya apalah artinya menyentuh Hajar Aswad.
Peristiwanya sama, bendanya sama, ruang waktunya sama, namun muatan energinya berbeda.
Semua orang didatangi uang, namun muatan energi uangnya akan sangat berbeda ketika datang kepada orang yang sebentar lagi akan kaya dan orang yang akan tetap miskin.
Uang fitrahnya sebagai pelayan Anda. Dan Anda fitrahnya adalqh majikan. Pelayan kepada majikan kecenderungannya hormat.
Begitu pun uang yang datang kepada Anda yang sebentar lagi mau kaya, itu tandanya muatan energi uangnya menghormati Anda.
Maksudnya begini, Anda siswa berprestasi di kelas. Karena prestasi-prestasi Anda almamater sekolah memberikan penghormatan kepada Anda berupa hadiah siswa berprestasi.
Namanya hadiah tentu pemberian dengan rasa hormat sehingga bentuk barangnya bernilai dan berharga.
Sehingga ciri Anda sebentar lagi mau kaya itu, uang yang datang kepada Anda itu nilai uang yang berharga karena di detik-detik itu Anda mulai dihormati alam semesta sebab ada prestasi-prestasi kebaikan tertentu yang sudah Anda raih dengan konsisten.
Misal Anda ulama atau guru atau ilmuwan, lah kok mulai datang amplop-amplop tebal karena hormatnya orang-orang kepada Anda karena telah diberi ilmu, itu tanda Anda sudah mulai mau kaya.
Misal Anda pengusaha, pedagang atau pebisnis, link-link duit gede itu mulai datang kepada Anda, tidak link recehan lagi.
Intinya Anda merasakan uang yang datang kepada Anda itu muatan energinya adalah hormat.
Beda dengan Anda yang masih menetap miskin, itu uang yang datang adalah muatan energi belas kasihan.
Fitrah uang itu pelayan yang hormat kepada majikan, bukan kemudian pelayan malah datangnya karena kasihan kepada majikan. Kebalik dan tidak sinkron.
Anda kasihan ke pengemis, tidak hormat, uang yang Anda berikan ke pengemis kan paling banter 2 rupiah. Mana mungkin kasih 20 ribu. Itu uang dengan muatan energi kasihan.
Uang-uang dengan judul bantuan sosial, donasi untuk kaum dhuafa entah atas nama agama, pemerintah maupun sosial, itu biasanya uang dengan muatan energi kasihan.
Uang begitu diterima ya tidak apa-apa, terima dengan rasa syukur, karena keadaan finansial orang berbeda-beda, hanya saja Anda yang sadar bahwa Anda lebih terhormat dari uang akan punya rasa tersinggung dan prihatin.
Kalau uang dengan muatan energi kasihan itu sekedar susah untuk mengangkat derajat manusia ke derajat lebih tinggi.
Nah di bawah uang dengan muatan energi kasihan itu masih ada level muatan energi yang lebih rendah, sebab muatan energi uang ini sudah merendahkan dan merusak kehormatan manusia.
Dan boleh muatan energi uang ini disebut muatan energi asfalâs sâfilîn (rendah yang paling bawah). Itu adalah uang dengan muatan energi haram.
Uang haram itu—na'ûdzubillâh—merusak baik kepada jasmani, rohani, dan juga kehormatan orang tersebut.
Uang dengan muatan energi haram kok diterima, ya itu tanda Anda akan alami kerusakan dalam hidup Anda.
Sekarang balik lagi ke masalah uang dengan muatan energi hormat yang itu adalah tanda Anda akan kaya dan sejahtera.
Lalu bagaimana peroleh uang dengan muatan energi hormat? Syarat orang untuk terhormat itu harus punya prestasi baik karena perbuatan baik yang dilakukan dengan konsisten dan istiqamah.
KARAKTER PEMACET UANG
Bagian 2
Tiga karakter pemacet uang; 1). Al-Hammi wal Hazan, 2). Al-'Ajzi, 3). Al-Kasal, sudah saya share, bagi yang belum baca, linknya di kolom komentar.
Saya lanjutkan;
4. Al-Jubn (Pengecut)
Uang itu dicipta melayani Anda. Tabiat pelayan itu hormat dan tunduk kepada majikan. Asal majikannya waras, tabiatnya uang itu hormat dan tunduk.
Al-jubn atau sikap pengecut itu karakter diri yang jadikan uang kehilangan rasa hormat dan segannya kepada Anda. Ibarat pelayan mengtahui bobrok majikannya, dia pun hilang rasa hormatnya.
Lari dari tanggung jawab, culas, manipulatif, playing victim, memperalat orang untuk untungnya sendiri, dan lainnya itu di antara kategori pengecut.
Pengecut itu disuapi makanan malahan lengan penyuapnya digigit, dikasih tumpangan kapal, malahan kapalnya dia bocori.
Pengecut itu dia yang bikin ulah, orang lain yang harus bertanggung jawab. Dia yang punya anak istri, bantuan sosial yang diharap bisa menyejahterakan. Dan seterusnya.
Kalau sudah begitu, uang kehilangan simpati, segan, hormat dan takzimnya kepada majikan. Selanjutnya melarat.
5. Al-Bukhl (Bakhil)
Membelanjakan harta itu sistem aliran rezeki yang dicipta oleh Tuhan, ibarat air adalah sistem pipa dan irigasi.
