gusbanan | Unsorted

Telegram-канал gusbanan - MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

3713

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN) Trainer Spiritual Prosperity | Writer | Public Speaker - 1 Day Spiritual Prosperity Class - Servo Prosperity Online Class Facebook, Fanspage, Youtube, Telegram, Ig: Muhammad Nurul Banan Website : www.gusbanan.com

Subscribe to a channel

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

Dulu ketika kafir Quraisy masih ganas dan arogan, Muhammad SAW dengan sabar terus berjuang. Sesudah menang, baru dengan enteng beliau memaafkan.

Proses memaafkan begitu, memaafkan yang tidak memicu stroke.

- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

ZALIM MELEMAHKANMU, ISTIGHFAR MENGUATKAN LEMAHMU

Ada seorang siswa SMP hanya tertunduk diam, tanpa pembelaan, sekalipun dirinya dicela dan diinterogasi.

Bahkan ketika orang tuanya dituntut bayar denda sekian banyak, ia pun hanya bisa diam, dan mau tak mau menerimanya sekalipun itu sangat merugikan dan memberatkannya.

Dia tak punya kuasa membela diri karena ia salah telah berbuat zalim, telah melakukan perundungan kepada temannya.

Begitu hakikat energinya orang zalim, dia lemah, dia kehabisan energi, bahkan untuk sedikit bela diri saja yang itu adalah hak asasi setiap manusia, dia sudah tidak bisa.

Orang zalim energinya habis dikarenakan zalim itu hakikatnya mengambil kebaikannya sendiri lalu diberikan kepada orang lain. Kalau kebaikan dirinya sudah habis, maka keburukan orang yang dizalimi yang nanti diberikan kepada orang yang zalim.

مَنْ كَانَتْ لَهُ مَظْلَمَةٌ لِأَخِيهِ مِنْ عِرْضِهِ أَوْ شَيْءٍ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ الْيَوْمَ قَبْلَ أَنْ لَا يَكُونَ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ إِنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلَمَتِهِ وَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ صَاحِبِهِ فَحُمِلَ عَلَيْهِ

"Siapa yang berbuat zalim terhadap kehormatan saudaranya atau sesuatu apapun hendaklah dia meminta kehalalannya (maaf) pada hari ini (di dunia) sebelum datang hari yang ketika itu tidak bermanfaat dinar dan dirham. Jika dia tidak melakukan, maka (nanti pada hari kiamat) bila dia memiliki amal shalih akan diambil darinya sebanyak kezalimannya. Apabila dia tidak memiliki kebaikan lagi maka keburukan saudaranya yang dizaliminya itu akan diambil lalu ditimpakan kepadanya". (H.R. Bukhari)

Jadi zalim itu sangat mengerempangkan energi diri selanjutnya jadikan dirinya lemah, tak punya kekuatan apa-apa lagi.

Sesuatu yang lemah jelas tidak punya power energy. Batre handphone sisa 16% ya enwerginya ngantukan, tidak punya energi penuh untuk hidup.

Nah Anda kerap kan merasa lemah untuk hadapi seseorang? Merasa tak punya kekuatan cukup untuk hadapi seorang yang toxic kepada Anda?

Itu dikarenakan power energy Anda lemah sehingga hadapi orang yang zalim, Anda tak kuasa.

Kenapa Anda lemah? Ya manusia normal, tentu di sana-sini banyak zalimnya, entah disadari atau tidak.

Nah kezaliman yang Anda lakukan entah sadar atau tidak itu yang jadikan Anda lemah, lowbat 16% saat hadapi orang zalim.

Istighfar itu pengkhayatan rasa taubat. Energinya mengoreksi kezaliman-kezaliman diri.

Sementara kezaliman dirilah pelemah energi Anda, ketika kezaliman diri dinetralkan, maka energi diri Anda lama-lama powerfull. Saat telah powerfull, orang yang zalim kepada Anda dengan mudah di-TKO.

Ya istighfar menambah power energi, sebagaimana wasiat Nabi Hud AS kepada umatnya;

وَيَٰقَوْمِ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا۟ مُجْرِمِينَ

"Dan (Hud berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa". (Q.S. Hud : 52)

Umar bin Khathab ketika diberi laporan bahwa pasukannya kesulitan menaklukan musuh yang dihadapi, beliau selalu wasiat kepada pasulkannya agar memperbanyak istighfar. Hasilnya menang. Karena begitulah kronologi permainan energi istighfar.

Jadi saat Anda merasa lemah hadapi orang yang tidak baik kepada Anda, konsistenkan istighfar sebanyak-banyaknya dalam jangka waktu panjang. Misal setiap hari 1000 kali.

Tapi niatnya jangan agar musuh kalah, niatnya tetap mohon diampuni kezaliman diri di dalam diri Anda.


- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity Class

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

ISTIGHFAR JADIKAN ANDA MAHAL BERHARGA

Rasa tidak berharga diri, misal, "Bodohnya aku. Goblok banget si aku," itu bila dirasakan dalam jangka panjang akan membunuh rezeki Anda, karena uang itu menghargai mahal kepada sesuatu yang berharga. Emas karena berharga didatangi uang besar, rongsokan karena sampah didatangi uang kecil.

Ketika Anda merasa diri Anda tidak berharga, apalagi jika berlangsung dalam waktu lama, disitu Anda memposisikan diri Anda menjadi rongsok, efeknya uang pun menganggap Anda bukan sesuatu berharga, akibatnya Anda kerja pagi, siang, sore, malam, angka uang yang mendatangi Anda kecil.

Ketika Anda berbuat salah, berbuat keliru, istighfar menjadikan Anda berupaya untuk membangun rasa berharga diri.

Tidak ada getaran istighfar menjadikan seseorang merasa rendah diri di depan Tuhan karena kesalahan dan dosanya, justru istighfar menjadikan seseorang merasa berharga di depan Tuhannya.

Betul ia merasa berdosa, merasa bersalah, namun setiap orang yang baca istighfar itu tentu dipicu rasa ingin dihargai Tuhan.

Ciri orang tidak bisa menghargai diri, dia akan bersikap angkuh saat berbuat salah, apalagi berinisiatif minta maaf atas kesalahannya, namun ia malah cari benar sendiri dengan membangun drama, play victim, cari pembenaran, berbohong, dan lainnya. Demikian pula di depan Tuhannya, orang angkuh enggan mohon-mohon ampunan karena baginya tidak ada kesalahan apa-apa, menganggap semua baik-baik saja.