Anda check out Shoppe, uang Anda mengalir. Anda berikan nafkah, uang Anda mengalir. Anda bayar sedekah, uang Anda mengalir. Uang itu mengalirnya kalau dibelanjakan.
Kalau Anda bakhil, sistem belanja Anda kurang sehat karena banyak sumbatan energi, efeknya jelas aliran rezeki Anda sendiri yang terpampat.
Setara dengan bakhil itu irit. Bedanya bakhil itu irit kepada orang lain, irit itu bakhil kepada diri sendiri.
6. Dhala'id Dain (Terlilit Hutang)
Hutang yang mengemplang itu sama seperti bakhil, yaitu menyumbat aliran uang mengalir.
Si penghutang sudah dengan sukarela mengalirkan uangnya kepada Anda dengan pinjaman yang harus dikembalikan, malah uangnya berhenti mengalir di dalam diri Anda. Ya sudah, di situ uang Anda stroke.
Hutang tidak jadikan Anda miskin, yang jadikan miskin itu bayar hutangnya. Kalau bermasalah bayar hutang, ya melarat, kalau konsisten bayar hutangnya ya makin kaya.
Saya banyak kenal dengan para pengusaha kaya. Mereka yang sukses bisnis modal hutang itu banyak, yang sukses dengan anti hutang juga banyak.
Namun mereka yang sukses bayar hutang selalu mereka yang disiplin bayarnya, entah dengan cash maupun kredit.
7. Ghalabatir Rijâl (Dikuasai Orang)
Saya pernah baca satu quote, "Kalau Anda tidak punya impian sendiri, maka hidup Anda hanya akan untuk mewujudkan impian orang lain."
Sistem alam semesta itu homo homini lupus est dimana manusia adalah serigala bagi sesama manusianya.
Dalam mewujudkan impian pun begitu, kalau Anda tak punya impian sendiri, maka orang lain yang akan mempekerjakan Anda untuk mewujudkan impiannya.
Selagi sehat, tidak masalah. Artinya sehat, dilakukan dengan sukarela, dan masing-masing pihak bisa peroleh untung, hak dan kewajibannya.
Yang jadi masalah ketika Anda terjebak orang yang hubbud dun-ya (cinta dunianya) kelewat batas, sehingga obsesinya pada impian dunia sangat besar.
Disitu dia akan persis seperti serigala. Dia mengajak Anda bekerja, namun Anda merasakan kalau diri Anda hanya dipekerjakan untuk mewujudkan impiannya, sementara dengan keadaan diri Anda, entah itu impian Anda, cita-cita Anda, kepentingan Anda, eksistensi Anda, hak-hak Anda, dia sama sekali tidak peduli.
Parah lagi, sesudah Anda berjerih payah sendiri, disambi-sambi kerja kepadanya, Anda menyambi berkreatifitas sendiri wujudkan impian Anda sendiri, sesudah mulai terwujud, dia malah mendengki dan toxic. Anda cuma diharapkan jadi kacungnya tanpa dihargai. Kurang ajar pokoknya.
Itu masih mending. Lebih repot lagi Anda sampai dianiaya, dizalimi, diperas, dimanfaatkan, dan lainnya.
Itulah kondisi dimana Anda terjebak di dalam ghalabatir rijâl (dikuasai orang).
Nah keadaan-keadaan dikuasai orang begitu jadikan rezeki Anda lelet karena energi Anda habis untuk dimakan olehnya.
Kalau sudah begitu menghadapunya gunakan resep ngalah, ngalih, ngamuk.
KALAU MAU BAIK HARUS KUAT
Mantra sihir atau santet itu getaran doa jahat untuk mengirim kecelakaan kepada orang lain, ternyata diijabah oleh Tuhan.
Doa rahmat itu getaran doa kebaikan untuk mengirim keberlimpahan kepada orang lain, dan nyata diijabah juga oleh Tuhan.
Di alam dunia ini Tuhan itu netral, tidak memihak, antara doa jahat dan doa rahmat diberi peluang sama untuk diijabah. Karena itu Tuhan bergelar Ar-Rahman.
Gelar Ar-Rahman pada Tuhan berarti Tuhan Maha Pemurah tanpa memihak, yang maksiat dan yang taat diberi fasilitas sama.
Yang maksiat lalu ingin mesum dengan selingkuhan, mereka diijabah, nyatanya banyak orang sukses menikah dengan selingkuhan.
Yang taat lalu ingin hidup harmoni dengan pasangan nikah dengan membangun kesetiaan, mereka juga diijabah oleh Tuhan, nyatanya banyak orang taat hidup samawa dalam pernikahan.
Itulah sifat Ar-Rahman Tuhan yang berbalik dengan sifat Ar-Rahim Tuhan, dimana hanya berbuat baiklah yang dikasihsayangi, hanya saja sifat Ar-Rahim ini realisasi totalnya nanti di alam akhirat.
Tuhan netral, tidak memihak, maka itu di alam dunia ini, antara jahat dan baik itu tinggal siapa yang kuat, keduanya punya peluang yang sama di depan Tuhan.
Karena itu kalau Anda mau baik, kuatkan diri Anda dengan kokoh, jangan lemah, karena yang jahat sama kuat dan peluangnya.
- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity Class
Dulu ketika kafir Quraisy masih ganas dan arogan, Muhammad SAW dengan sabar terus berjuang. Sesudah menang, baru dengan enteng beliau memaafkan.
Proses memaafkan begitu, memaafkan yang tidak memicu stroke.
- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity
ZALIM MELEMAHKANMU, ISTIGHFAR MENGUATKAN LEMAHMU
Ada seorang siswa SMP hanya tertunduk diam, tanpa pembelaan, sekalipun dirinya dicela dan diinterogasi.
Bahkan ketika orang tuanya dituntut bayar denda sekian banyak, ia pun hanya bisa diam, dan mau tak mau menerimanya sekalipun itu sangat merugikan dan memberatkannya.
Dia tak punya kuasa membela diri karena ia salah telah berbuat zalim, telah melakukan perundungan kepada temannya.
Begitu hakikat energinya orang zalim, dia lemah, dia kehabisan energi, bahkan untuk sedikit bela diri saja yang itu adalah hak asasi setiap manusia, dia sudah tidak bisa.
Orang zalim energinya habis dikarenakan zalim itu hakikatnya mengambil kebaikannya sendiri lalu diberikan kepada orang lain. Kalau kebaikan dirinya sudah habis, maka keburukan orang yang dizalimi yang nanti diberikan kepada orang yang zalim.
مَنْ كَانَتْ لَهُ مَظْلَمَةٌ لِأَخِيهِ مِنْ عِرْضِهِ أَوْ شَيْءٍ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ الْيَوْمَ قَبْلَ أَنْ لَا يَكُونَ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ إِنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلَمَتِهِ وَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ صَاحِبِهِ فَحُمِلَ عَلَيْهِ
"Siapa yang berbuat zalim terhadap kehormatan saudaranya atau sesuatu apapun hendaklah dia meminta kehalalannya (maaf) pada hari ini (di dunia) sebelum datang hari yang ketika itu tidak bermanfaat dinar dan dirham. Jika dia tidak melakukan, maka (nanti pada hari kiamat) bila dia memiliki amal shalih akan diambil darinya sebanyak kezalimannya. Apabila dia tidak memiliki kebaikan lagi maka keburukan saudaranya yang dizaliminya itu akan diambil lalu ditimpakan kepadanya". (H.R. Bukhari)
Jadi zalim itu sangat mengerempangkan energi diri selanjutnya jadikan dirinya lemah, tak punya kekuatan apa-apa lagi.
Sesuatu yang lemah jelas tidak punya power energy. Batre handphone sisa 16% ya enwerginya ngantukan, tidak punya energi penuh untuk hidup.
Nah Anda kerap kan merasa lemah untuk hadapi seseorang? Merasa tak punya kekuatan cukup untuk hadapi seorang yang toxic kepada Anda?
Itu dikarenakan power energy Anda lemah sehingga hadapi orang yang zalim, Anda tak kuasa.
Kenapa Anda lemah? Ya manusia normal, tentu di sana-sini banyak zalimnya, entah disadari atau tidak.
Nah kezaliman yang Anda lakukan entah sadar atau tidak itu yang jadikan Anda lemah, lowbat 16% saat hadapi orang zalim.
Istighfar itu pengkhayatan rasa taubat. Energinya mengoreksi kezaliman-kezaliman diri.
Sementara kezaliman dirilah pelemah energi Anda, ketika kezaliman diri dinetralkan, maka energi diri Anda lama-lama powerfull. Saat telah powerfull, orang yang zalim kepada Anda dengan mudah di-TKO.
Ya istighfar menambah power energi, sebagaimana wasiat Nabi Hud AS kepada umatnya;
وَيَٰقَوْمِ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا۟ مُجْرِمِينَ
"Dan (Hud berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa". (Q.S. Hud : 52)
Umar bin Khathab ketika diberi laporan bahwa pasukannya kesulitan menaklukan musuh yang dihadapi, beliau selalu wasiat kepada pasulkannya agar memperbanyak istighfar. Hasilnya menang. Karena begitulah kronologi permainan energi istighfar.
Jadi saat Anda merasa lemah hadapi orang yang tidak baik kepada Anda, konsistenkan istighfar sebanyak-banyaknya dalam jangka waktu panjang. Misal setiap hari 1000 kali.
Tapi niatnya jangan agar musuh kalah, niatnya tetap mohon diampuni kezaliman diri di dalam diri Anda.
- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity Class
ISTIGHFAR JADIKAN ANDA MAHAL BERHARGA
Rasa tidak berharga diri, misal, "Bodohnya aku. Goblok banget si aku," itu bila dirasakan dalam jangka panjang akan membunuh rezeki Anda, karena uang itu menghargai mahal kepada sesuatu yang berharga. Emas karena berharga didatangi uang besar, rongsokan karena sampah didatangi uang kecil.
Ketika Anda merasa diri Anda tidak berharga, apalagi jika berlangsung dalam waktu lama, disitu Anda memposisikan diri Anda menjadi rongsok, efeknya uang pun menganggap Anda bukan sesuatu berharga, akibatnya Anda kerja pagi, siang, sore, malam, angka uang yang mendatangi Anda kecil.
Ketika Anda berbuat salah, berbuat keliru, istighfar menjadikan Anda berupaya untuk membangun rasa berharga diri.