Nah orang yang baca istighfar itu orang yang mohon ampunan Tuhannya, ia telah melepaskan diri dari keangkuhan-keangkuhan diri, dirinya merasa tidak layak berharga namun ingin berharga, karenanya ia baca istighfar dan taubat.

Karena dipicu rasa ingin berharga di depan Tuhan, lalu dia baca istighfar.

Makanya istighfar memicu rezeki datang, karena istighfar itu getarannya bukan rasa rendah diri dan tak berharga, tapi getarannya rasa ingin berharga.

Apapun yang berharga, nilai belinya mahal. Jika Anda sudah berharga di depan Tuhan, ya rezeki Anda auto datang deras karena Tuhan menganggap Anda berharga. Emas itu berharga, ya dibeli mahal, Anda berharga ya didatangi banyak uang.

“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”

“Barangsiapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka” (H.R. Ahmad)


- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity Class

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

UNTUK BISA ISTIRAHAT

Para pemilik mall besar sedikit yang terima sentimen publik, karena mereka hanya mengurus barang dagangan, bukan mengurus manusianya. Cocok barangnya, lalu bayar, ya sudah selesai.

Beda para pejabat politik, contoh presiden atau calon presiden, sudah sebaik dan seramah itu, tidak ada hentinya yang namanya ejekan, bullyan, ancaman, intrik, intimidasi, manuver politik, dan lainnya, itu karena mereka bekerja mengurus manusia.

Ulama juga demikian, kerap terima sentimen publik karena mereka bekerja mengurus manusia.

Menolong sukarela saja bisa jadi keruwetan tak terperi di depan manusia, apalagi bekerja mengurus manusia?

Karena itu kalau Anda sudah tak kuat, diam, menjauh dan ambil jarak, itu sedikit bisa menenangkan hidup Anda.

Muhammad bin Sirin, salah satu tabi'in berkata,

" كُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ خَطَايَا أَفْرَغُهُمْ لِذِكْرِ خَطَايَا النَّاسِ "

Artinya; "Kita bicara, dan sungguh manusia yang paling banyak salahnya adalah orang yang sibuk menyebut-nyebut kesalahan manusia."

Ya begitu, serumit-rumitnya makhluk Tuhan itu manusia, manusia itu baiknya saja terlihat jeleknya, apalagi kejelekannya.

Sehingga berurusan dengan manusia adalah hal yang paling rumit dan menjengkelkan, nyatanya pejabat politik tidak hentinya diolok-olok rakyat mau sebaik apapun mereka.

Maka Anda kalau pingin stres berat dan punya masalah berat, banyak-banyaklah berurusan dengan manusia.

Nah kalau sudah tidak kuat, beristirahatlah dengan diam, menjauh dan membatasi jarak, itu akan sedikit mengistirahatkan Anda.

- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

BUKAN ORANG SEDARAH, TAPI ORANG LAIN YANG SETIA BERSAMA ANDA

Anak bersama Anda paling hingga dia berusia antara 20 - 30 tahun. Selanjutnya ia akan hidup bersama orang lain yakni pasangan nikahnya.

Orang tua dan saudara-saudara Anda juga begitu, mereka hidup bersama Anda paling hingga Anda berusia antara 20 - 30 tahun.

Selanjutnya orang yang akan setia mendampingi Anda, bahkan yang merawat dan memperjuangkan Anda adalah orang yang sebenarnya bukan siapa-siapanya Anda, dia adalah pasangan nikah Anda.

Pasangan nikah itu bukan siapa-siapanya Anda sehingga dalam fikih Islam mereka disebut ajnâbi yakni orang lain di luar hubungan kekerabatan yang halal dinikah.

Hidup bersama anak, bersama orang tua, bersama keluarga, dan orang-orang sedarah yang dahulu kita terlahir dan terhubung dengan mereka hanya antara usia antara 20 - 30 tahun, namun selanjutnya orang yang mendampingi Anda, mengawal.dan sekomitmen dengan Anda justru orang lain yang tidak terhubung apapun dengan Anda.

Ketika Anda dalam kesulitan atau kemudahan, Anda dalam susah maupun senang, pendamping yang seiya sekata mendampingi visi dan misi Anda, pasangan nikah lah yang selalu pasang badan bersama Anda. Bahkan kebanyakan pasangan nikahlah yang konsisten memperjuangkan Anda.

Anda lihat saja, saat mereka telah menua, anak dan keluarga lainnya entah pergi kemana, sibuk dengan urusannya masing-masing, pasangan nikahlah yang konsisten menjadi perawat gratis di masa-masa manula Anda. Dia yang tulus menemani Anda hingga di masa-masa tua Anda, di saat semua orang-orang yang sedarah dengan Anda meninggalkan Anda.

Kalau dirunut, siapa sebenarnya orang di luar diri Anda yang paling menghargai Anda? Ternyata itu bukanlah anak, bukan saudara, bukan orang tua tapi ternyata dia adalah orang lain itu, yakni pasangan nikah.

Bayangkan layak dilaknat atau tidak, orang yang mengigit lengan orang yang mendulangkan makanan ke mulutnya atau orang yang dengan sengaja membocorkan kapal yang ditumpanginya? Dia layak untuk sangat terkutuk dan terlaknat, sebab dia mencelakai orang yang berjasa baik dan menghargai dirinya.

Sebab itu orang terbodoh dan layak terkutuk hidupnya adalah orang yang tidak sadar untuk menghargai pasangan nikahnya, orang yang sia-siakan pasangan nikahnya, yang tidak memprioritaskan menghargai pasangannya, sebab pasangan nikahlah yang sebenarnya dia bukan siapa-siapanya Anda, tapi ternyata dialah yang komitmen seiya sekata hidup bersama kekuarangan dan kelebihan Anda.

- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

MEMBANGUN SISTEM HILIRISASI UANG

Dalam pitutur Jawa diistilahkan, "Banyu malahan miline maring segara," yang artinya "air malahan mengalirnya ke lautan".

Sejak awal penciptaannya lautan sudah tercipta penuh air, tak ada lautan yang kekuarangan air. Boleh disebut lautan adalah tempat keberlimpahan air. Namun justru seluruh air yang ada di daratan bumi ujung-ujungnya mengalir ke lautan. Yang sudah berlimpah air malahan sekalian menjadi obyek hilir seluruh aliran air.

Kalau dilihat dari sisi kebutuhan, apa lautan butuh aliran air dari daratan bumi? Dirinya sudah berkelimpahan air, bagaimana dia butuh dialiri air? Namun yang terjadi justru suluruh aliran air tersistem mengalir ke lautan.

Kalau cari adil, gurun pasir yang tandus itulah bagian alam semesta yang sangat butuhkan air, namun gurun tandus malahan sama sekali tidak dialiri air kecuali sedikit sekali dan sangat terbatas.

Lautan yang sudah berlimpah air malahan sekalian dilimpahi air, gurun tandus yang kering air malahan sekalian tidak dialiri air. Ini mekanisme paten alam semesta.

Uang pun begitu. Di Pemilu, tokoh politik yang sudah kaya dan populer, sekali mendatangi panggung kampanye, diberi amplop tebal, yang kaum fakir paling peroleh kaos oblong murah dan recehan seratus ribuan. Mall yang megah didatangi ribuan pengunjung setiap harinya, warung kaki lima paling didatangi satu dua orang setiap harinya. Kaum fakir paling terima bansos senilai seratus ribu, yang pejabat kaya malah terima hadiah ratusan juta.

Jadi mekanisme keberlimpahan uang itu sama persis seperti lautan, yang sudah penuh uang malahan didatangi uang berlimpah-limpah, dan yang fakir uang malahan sedikit sekali didatangi uang, persis seperti gurun tandus didatangi air.

Rumusnya, yang banyak uang malahan didatangi uang makin banyak, yang paceklik uang sekalian terbatas sekali didatangi uang.

Nah mau tahu bagaimana mendatangkan uang berlimpah dalam hidup Anda? Mendatangkannya itu harus dengan uang. Panggil uang dengan uang. Uang Anda makin banyak justru uang yang terpanggil datang juga akan makin banyak.

Cobalah konsisten ada uang di rekening Anda atau di dompet atau di celengan, yang Anda bisa memastikan tidak digunakan untuk apapun. Uang tersebut fungsinya sebagai obyek hilirisasi uang yakni sebagai lautan yang berlimpah air.

Makin banyak jumlah uangnya akan makin baik. Umpama uang hilirisasi tersebut terpakai, pastikan Anda bisa menggantinya.

Umpama bukan uang juga bisa, yang penting bentuk harta benda, entah emas, entah tanah, entah saham, entah mobil, dan apaun juga, yang penting bertahanlah untuk selalu punya harta berharga dan syukur meningkat dari waktu ke waktu, karena yang akan memanggil harta adalah harta, air justru mengalirnya ke lautan yang berlimpah air.

Apa hal yang begitu tidak menumpuk-numpuk harta? Hal itu sudah sering saya bahas. Menumpuk harta atau tidak itu tergantung niat dan kesadarannya. Kalau niat dan kesadarannya untuk memberdayakan diri agar kehidupan finansial Anda lebih berkulaitas ditambah "karena Alllah" ya itu bukan menumpuk harta tapi ibadah.

Sebaliknya kalau niat dan kesadarannya karena sayang dengan harta sehingga terobsesi menumpuk dan menggenngamnya, ya itu yang disebut kanzul mâl alias menumpuk harta.

- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

ENERGI SENTIMEN ITU TANDA KEBESARAN

Pilpres itu kompetisi politik kekuasaan. Kompetisi digerakan oleh energi gesekan alam semesta.

Hukum gesekan Coulomb menjelaskan prinsip dasar energi gesek bahwa gaya gesekan antara dua benda yang bersentuhan sebanding dengan gaya normal antara kedua benda tersebut. Artinya, semakin besar tekanan antara kedua benda, semakin besar gaya gesekan yang dihasilkan.

Sebab ini, manusia yang memiliki energi besar, ia pun akan punya gaya gesekan besar dalam kehidupannya. Efeknya hidupnya banyak terimbas energi sentimen. Tak tau apa sebabnya, tiba-tiba jadi target cacian, dengki, serangan dan propaganda. Tak tahu riwayat kronologinya, tahu-tahu dirinya dikucilkan, digunjing, dicurigai, dan disentimeni. Dan seterusnya.

Yusuf AS punya energi besar sebagai anak shaleh yang sukses, tidak tahu apa-apa sejak kecil sudah disentimeni oleh 10 saudara-saudara tirinya. Yusuf satu getaran energi besar dengan ayahnya, Ya'qub AS, hal ini yang sebabkan energi gesekan besar kepada kesepuluh saudara tirinya. Dari gesekan energi tersebut, Yusuf berproses menjadi orang besar.

Daud AS punya energi besar sebagai raja, beliau sesudah berhasil membunuh Goliat (Jalut), beliau diambil menantu oleh Raja Saul (Thalut). Namun sesudah Daud jadi menantunya, Raja Saul justru merasakan energi gesekan besar dari menantunya, karena makin hari dukungan politik untuk Daud dari rakyat Kerajaan Israel pada waktu itu makin besar. Efeknya Daud harus menghadapi sentimentil mertuanya sendiri. Dan sentimentil mertua itulah yang kemudian menjadi proses Daud menjadi orang besar.

Yusuf dan Daud itu contoh muatan energi besar kebaikan. Saya tidak mengatakan hanya energi besar kebaikan saja yang berefek punya energi gesekan besar, namun energi besar kejahatan juga demikian, punya energi gesekan besar yang berpengaruh pula memunculkan energi sentimen besar.

Dajjal itu energi jahat besar, mulai sejak zaman para nabi terdahulu, para nabi sebagai pemilik energi kebaikan besar, mereka sudah punya rasa sentimen kepada Dajjal, buktinya tidak ada para nabi yang diutus Tuhan yang tidak memperingatkan akan munculnya Dajjal.

مَا مِنْ نَبِيٍّ إِلاَّ وَقَدْ أَنْذَرَ أُمَّةُ الْأَعْوَرَ الْكَذَّابَ، أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ، وَمَكْتُوْبَ بَيْنَ عَيْنَيْهِ: "ك ف ر".

“Tidak ada seorang nabi pun, kecuali dia telah mengingatkan umatnya dari si buta sebelah yang pendusta (Dajjal). Ketahuilah sesungguhnya Dia buta sebelah dan sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah, di antara kedua matanya tertulis; ‘Ka-Fa-Ra’.” (H.R. Al-Bukhari dan Muslim)

Dajjal muncul juga belum, dan hingga sekarang tidak diketahui dimana dia berada, tak pasti pula kapan munculnya, eeh dari dulu hingga kini sudah disentimeni besar.

Zionis Israel hanya berapa juta orang, melawan organisasi Hamas yang hanya berapa ribu orang, namun menggegerkan seisi dunia, itu artinya konflik Israel vs Palestina itu energinya besar.