Tidak ada getaran istighfar menjadikan seseorang merasa rendah diri di depan Tuhan karena kesalahan dan dosanya, justru istighfar menjadikan seseorang merasa berharga di depan Tuhannya.
Betul ia merasa berdosa, merasa bersalah, namun setiap orang yang baca istighfar itu tentu dipicu rasa ingin dihargai Tuhan.
Ciri orang tidak bisa menghargai diri, dia akan bersikap angkuh saat berbuat salah, apalagi berinisiatif minta maaf atas kesalahannya, namun ia malah cari benar sendiri dengan membangun drama, play victim, cari pembenaran, berbohong, dan lainnya. Demikian pula di depan Tuhannya, orang angkuh enggan mohon-mohon ampunan karena baginya tidak ada kesalahan apa-apa, menganggap semua baik-baik saja.
Nah orang yang baca istighfar itu orang yang mohon ampunan Tuhannya, ia telah melepaskan diri dari keangkuhan-keangkuhan diri, dirinya merasa tidak layak berharga namun ingin berharga, karenanya ia baca istighfar dan taubat.
Karena dipicu rasa ingin berharga di depan Tuhan, lalu dia baca istighfar.
Makanya istighfar memicu rezeki datang, karena istighfar itu getarannya bukan rasa rendah diri dan tak berharga, tapi getarannya rasa ingin berharga.
Apapun yang berharga, nilai belinya mahal. Jika Anda sudah berharga di depan Tuhan, ya rezeki Anda auto datang deras karena Tuhan menganggap Anda berharga. Emas itu berharga, ya dibeli mahal, Anda berharga ya didatangi banyak uang.
“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”
“Barangsiapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka” (H.R. Ahmad)
- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity Class
UNTUK BISA ISTIRAHAT
Para pemilik mall besar sedikit yang terima sentimen publik, karena mereka hanya mengurus barang dagangan, bukan mengurus manusianya. Cocok barangnya, lalu bayar, ya sudah selesai.
Beda para pejabat politik, contoh presiden atau calon presiden, sudah sebaik dan seramah itu, tidak ada hentinya yang namanya ejekan, bullyan, ancaman, intrik, intimidasi, manuver politik, dan lainnya, itu karena mereka bekerja mengurus manusia.
Ulama juga demikian, kerap terima sentimen publik karena mereka bekerja mengurus manusia.
Menolong sukarela saja bisa jadi keruwetan tak terperi di depan manusia, apalagi bekerja mengurus manusia?
Karena itu kalau Anda sudah tak kuat, diam, menjauh dan ambil jarak, itu sedikit bisa menenangkan hidup Anda.
Muhammad bin Sirin, salah satu tabi'in berkata,
" كُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ خَطَايَا أَفْرَغُهُمْ لِذِكْرِ خَطَايَا النَّاسِ "
Artinya; "Kita bicara, dan sungguh manusia yang paling banyak salahnya adalah orang yang sibuk menyebut-nyebut kesalahan manusia."
Ya begitu, serumit-rumitnya makhluk Tuhan itu manusia, manusia itu baiknya saja terlihat jeleknya, apalagi kejelekannya.
Sehingga berurusan dengan manusia adalah hal yang paling rumit dan menjengkelkan, nyatanya pejabat politik tidak hentinya diolok-olok rakyat mau sebaik apapun mereka.
Maka Anda kalau pingin stres berat dan punya masalah berat, banyak-banyaklah berurusan dengan manusia.
Nah kalau sudah tidak kuat, beristirahatlah dengan diam, menjauh dan membatasi jarak, itu akan sedikit mengistirahatkan Anda.
- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity
BUKAN ORANG SEDARAH, TAPI ORANG LAIN YANG SETIA BERSAMA ANDA
Anak bersama Anda paling hingga dia berusia antara 20 - 30 tahun. Selanjutnya ia akan hidup bersama orang lain yakni pasangan nikahnya.
Orang tua dan saudara-saudara Anda juga begitu, mereka hidup bersama Anda paling hingga Anda berusia antara 20 - 30 tahun.
Selanjutnya orang yang akan setia mendampingi Anda, bahkan yang merawat dan memperjuangkan Anda adalah orang yang sebenarnya bukan siapa-siapanya Anda, dia adalah pasangan nikah Anda.
Pasangan nikah itu bukan siapa-siapanya Anda sehingga dalam fikih Islam mereka disebut ajnâbi yakni orang lain di luar hubungan kekerabatan yang halal dinikah.
Hidup bersama anak, bersama orang tua, bersama keluarga, dan orang-orang sedarah yang dahulu kita terlahir dan terhubung dengan mereka hanya antara usia antara 20 - 30 tahun, namun selanjutnya orang yang mendampingi Anda, mengawal.dan sekomitmen dengan Anda justru orang lain yang tidak terhubung apapun dengan Anda.
Ketika Anda dalam kesulitan atau kemudahan, Anda dalam susah maupun senang, pendamping yang seiya sekata mendampingi visi dan misi Anda, pasangan nikah lah yang selalu pasang badan bersama Anda. Bahkan kebanyakan pasangan nikahlah yang konsisten memperjuangkan Anda.