Kalau Anda belajar ilmu aura tubuh, orang yang punya aura bagus itu cirinya dia dibenci tanpa sebab, suka dikepoin orang, apa yang dipakai terlihat bagus, style sederhana tapi banyak diikuti, orang-orang suka tidak percaya kalau Anda sedang tidak punya uang, dijauhi tanpa sebab, sering digosipin, Anda suka berbagi, kreatif dan selalu punya ide menarik, dan punya rasa percaya diri.

Coba amati, aura seperti di atas bagi hatters kan sangat memicu energi sentimen? Dan sebaliknya bagi fans akan menghipnosis?

Ya begitu, tanda Anda punya energi besar, Anda akan menarik sentimen besar dalam kehidupan.

Anda merasa sekarang ini hidup Anda tenang? Sedikit sentimen, sedikit cercaan, sedikit gosip, sedikit masalah, sedikit tekanan? Jangan bangga. Itu justru tanda Anda tidak punya energi besar.

Masih mau cari damai sejahtera? Bahagia dan tenang? Wkkkkk.

Anda amati saja, dulu di Pilkada DKI, Anies Baswedan diserang energi sentimen besar, dia diisukan bermain politik identitas, eeh justru Anies Baswedan yang terpilih jadi Gubernur DKI Jakarta.

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

MEMBERDAYAKAN DIRI DENGAN ENERGI PRIVILEGE

Nabi Isa AS masih bayi merah sudah keluarkan mukjizat bisa bicara.

Orang-orang Yahudi bertanya-tanya tentang siapa bayi itu. Tetapi Maryam tidak menjawab pertanyaan mereka. Terlebih Maryam sudah bernazar tidak berbicara dengan siapa pun.

Atas petunjuk Allah SWT, sayidah Maryam menunjuk kepada putranya supaya berbicara menjelaskan. Tetapi orang-orang Yahudi itu masih bertanya-tanya bagaimana mereka bisa bicara dengan bayi.

فَاَشَارَتْ اِلَيْهِۗ قَالُوْا كَيْفَ نُكَلِّمُ مَنْ كَانَ فِى الْمَهْدِ صَبِيًّا

“Maka dia (Maryam) menunjuk kepada (anak)nya. Mereka berkata, “Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?” (QS Maryam ayat 29).

Atas karunia Allah SWT, Nabi Isa yang masih bayi dan dalam gendongan ibunya itu berbicara dan menjelaskan kepada orang-orang Yahudi bahwa ia adalah hamba Allah SWT.

Dan bahwa Allah SWT akan memberikan kepadanya kitab Injil. Dan Allah SWT akan menjadikannya seorang nabi.

قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ

“Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.” (QS Maryam ayat 30).

Imam Ibnu Katsir berkata bahwa ini adalah kalimat yang pertama diucapkan nabi Isa putra Maryam. Dan kata awal yang diucapkan nabi Isa adalah “Inni 'Abdullah," atau, "Aku adalah hamba Allah.”

Cerita ini menunjukan energi privilege di alam semesta itu nyata ada. Bagaimana bisa bayi merah yang kenal arti zuhud belum, kenal zikir kepada Allah juga belum, apalagi pernah melakukan amal shalih, kok tiba-tiba punya kekeramatan layaknya orang suci yang telah menempa spiritual selama puluhan tahun?

Secara spiritual bayi Isa putra Maryam itu kerja spiritual, apa? Isa peroleh mukjizat bisa bicara karena peroleh energi spiritual secara privilege dari ibunya. Artinya yang selama ini taat kepada Allah dengan ketat dan istiqamah itu ibunya, yang berlaku zuhud itu ibunya, yang menempa spiritual itu ibunya, namun putranya yang kemudian terima limpahan energinya.

Jadi wajar kalau dimana-mana, baik dalam skala politik nasional maupun daerah, di Indonesia juga di luar negeri muncul fenomena politik dinasti, dimana orang tuanya yang bekerja tekun dalam politik, lalu anaknya yang masih ingusan berada selevel energi politik dengan orang tuanya.

AHY dengan mudah duduk di ketum Partai Demokrat. Megawati kokoh di singgasana PDIP karena privilege dari energi PNI di masa Soekarno. Lee Hsien Loong kokoh di kursi perdana menteri Singapura karena energi privilege Lee Kuan Yew. Goerge Walker Bush yang membangun politik di negara paling liberal demokrasinya; USA, juga melenggang menjadi presiden karena ada energi politik privilege dari ayahnya George Bush.

Jadi pantas ada wali kota belum ada 3 tahun, usia masih bkcah, pengalaman politik masih minim, tiba-tiba naik jadi capres, itulah energi privilege.

Setiap orang punya akses energi privilege karena setiap orang lahir dari keturunan. Keturunan tukang pijat akan mudah mengakses energi privilige ilmu pijat beserta pasarnya. Dia tidak pernah kursus pijat, tiba-tiba bisa memijat dan punya pengetahuan struktur urat dan otot tubuh, dan antiknya lalu pijatnya laku di pasar.

Tukang jahit begitu, tukang bangunan begitu, petani begitu, guru begitu, ulama begitu, pejabat begitu, politik begitu, dan seterusnya. Jadi Anda semua punya akses spesial ke energi privilege.

Masih mau cemburu dengan Gibran Rakabuming Raka? Wuakkk

Tidak usah cemburu, Anda punya akses energi privilege sendiri-sendiri kok.

Oke. Selama ini Anda sering dimotivasi untuk tidak melihat siapa bapak Anda agar Anda bangkit tanpa melihat siapa leluhur Anda, tidak tumbuh menjadi orang berkecil hati;

لَيْسَ الْفَتىَ مَنْ يَقُوْلُ كَانَ أَِبيْ، وَلـٰكِنَّ الْفَتىَ مَنْ يَقُوْلُ هٰـأَنَاذَا

"Bukanlah pemuda yang mengatakan inilah bapakku.
Akan tetapi, pemuda adalah orang yang mengatakan inilah aku." (Syair Ali bin Abi Thalib).

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

Biasanya Anda komentar, kalau begitu yang sedang-sedang saja; balance, ah tidak juga. Sesuatu yang balance efek resikonya tidak bisa naik tajam juga tidak bisa turun drastis, kalau Anda ambil sikap balance, efek kotak kosong yang akan Anda hadapi adalah hidup stuck; disitu-situ saja. Mau?

Ya begitulah hidup ini, tidak ada jalan keluar dan jalan tuntas, yang ada hanya resiko, hingga kalau Anda mencalonkan diri di pemilu kalaupun Anda tak ada lawan seharusnya masalah selesai, ternyata tidak, dengan auto Anda harus melawan kotak kosong.

Namun efek kotak kosong yang auto hadir ini tersistem di alam semesta bukan untuk menghancurkan Anda, justru supaya Anda terlahir sebagai pemenan, karena itu jalan menang akan selalu ada. Karena dengan kemenangan itulah akan dikenali "satu".

Anda ribut dan bersitegang gara-gara pertarungan Pilpres, itu cuma proses untuk tentukan satu pemenang yang berhak duduk di kursi presiden. Api, air, kayu bakar, dan panci bertarung ketat, itu hanya proses untuk tentukan satu pemenang yakni wujudnya ubi rebus. Kain, sabun, air, mesin pemutar, baling-baling, listrik bertarung ketat diproses cucian baju, itu hanya untuk tentukan satu pemenang yakni pakaian bersih. Dan seterusnya.

Dan ditemukannya "satu" itulah identitas Tuhanmu.

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ

"Katakanlah, "Dialah Allah, Yang Maha Esa." (Q.S. Al-Ikhlash : 1)

Sekarang Anda mau apa? Kemana pun Anda melangkah dan ambil sikap, disitu akan auto muncul tekanan yang memberatkan diri Anda entah apapun bentuknya. Dan ingat! Disitu Anda supaya menang, bukan supaya hancur.

- MUHAMMAD NURUL BANAN
- Gus Banan

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

Habis belanja boro-boro muncul rasa syukur dan rasa kaya malah muncul rasa bersalah boros, itu energi pengganti yang akan termanifestasi. Habis bayarkan tanggungan biaya anak sekolah muncul rasa terbebani dan rasa berat hati, itu pula manifestasi energi penggantinya. Habis bayar pajak muncul rasa menggerutu merasa terperas, energi perasaan itu yang akan menggantinya. Dan seterusnya.

- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

SEPULUH HARI JALAN BARENG GUS BANAN
Mengunjungi PRAHA: Kota Cantik di Eropa Timur

Salah satu kota yang akan kita kunjungi dalam Eurotrip Prosperity Musim Semi 3-13 Mei 2024 nanti adalah Praha; ibukota negara Cheko. Praha tentu saja tidak asing di telinga kita karena banyak sekali film Indonesia yang bersetting kota Praha. Salah satunya Surat dari Praha yang digarao sangat epik itu.

Sebelum sampai Praha, peserta Euro Trip Prosperity ini akan mendarat dan menikmati dulu keindahan kota Amsterdam (BELANDA). Lanjut kemudian ke dua kota di JERMAN. Sebelum kemudian mengunjungi PRAHA. Dan masih ada lagi dua negara yang akan kita kunjungi karena keeksotikannya: HONGARIA dan AUSTRIA. Sekali jalan kita merengkuh lima negara plus mendapat sehari TRAINING PROSPERITY serta konsultasi bebas selama sepuluh hari jalan bareng ke Eropa.

Ada apa di Praha?

Banyak yang bilang Praha adalah kota tercantik di Eropa Timur bahkan di Eropa sekalipun. Bahkan jika dibandingkan dengan Paris sekalipun. Saya pun setuju soal itu. Kota yang bersih, rapi, nyaman, dan nyeniman.

Itulah sebabnya Praha adalah salah satu impian utama banyak traveler. Banyak film film Indonesia yang mengambil setting di Praha karena keindahan kota ini. Selain Surat dari Praha. Sebelumnya, film 99 Cahaya di Langit Eropa juga sebagian mengambil setting di kota ini.

Old Town adalah salah satu tempat eksotik yang menjadi favorit wisatawan. Di sudutnya, pojok alun alun ada Astronomical Clock. Jam Astronomi tertua yang setiap jam berdentang dan dentangannya ditunggu ribuan wisatawan untuk diabadikan dalam foto selfinya.

Tempat cantik lainnya adalah Charles Bridges. Jembatan indah yang menghubungkan dua tepi Sungai Vltava.

Itulah sebabnya Praha adalah kota yang akan kita jadikan destinasi inti dari program Eurotrip 3-13 MEI mendatang.

Yang berbeda dari trip-trip sebelumnya adalah kali ini ada Gus Banan bersama Anda. Yang sepanjang perjalanan selama dua pekan Anda bisa berbincang bebas dan bahkan berkonsultasi tentang problem-problem prosperity.

Dan satu lagi: sebelum terbang ke Eropa, Anda akan mendapatkan workshop sehari bersama Gus Banan di Jakarta. Di sebuah hotel dekat bandara. Jadi, jam 09.00-17.00 WiB Gus M Nurul Banan akan memberikan materi full; Inner Prosperity untuk semua peserta. Sebuah ilmu tentang kemakmuran dan kebahagiaan dalam hidup dengan pondasi spiritualitas yang kokoh.

Berbeda dengan model biro travel. Program Eurotrip adalah model traveling gaya bebas. Untuk menikmati satu objek peserta tidak dibatasi waktunya. Pendek kata program ini lebih bebas. Mirip cara backpacker kalo lagi traveling. Kalau lagi nemu tempat yang bagus boleh dinikmati sepuasnya. Bisa ngopi bareng di mana saja yang disuka.

.

Program Eurotrip SPRING 3-13 MEI 2024

10 HARI HAPPY
WORKSHOP INNER PROSPERITY &
ENJOY JOURNEY TO EUROPE 2024
With Gus Banan + Among Kurnia Ebo

Destinasi:
BELANDA, JERMAN, PRAHA, AUSTRIA, HONGARIA

DP Rp 6 juta untuk Amankan Seat. Hanya untuk 20 peserta pertama. Pemberkasan Visa akan Dipandu Dari Awal step by step.

Info Selengkapnya:
Gus Banan WA 08112612992
Among Kurnia Ebo TELP. 0818273627

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

YANG HILANG AUTO DIISI, YANG LEPAS AUTO DIGANTI

Anda amati rumah-rumah kosong. Penghuninya pergi semua, apakah rumahnya jadi kosong? Tidak. Ada energi bahkan materi lain yang auto mengisi. Rumah kosong, andai tidak diisi penghuni manusia lagi, akan auto diisi rumput-rumput liar, serangga, tikus, debu, pohon liar, ular, hingga diisi hantu mengisi untuk menggantikannya.

Jadi apapun yang terambil, pasti akan diisi lagi dengan hal lainnya, entah dengan hal yang serupa, entah dengan hal yang lebih baik ataupun hal yang lebih buruk, yang jelas ada energi ataupun materi yang mengisinya kembali.