Anda lihat saja, saat mereka telah menua, anak dan keluarga lainnya entah pergi kemana, sibuk dengan urusannya masing-masing, pasangan nikahlah yang konsisten menjadi perawat gratis di masa-masa manula Anda. Dia yang tulus menemani Anda hingga di masa-masa tua Anda, di saat semua orang-orang yang sedarah dengan Anda meninggalkan Anda.
Kalau dirunut, siapa sebenarnya orang di luar diri Anda yang paling menghargai Anda? Ternyata itu bukanlah anak, bukan saudara, bukan orang tua tapi ternyata dia adalah orang lain itu, yakni pasangan nikah.
Bayangkan layak dilaknat atau tidak, orang yang mengigit lengan orang yang mendulangkan makanan ke mulutnya atau orang yang dengan sengaja membocorkan kapal yang ditumpanginya? Dia layak untuk sangat terkutuk dan terlaknat, sebab dia mencelakai orang yang berjasa baik dan menghargai dirinya.
Sebab itu orang terbodoh dan layak terkutuk hidupnya adalah orang yang tidak sadar untuk menghargai pasangan nikahnya, orang yang sia-siakan pasangan nikahnya, yang tidak memprioritaskan menghargai pasangannya, sebab pasangan nikahlah yang sebenarnya dia bukan siapa-siapanya Anda, tapi ternyata dialah yang komitmen seiya sekata hidup bersama kekuarangan dan kelebihan Anda.
- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity
MEMBANGUN SISTEM HILIRISASI UANG
Dalam pitutur Jawa diistilahkan, "Banyu malahan miline maring segara," yang artinya "air malahan mengalirnya ke lautan".
Sejak awal penciptaannya lautan sudah tercipta penuh air, tak ada lautan yang kekuarangan air. Boleh disebut lautan adalah tempat keberlimpahan air. Namun justru seluruh air yang ada di daratan bumi ujung-ujungnya mengalir ke lautan. Yang sudah berlimpah air malahan sekalian menjadi obyek hilir seluruh aliran air.
Kalau dilihat dari sisi kebutuhan, apa lautan butuh aliran air dari daratan bumi? Dirinya sudah berkelimpahan air, bagaimana dia butuh dialiri air? Namun yang terjadi justru suluruh aliran air tersistem mengalir ke lautan.
Kalau cari adil, gurun pasir yang tandus itulah bagian alam semesta yang sangat butuhkan air, namun gurun tandus malahan sama sekali tidak dialiri air kecuali sedikit sekali dan sangat terbatas.
Lautan yang sudah berlimpah air malahan sekalian dilimpahi air, gurun tandus yang kering air malahan sekalian tidak dialiri air. Ini mekanisme paten alam semesta.
Uang pun begitu. Di Pemilu, tokoh politik yang sudah kaya dan populer, sekali mendatangi panggung kampanye, diberi amplop tebal, yang kaum fakir paling peroleh kaos oblong murah dan recehan seratus ribuan. Mall yang megah didatangi ribuan pengunjung setiap harinya, warung kaki lima paling didatangi satu dua orang setiap harinya. Kaum fakir paling terima bansos senilai seratus ribu, yang pejabat kaya malah terima hadiah ratusan juta.
Jadi mekanisme keberlimpahan uang itu sama persis seperti lautan, yang sudah penuh uang malahan didatangi uang berlimpah-limpah, dan yang fakir uang malahan sedikit sekali didatangi uang, persis seperti gurun tandus didatangi air.
Rumusnya, yang banyak uang malahan didatangi uang makin banyak, yang paceklik uang sekalian terbatas sekali didatangi uang.
Nah mau tahu bagaimana mendatangkan uang berlimpah dalam hidup Anda? Mendatangkannya itu harus dengan uang. Panggil uang dengan uang. Uang Anda makin banyak justru uang yang terpanggil datang juga akan makin banyak.
Cobalah konsisten ada uang di rekening Anda atau di dompet atau di celengan, yang Anda bisa memastikan tidak digunakan untuk apapun. Uang tersebut fungsinya sebagai obyek hilirisasi uang yakni sebagai lautan yang berlimpah air.
Makin banyak jumlah uangnya akan makin baik. Umpama uang hilirisasi tersebut terpakai, pastikan Anda bisa menggantinya.
Umpama bukan uang juga bisa, yang penting bentuk harta benda, entah emas, entah tanah, entah saham, entah mobil, dan apaun juga, yang penting bertahanlah untuk selalu punya harta berharga dan syukur meningkat dari waktu ke waktu, karena yang akan memanggil harta adalah harta, air justru mengalirnya ke lautan yang berlimpah air.
Apa hal yang begitu tidak menumpuk-numpuk harta? Hal itu sudah sering saya bahas. Menumpuk harta atau tidak itu tergantung niat dan kesadarannya. Kalau niat dan kesadarannya untuk memberdayakan diri agar kehidupan finansial Anda lebih berkulaitas ditambah "karena Alllah" ya itu bukan menumpuk harta tapi ibadah.
Sebaliknya kalau niat dan kesadarannya karena sayang dengan harta sehingga terobsesi menumpuk dan menggenngamnya, ya itu yang disebut kanzul mâl alias menumpuk harta.
- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity
ENERGI SENTIMEN ITU TANDA KEBESARAN
Pilpres itu kompetisi politik kekuasaan. Kompetisi digerakan oleh energi gesekan alam semesta.