Tandon air di rumah Anda dikosongkan, kalau Anda punya kehendak menggantinya dengan mengisi bensin, bisa, menggantinya dengan mengisi santan, bisa, atau mengganti mengisinya dengan air serupa juga bisa, atau Anda menginginkan untuk tidak mengganti mengisi apa-apa lagi, ya otomatis akan diisi oleh udara.

Jadi hukum patennya apapun yang dikosongi akan diisi lagi, apapun yang diambil akan diganti.

Energi ataupun materi yang menggantikan bisa Anda pilih dengan sadar, dan kalaupun tidak dipilih dengan sadar maka auto diganti oleh energi lain.

Anda melepaskan uang untuk belanja, disitu Anda secara sadar memilih mengganti materi uang dengan barang belanjaan Anda. Itu penggantinya dipilih dengan sadar.

Sekarang kalau uangnya hilang, dirampok, dicuri, ditipu, apa diganti? Disitu Anda bisa secara sadar menggantinya, kalaupun tidak secara sadar ya akan auto diganti.

Uang Anda hilang, lalu Anda marah-marah, ya energi kemarahan itu yang akan menggantikannya, atau Anda merasa kesal, ya energi kesal yang akan menggantikannya, atau Anda bersedih mendalam, ya energi sedih itu yang menggantikannya. Sementara marah, kesal dan sedih itu adalah energi negatif, berarti keburukan dan keburukan di hari berikutnya yang akan mendatangi Anda, ibaratnya air minum digelas Anda baru saja disuntak, lalu dengan sadar Anda menggantinya dengan telek ayam, menggantinya dengan energi negatif.

Nah apalagi kalau sesudah kehilangan uang lalu Anda mengumpat dengan kata-kata kotor, misal asu, ya asu itu pula yang akan menggantikan.

Sebaliknya Anda baru kehilangan uang, lalu Anda merasa ridha, dibikin rileks di hati, merelakan dengan legawa, energi serupa pula yang akan menggantikan. Ridha, hati rileks, hati rela legawa itu artinya hati yang luas, berarti energi penggantinya adalah keluasan dan kelapangan hidup. Entah menjadi luasnya rezeki, entah luasnya network, entah luasnya kebahagiaan, dan lainnya. Yang jelas terganti dengan energi positif.

Nah apalagi bila saat kehilangan uang Anda berdoa yang baik-baik, misal saat kehilangan uang, Anda berdoa, "Ya ga apa-apa uangku hilang, insya Allah jadi lantaran anak-anakku shaleh," maka ijabah doa baik tersebut yang akan menggantikannya.

Lalu andai hati Anda kosong, tidak memilih kebaikan ataupun keburukan apapun, tidak berdoa juga tidak umpatan kesal? Gelas berisi air telah diambil airnya lalu tidak diisi madu, juga tidak diisi telek ayam, akan auto diisi udara. Disitu kehilangan uang Anda hanya akan diisi energi kosong.

Begitu pula ketika Anda ditimpa kesialan dalam bentuk apapun, entah kehilangan harga diri seperti dibully, dicaci, difitnah, dizalimi, entah kehilangan kesehatan seperti sakit, maka apapu yang hilang dari diri Anda akan auto diganti. Hanya saja Anda mau dengan sadar menggantinya dengan kebaikan ataupun keburukan itu adalah pilihan kesadaran Anda.

Kehilangan harga diri ataupun kesehatan itu mekanisme penggantian energinya sama persis seperti kehilangan uang.

Karenanya sebaik-baik keadaan saat alami kehilangan adalah berdoa memohon pengganti kebaikan. Nabi SAW pun mengajarkan doa saat terkena musibah yakni disaat Anda kehilangan sesuatu;

إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها

“Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.” (H.R. Shahih Mulim)

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

TAK TEGA, KOK JADI BANGKRUT?

Seorang alumni kelas training saya; Servo Prosperity Class, dia seorang dokter hewan. Dia punya klinik hewan. Dia kerap alami kesulitan uang untuk operasionalkan klinik karena kerap kasih kelonggaran pembayaran orang-orang yang mengobatkan hewannya. Alasannya demi rasa prikehawanan yang butuhkan pertolongan segera, ia melonggarkan untuk bayar lain kali saja.

Masalahnya ketika pemilik hewan ditagih pelunasan bayaran, banyak yang kabur. Ya rasional, bayar dokter untuk pengobatan anak sendiri saja banyak yang bermasalah, apalagi bayar pengobatan kesehatan hewan.

Akhirnya pelan-pelan klinik hewannya tidak dapat beroperasi karena memenangkan rasa perikehewanan di hatinya.

Bisnis itu punya etika. Etika bisnis ya harus ada cuan. Artinya cuan itu adalah prioritas. Tanpa energi cuan, apa artinya bisnis? Apa artinya dagang?

Banyak orang merasa berdosa ketika harus memprioritaskan peroleh cuan untuk dirinya di dalam bisnis. Biasanya penyakit begitu menempel di hati orang yang yang tidak enakan hati dan mudah kasihan. Bagi mereka mentarget peroleh cuan itu adalah dirasa sebagai kejahatan dan terlalu tega.

Rumah sakit itu lembaga bisnis dan rumah sakit kalau dinalar dari sisi kemanusiaan sebenarnya sangat jahat. Bayangkan, ada orang sekarat, ada orang kena musibah, bukannya dibantu materi, malah dimintai bayaran, kan jahat sekali? Namun tidak ada rumah sakit disebut lembaga jahat karena rumah sakit bervisi misi bisnis.

Nah Anda yang masih punya perasaan berdosa, perasaan berbuat jahat, perasaan tidak tega saat harus ambil prioritas cuan dalam dagang, silakan dinalar fakta dan realitanya rumah sakit. Rumah sakit tetap berakhlakul karimah, tetap berperikemanusiaan, tetap bermoral tinggi, sekalipun meminta bayaran kepada orang yang sedang kena musibah, bahkan sedang sekarat. Sebab bisnis itu ada etikanya sendiri, etika bisnis ya mentarget peroleh cuan.

Kalau bisnis diberi etika sosial, diberi etika kemanusiaan, diberi etika perikewanan, ya sama saja di depan suami masih menutup rapat aurat, padahal etika kesuamiistrian ya harus buka lebar-lebar auratnya.

Banyak yang alami penurunan omset bisnis bahkan hingga gulung tikar karena persoalan ini, persoalan hati yang berlebihan prioritaskan orang lain hingga tidak bisa lagi prioritaskan dirinya sendiri tapi diterapkan dalam mengelola bisnis.

Kasus serupa seperti warung-warung kecil di desa dimana budaya rasa sosial bertetangga masih sangat kental. Karena tidak tega dan tidak enak hati gampang hutang-hutangkan ke pelanggan. Ya jadinya warungnya tutup.

Kalau Anda punya rasa empath besar ke orang lain bukan dengan merusak etika bisnis, ada penempatannya sendiri. Saat jualan ya ambil saja keuntungan semaksimal mungkin, gampang kalau uangnya sudah jadi milik Anda dengan cara halal dan terhormat, tinggal kasihkan ke orang lain untuk membela rasa empath Anda, dengan begitu rasa empathnya bukan lagi merusak etika jual beli.

Namun di dalam jual beli ada juga orang yang super tegaan, cirinya sesudah Anda bertransaksi dengannya Anda merasa seperti diperas. Iya merasa diperas. Nah orang yang begitu biasanya orang yang berhati jahat, bukan orang yang pintar jualan. Ketika temukan orang begitu, mending catat orangnya, setelah itu jangan pernah lagi berurusan uang dengannya.

Iya sama-sama ambil untung besar, orang yang hatinya jahat kepada orang lain itu Anda yang bertransaksi dengannya akan merasa diperas, beda dengan orang yang pintar jualan, sekalipun dia ambil untung gede, tapi tetap tertangkap mengasyikan di hati orang lain.

- MUHAMMAD NURUL BANAN
- Gus Banan

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

SUDAH SELESAI YA PULANG

"Gus, usia 35 tahun ini semua target sudah tercapai. Rumah, bisnis, kendaraan, travelling luar negeri, sudah semua."

"Sudah selesai ya tinggal pulang," sahut saya.

"Maksudnya, Gus?"

"Anda saya suruh bersih-bersih di rumah saya, lantas cekat dan gesit mengerjakannya, kan cepat selesainya. Sudah selesai ya pulang, masa di rumah saya terus. Hidup itu tugas selesaikan urusan hidup, kalau cekatan mengerjakannya ya cepat selesai. Kalau sudah selesai, Anda tinggal disuruh pulang, kembali ke penciptanya."

"Hahhh...," dia kaget. "Lalu gemana, Gus, biar ga cepat dipanggil pulang?"

"Ya bikin ulah lagi yang banyak, yang melibatkan target lainnya. Bangun itu masjid, atau biayai seribu anak yatim, atau menghajikan 1000 guru ngaji atau apa yang jadikan tugas Anda di dunia ini ga selesai-selesai."

- MUHAMMAD NURUL BANAN
- Gus Banan

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

MENGHAPUS PENDAMAN BENCI KEPADA ORTU SENDIRI

Banyak anak belum bisa ridha kepada orang tuanya sendiri, punya luka batin sehingga hati memendam rasa benci. Latar belakangnya ketidakridhaannya pasti kekecewaaan hati kepada orang tua sendiri.

Maklum orang tua kita tidak sesukses BJ Habibie yang gemilang lahir batinnya, orang tua kita manusia biasa yang tentu banyak kekurangan, bahkan—dalam tanda kutip—kadang ada jenis orang tua yang durhaka dan jahat kepada anaknya sendiri.

Dari hal lumrah seperti sering dipukuli di waktu kecil, sering dijewer dan dihukum, tidak dibiayai pendidikannya, dan lainnya. Ataupun hal berat seperti disia-siakan hidupnya, dibuang, diterlantarkan, diperas, dan lainnya.

Atau kadang ada sifat orang tua kita yang tidak kita cocoki seperti orang tua sangat pelit, sangat bermental miskin, arogan dan lainnya yang bikin hati kita kerap risih lalu memendamkan rasa benci kepadanya.

Belum masalah lainnya yang bentuknya warisan energi buruk. Seperti orang tua Anda seorang yang sangat rakus, pendengki dan bakhil, sehingga orang tua di masa hidupnya kerap merugikan dan menyengsarakan orang lain, sementara warisan itu bukan cuma materi saja seperti harta dan hutang, namun energi juga diwariskan. Ketika orang tua Anda punya tumpukan energi buruk, ya otomatis Anda juga yang teeima waris resikonya. Jadinya orang tua Anda yang jahat, Anda yang kemudian hidup dengan resiko keterpurukan, orang tua yang punya hutang energi, Anda yang harus membayarnya. Ya begitu resiko hukum waris gen, waris darah.

Punya luka batin, jadinya hati tidak ridha kepada orang tua. Anda membenci orang lain, orang yang Anda benci tentu akan merasakannya, lalu dia pun akan membenci Anda pula. Kalau Anda membenci dan tidak ridha kepada orang tua, hati orang tua pun sama, dia tidak ridha pula kepada Anda.

Kalau hati Anda tidak ridha kepada orang tua, disitu resiko beratnya, sebab ridha orang tua itu punya keterikatan dengan ridha Tuhan.

رِضَا اللَّهِ فِـيْ رِضَا الْوَالِدَيْـنِ، و سخط اللَّهِ فِـيْ سخط الْوَالِدَيْنِ

“Keridhaan Allah itu berada pada keridhaan kedua orang tua, dan kemarahan Allah itu berada pada kemarahan kedua orang tua.” (HR Tirmidzi)

Kalau memendam rasa benci kepada orang tua sendiri itu efeknya kita menjadi susah temukan kemuliaan hidup, kita susah terangkat derajatnya. Mau ilmu segudang, cerdas bisnis segudang, ijazah sekolahnya tinggi, kalau masih punya kebencian hati kepada orang tua sendiri biasanya derajat hidup tetap tidak terangkat. Sebab hati yang tidak ridha kepada orang tuanya sendiri itu sama artinya tidak ridha kepada Tuhannya, karena yang menentukan Anda terlahir dari orang tua mana ya cuma Tuhan, Anda tidak bisa tentukan dari orang tua mana Anda lahir, orang tua pun tidak kuasa menentukan untuk melahirkan anak siapa.

Yang menentukan Anda lahir dari orang tua mana, dan orang tua Anda melahirkan anak mana, itu semata-mata garis tangan Tuhan yang bekerja. Karena itu tidak menerima dengan ridha akan orang tua Anda, atau tidak ridha Anda melahirkan anak siapa, itu sama saja sedang tidak menerima Tuhan Anda sendiri.

Hal inilah yang sebabkan jika kita masih memendam benci kepada orang tua sendiri kita susah terangkat derajatnya karena skor spiritual yang masih rendah.

Lalu cara menghapus pendaman benci maupun warisan energi buruk dari orang tua, bagaimana?

Ini pengalaman saya sendiri bagaimana menghapus luka-luka batin tersebut.