Hukum gesekan Coulomb menjelaskan prinsip dasar energi gesek bahwa gaya gesekan antara dua benda yang bersentuhan sebanding dengan gaya normal antara kedua benda tersebut. Artinya, semakin besar tekanan antara kedua benda, semakin besar gaya gesekan yang dihasilkan.
Sebab ini, manusia yang memiliki energi besar, ia pun akan punya gaya gesekan besar dalam kehidupannya. Efeknya hidupnya banyak terimbas energi sentimen. Tak tau apa sebabnya, tiba-tiba jadi target cacian, dengki, serangan dan propaganda. Tak tahu riwayat kronologinya, tahu-tahu dirinya dikucilkan, digunjing, dicurigai, dan disentimeni. Dan seterusnya.
Yusuf AS punya energi besar sebagai anak shaleh yang sukses, tidak tahu apa-apa sejak kecil sudah disentimeni oleh 10 saudara-saudara tirinya. Yusuf satu getaran energi besar dengan ayahnya, Ya'qub AS, hal ini yang sebabkan energi gesekan besar kepada kesepuluh saudara tirinya. Dari gesekan energi tersebut, Yusuf berproses menjadi orang besar.
Daud AS punya energi besar sebagai raja, beliau sesudah berhasil membunuh Goliat (Jalut), beliau diambil menantu oleh Raja Saul (Thalut). Namun sesudah Daud jadi menantunya, Raja Saul justru merasakan energi gesekan besar dari menantunya, karena makin hari dukungan politik untuk Daud dari rakyat Kerajaan Israel pada waktu itu makin besar. Efeknya Daud harus menghadapi sentimentil mertuanya sendiri. Dan sentimentil mertua itulah yang kemudian menjadi proses Daud menjadi orang besar.
Yusuf dan Daud itu contoh muatan energi besar kebaikan. Saya tidak mengatakan hanya energi besar kebaikan saja yang berefek punya energi gesekan besar, namun energi besar kejahatan juga demikian, punya energi gesekan besar yang berpengaruh pula memunculkan energi sentimen besar.
Dajjal itu energi jahat besar, mulai sejak zaman para nabi terdahulu, para nabi sebagai pemilik energi kebaikan besar, mereka sudah punya rasa sentimen kepada Dajjal, buktinya tidak ada para nabi yang diutus Tuhan yang tidak memperingatkan akan munculnya Dajjal.
مَا مِنْ نَبِيٍّ إِلاَّ وَقَدْ أَنْذَرَ أُمَّةُ الْأَعْوَرَ الْكَذَّابَ، أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ، وَمَكْتُوْبَ بَيْنَ عَيْنَيْهِ: "ك ف ر".
“Tidak ada seorang nabi pun, kecuali dia telah mengingatkan umatnya dari si buta sebelah yang pendusta (Dajjal). Ketahuilah sesungguhnya Dia buta sebelah dan sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah, di antara kedua matanya tertulis; ‘Ka-Fa-Ra’.” (H.R. Al-Bukhari dan Muslim)
Dajjal muncul juga belum, dan hingga sekarang tidak diketahui dimana dia berada, tak pasti pula kapan munculnya, eeh dari dulu hingga kini sudah disentimeni besar.
Zionis Israel hanya berapa juta orang, melawan organisasi Hamas yang hanya berapa ribu orang, namun menggegerkan seisi dunia, itu artinya konflik Israel vs Palestina itu energinya besar.
Kalau Anda belajar ilmu aura tubuh, orang yang punya aura bagus itu cirinya dia dibenci tanpa sebab, suka dikepoin orang, apa yang dipakai terlihat bagus, style sederhana tapi banyak diikuti, orang-orang suka tidak percaya kalau Anda sedang tidak punya uang, dijauhi tanpa sebab, sering digosipin, Anda suka berbagi, kreatif dan selalu punya ide menarik, dan punya rasa percaya diri.
Coba amati, aura seperti di atas bagi hatters kan sangat memicu energi sentimen? Dan sebaliknya bagi fans akan menghipnosis?
Ya begitu, tanda Anda punya energi besar, Anda akan menarik sentimen besar dalam kehidupan.
Anda merasa sekarang ini hidup Anda tenang? Sedikit sentimen, sedikit cercaan, sedikit gosip, sedikit masalah, sedikit tekanan? Jangan bangga. Itu justru tanda Anda tidak punya energi besar.
Masih mau cari damai sejahtera? Bahagia dan tenang? Wkkkkk.
Anda amati saja, dulu di Pilkada DKI, Anies Baswedan diserang energi sentimen besar, dia diisukan bermain politik identitas, eeh justru Anies Baswedan yang terpilih jadi Gubernur DKI Jakarta.
MEMBERDAYAKAN DIRI DENGAN ENERGI PRIVILEGE
Nabi Isa AS masih bayi merah sudah keluarkan mukjizat bisa bicara.
Orang-orang Yahudi bertanya-tanya tentang siapa bayi itu. Tetapi Maryam tidak menjawab pertanyaan mereka. Terlebih Maryam sudah bernazar tidak berbicara dengan siapa pun.
Atas petunjuk Allah SWT, sayidah Maryam menunjuk kepada putranya supaya berbicara menjelaskan. Tetapi orang-orang Yahudi itu masih bertanya-tanya bagaimana mereka bisa bicara dengan bayi.
فَاَشَارَتْ اِلَيْهِۗ قَالُوْا كَيْفَ نُكَلِّمُ مَنْ كَانَ فِى الْمَهْدِ صَبِيًّا
“Maka dia (Maryam) menunjuk kepada (anak)nya. Mereka berkata, “Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?” (QS Maryam ayat 29).
Atas karunia Allah SWT, Nabi Isa yang masih bayi dan dalam gendongan ibunya itu berbicara dan menjelaskan kepada orang-orang Yahudi bahwa ia adalah hamba Allah SWT.
Dan bahwa Allah SWT akan memberikan kepadanya kitab Injil. Dan Allah SWT akan menjadikannya seorang nabi.
قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ
“Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.” (QS Maryam ayat 30).
Imam Ibnu Katsir berkata bahwa ini adalah kalimat yang pertama diucapkan nabi Isa putra Maryam. Dan kata awal yang diucapkan nabi Isa adalah “Inni 'Abdullah," atau, "Aku adalah hamba Allah.”
Cerita ini menunjukan energi privilege di alam semesta itu nyata ada. Bagaimana bisa bayi merah yang kenal arti zuhud belum, kenal zikir kepada Allah juga belum, apalagi pernah melakukan amal shalih, kok tiba-tiba punya kekeramatan layaknya orang suci yang telah menempa spiritual selama puluhan tahun?
Secara spiritual bayi Isa putra Maryam itu kerja spiritual, apa? Isa peroleh mukjizat bisa bicara karena peroleh energi spiritual secara privilege dari ibunya. Artinya yang selama ini taat kepada Allah dengan ketat dan istiqamah itu ibunya, yang berlaku zuhud itu ibunya, yang menempa spiritual itu ibunya, namun putranya yang kemudian terima limpahan energinya.
Jadi wajar kalau dimana-mana, baik dalam skala politik nasional maupun daerah, di Indonesia juga di luar negeri muncul fenomena politik dinasti, dimana orang tuanya yang bekerja tekun dalam politik, lalu anaknya yang masih ingusan berada selevel energi politik dengan orang tuanya.
AHY dengan mudah duduk di ketum Partai Demokrat. Megawati kokoh di singgasana PDIP karena privilege dari energi PNI di masa Soekarno. Lee Hsien Loong kokoh di kursi perdana menteri Singapura karena energi privilege Lee Kuan Yew. Goerge Walker Bush yang membangun politik di negara paling liberal demokrasinya; USA, juga melenggang menjadi presiden karena ada energi politik privilege dari ayahnya George Bush.
Jadi pantas ada wali kota belum ada 3 tahun, usia masih bkcah, pengalaman politik masih minim, tiba-tiba naik jadi capres, itulah energi privilege.
Setiap orang punya akses energi privilege karena setiap orang lahir dari keturunan. Keturunan tukang pijat akan mudah mengakses energi privilige ilmu pijat beserta pasarnya. Dia tidak pernah kursus pijat, tiba-tiba bisa memijat dan punya pengetahuan struktur urat dan otot tubuh, dan antiknya lalu pijatnya laku di pasar.
Tukang jahit begitu, tukang bangunan begitu, petani begitu, guru begitu, ulama begitu, pejabat begitu, politik begitu, dan seterusnya. Jadi Anda semua punya akses spesial ke energi privilege.
Masih mau cemburu dengan Gibran Rakabuming Raka? Wuakkk
Tidak usah cemburu, Anda punya akses energi privilege sendiri-sendiri kok.
Oke. Selama ini Anda sering dimotivasi untuk tidak melihat siapa bapak Anda agar Anda bangkit tanpa melihat siapa leluhur Anda, tidak tumbuh menjadi orang berkecil hati;
لَيْسَ الْفَتىَ مَنْ يَقُوْلُ كَانَ أَِبيْ، وَلـٰكِنَّ الْفَتىَ مَنْ يَقُوْلُ هٰـأَنَاذَا
"Bukanlah pemuda yang mengatakan inilah bapakku.
Akan tetapi, pemuda adalah orang yang mengatakan inilah aku." (Syair Ali bin Abi Thalib).
Biasanya Anda komentar, kalau begitu yang sedang-sedang saja; balance, ah tidak juga. Sesuatu yang balance efek resikonya tidak bisa naik tajam juga tidak bisa turun drastis, kalau Anda ambil sikap balance, efek kotak kosong yang akan Anda hadapi adalah hidup stuck; disitu-situ saja. Mau?
Ya begitulah hidup ini, tidak ada jalan keluar dan jalan tuntas, yang ada hanya resiko, hingga kalau Anda mencalonkan diri di pemilu kalaupun Anda tak ada lawan seharusnya masalah selesai, ternyata tidak, dengan auto Anda harus melawan kotak kosong.
Namun efek kotak kosong yang auto hadir ini tersistem di alam semesta bukan untuk menghancurkan Anda, justru supaya Anda terlahir sebagai pemenan, karena itu jalan menang akan selalu ada. Karena dengan kemenangan itulah akan dikenali "satu".
Anda ribut dan bersitegang gara-gara pertarungan Pilpres, itu cuma proses untuk tentukan satu pemenang yang berhak duduk di kursi presiden. Api, air, kayu bakar, dan panci bertarung ketat, itu hanya proses untuk tentukan satu pemenang yakni wujudnya ubi rebus. Kain, sabun, air, mesin pemutar, baling-baling, listrik bertarung ketat diproses cucian baju, itu hanya untuk tentukan satu pemenang yakni pakaian bersih. Dan seterusnya.
Dan ditemukannya "satu" itulah identitas Tuhanmu.
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
"Katakanlah, "Dialah Allah, Yang Maha Esa." (Q.S. Al-Ikhlash : 1)
Sekarang Anda mau apa? Kemana pun Anda melangkah dan ambil sikap, disitu akan auto muncul tekanan yang memberatkan diri Anda entah apapun bentuknya. Dan ingat! Disitu Anda supaya menang, bukan supaya hancur.
- MUHAMMAD NURUL BANAN
- Gus Banan
Habis belanja boro-boro muncul rasa syukur dan rasa kaya malah muncul rasa bersalah boros, itu energi pengganti yang akan termanifestasi. Habis bayarkan tanggungan biaya anak sekolah muncul rasa terbebani dan rasa berat hati, itu pula manifestasi energi penggantinya. Habis bayar pajak muncul rasa menggerutu merasa terperas, energi perasaan itu yang akan menggantinya. Dan seterusnya.
- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
SEPULUH HARI JALAN BARENG GUS BANAN
Mengunjungi PRAHA: Kota Cantik di Eropa Timur
Salah satu kota yang akan kita kunjungi dalam Eurotrip Prosperity Musim Semi 3-13 Mei 2024 nanti adalah Praha; ibukota negara Cheko. Praha tentu saja tidak asing di telinga kita karena banyak sekali film Indonesia yang bersetting kota Praha. Salah satunya Surat dari Praha yang digarao sangat epik itu.
Sebelum sampai Praha, peserta Euro Trip Prosperity ini akan mendarat dan menikmati dulu keindahan kota Amsterdam (BELANDA). Lanjut kemudian ke dua kota di JERMAN. Sebelum kemudian mengunjungi PRAHA. Dan masih ada lagi dua negara yang akan kita kunjungi karena keeksotikannya: HONGARIA dan AUSTRIA. Sekali jalan kita merengkuh lima negara plus mendapat sehari TRAINING PROSPERITY serta konsultasi bebas selama sepuluh hari jalan bareng ke Eropa.
Ada apa di Praha?
Banyak yang bilang Praha adalah kota tercantik di Eropa Timur bahkan di Eropa sekalipun. Bahkan jika dibandingkan dengan Paris sekalipun. Saya pun setuju soal itu. Kota yang bersih, rapi, nyaman, dan nyeniman.
Itulah sebabnya Praha adalah salah satu impian utama banyak traveler. Banyak film film Indonesia yang mengambil setting di Praha karena keindahan kota ini. Selain Surat dari Praha. Sebelumnya, film 99 Cahaya di Langit Eropa juga sebagian mengambil setting di kota ini.
Old Town adalah salah satu tempat eksotik yang menjadi favorit wisatawan. Di sudutnya, pojok alun alun ada Astronomical Clock. Jam Astronomi tertua yang setiap jam berdentang dan dentangannya ditunggu ribuan wisatawan untuk diabadikan dalam foto selfinya.
Tempat cantik lainnya adalah Charles Bridges. Jembatan indah yang menghubungkan dua tepi Sungai Vltava.
Itulah sebabnya Praha adalah kota yang akan kita jadikan destinasi inti dari program Eurotrip 3-13 MEI mendatang.
Yang berbeda dari trip-trip sebelumnya adalah kali ini ada Gus Banan bersama Anda. Yang sepanjang perjalanan selama dua pekan Anda bisa berbincang bebas dan bahkan berkonsultasi tentang problem-problem prosperity.
Dan satu lagi: sebelum terbang ke Eropa, Anda akan mendapatkan workshop sehari bersama Gus Banan di Jakarta. Di sebuah hotel dekat bandara. Jadi, jam 09.00-17.00 WiB Gus M Nurul Banan akan memberikan materi full; Inner Prosperity untuk semua peserta. Sebuah ilmu tentang kemakmuran dan kebahagiaan dalam hidup dengan pondasi spiritualitas yang kokoh.
Berbeda dengan model biro travel. Program Eurotrip adalah model traveling gaya bebas. Untuk menikmati satu objek peserta tidak dibatasi waktunya. Pendek kata program ini lebih bebas. Mirip cara backpacker kalo lagi traveling. Kalau lagi nemu tempat yang bagus boleh dinikmati sepuasnya. Bisa ngopi bareng di mana saja yang disuka.
.
Program Eurotrip SPRING 3-13 MEI 2024
10 HARI HAPPY
WORKSHOP INNER PROSPERITY &
ENJOY JOURNEY TO EUROPE 2024
With Gus Banan + Among Kurnia Ebo
Destinasi:
BELANDA, JERMAN, PRAHA, AUSTRIA, HONGARIA
DP Rp 6 juta untuk Amankan Seat. Hanya untuk 20 peserta pertama. Pemberkasan Visa akan Dipandu Dari Awal step by step.
Info Selengkapnya:
Gus Banan WA 08112612992
Among Kurnia Ebo TELP. 0818273627