Pertama, sadari sepenuhnya kemuliaan orang tua kita. Sadar sepenuhnya kalau orang tua kita ada keterikatan dengan Tuhan, dimana memuliakan orang tua berarti memuliakan Tuhan, kalau ridha orang rua kita peroleh, otomatis ridha Tuhan juga kita peroleh. Kalau Tuhan sudah ridha, bagaimana Tuhan tidak mengangkat derajat kita untuk mulia dunia akhirat.

Jadi pertama perlu sadar sesadar-sadarnya, sadar keramatnya orang tua bagi anak.

Kedua, jangan pernah melihat kekurangan orang tua. Butakan mata untuk melihat itu. Kita harus sadar bahwa tugas kita hanya memuliakan orang tua, lalu bodo amat dengan rasa ingin mengritik orang tua. Artinya disini Anda berjuang untuk memaafkan orang tua.

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

KALAU INGIN MUDAH MEMAAFKAN TANPA MEMICU STROKE

Kalau Anda pingin mudah memaafkan dan mengikhlaskan orang yang menyakiti Anda, Anda kudu menang dulu dalam realita kehidupan. Tidak kalah akan jauh lebih mudah memaafkan dan mengikhlaskan.

Maksudnya, bagaimana? Begini uraian panjangnya.

Nabi Yusuf masih bocah, tidak tahu apa-apa, tau-tau memdapatlan kesinisan luar biasa yang sangat menyakitkan hati dari saudara-saudara tirinya.

Bahkan dari kesinisan tersebut menjadi awal petaka hidupnya.

Beliau dibuang oleh saudara-saudara tirinya dengan tipu muslihat penganiayaan yang licik, terpisah dari orang tua dan keluarganya, terbuang jauh ke negeri orang, betstatus sebagai orang hilang.

Lika-liku nasib tragisnya tidak berhenti disitu, di negeri buangan beliau harus hadapi serangkaian tekanan hidup yang berat. Status budak belian, dicintai majikan wanitanya, lalu difitnah keji berbuat mesum, hingga berakhir beliau menjadi narapidana atas kejahatan yang tidak pernah beliau lakukan.

Proses-proses ujian berat tersebut membawa Yusuf menjadi orang mulia, menjadikannya pejabat tinggi negara Mesir Kuno dengan kekayaan melimpah. Di saat itu, justru saudara-saudara Yusuf yang iri hati sedang dalam kemiskinan dan ketidakberdayaan.

Yusuf telah menang telak.

Di saat para saudara tiri yang iri padanya tidak ada daya lagi selain dipaksa keadaan harus mengakui keunggulan Yusuf, dengan enteng Yusuf berkata,

لَا تَثْرِيبَ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ يَغْفِرُ اللَّهُ لَكُمْ

“Tak ada celaan bagi kalian di hari ini, semoga Allah mengampuni kalian.” (Q.S. Yusuf: 92)

"Tak ada celaan atas kalian" artinya kejahatan para saudara tirinya dimaafkan dengan enteng hati oleh Yusuf. Orang yang sangat menyakitinya hingga mencelakainya, eeh dengan ringan hati dianggap tidak masalah.

Gambaran mudahnya begini, ada seorang teman saya cerita, "Dulu aku dikhianati pacarku. Aku diputus sepihak, lalu dia memilih cowok lain yang lebih mapan. Tak lama kemudian dia pun menikah dengannya. Aku sakit hati sekali. Namun kini diriku sudah menjadi anggota legislatif, mobilku honda CRV, sementara suaminya hanya guru honorer yang beli motor saja masih kredit. Kini rasanya semua sakit hatiku terobati. Aku puas."

Nah kan hati itu akan enteng sekali memaafkan dan mengikhlaskan ketika Anda telah menang.

Kalau memaafkan kok dalam kondisi Anda lemah tak berdaya, kondisi dimana Anda untuk sekedar bisa membela harga diri sendiri saja tak bisa, itu mah bukan memaafkan, tapi orang yang cari stroke permanen.

Cuma untuk menang itu bukan untuk Anda yang ototnya kuat, cakarannya kuat, yang galak, yang pintar melabrak, yang pintar cari menang sendiri, itu bukan. Bukan yang arogan, bukan yang angkuh, bukan yang kuasa lakukan segala hal, bukan mereka.

Pemenang justru diraih oleh yang sabar. Hanya orang sabar yang nantinya akan peroleh berita gembira kemenangan.

وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

"Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (Q.S. Al-Baqarah : 155)

Sabar dalam segala hal. Sabar dalam konsistensi merubah hidup, sabar dalam konsistensi meraih impian, sabar dalam menanggung sakitnya derita, sabar dalam menjalani ketaatan, dan seterusnya.

Teman saya di atas kenapa dia bisa menjadi anggota legislatif yang kaya itu saat dia patah hati dari cewek yang dicintainya, dia istiqamah tidak batal wudhu yakni kalau batal wudhu langsung wudhu lagi selama bertahun-tahun lamanya. Belum lagi istiqamah baca istighfar setiap jelang tidur sebanyak ribuan kali. Dan walaupun dia tidak punya modal, dia tetap ulet bisnis kecil-kecilan, hingga akhirnya bisnisnya membesar, diapun jadi orang kaya.

Itulah jalan menang.

Sekali lagi kalau mau mudah memaafkan, berjuang dulu dengan kesabaran sampai menang. Kalau berjuang belum langsung tergeletak di saat lemah, itu mah orang cari stroke.

Sama saja Nabi Muhammad, memaafkan kezaliman kaum kafir Quraisy ya sesudah kaum kafir Quraisy lemah baik secara militer maupun politik. Puncaknya pada saat Fat-hul Makkah (penaklukan Mekah), beliau bersikap persis seperti sikap Yusuf yang memaafkan saudara-saudara tirinya.

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

Kumpulan Quote Cinta

1. Anda menginginkan beras di toko sembako, tapi Anda tak punya uang, apa pantas Anda tersinggung lalu menuduh pemilik toko matre?

Anda mencintai cewek, orang tuanya tidak setuju karena Anda tak punya uang, pantaskah Anda tersinggung lalu meratap dan menuduh-nuduh si ortu cewek sebagai matre?

Segala hal ada standar harganya.

2. Andai token listrik, beras, gas LPG, bensin, dan kebutuhan lainnya bisa dibayar dengan cinta, niscaya sejoli yang menikah hanya modal cinta tanpa modal harta jadi pasangan langgeng samawa.

Sayangnya sesudah menikah dengan modal cinta, membayar itu semua tetap dengan uang.

3. Kebanyakan orang yang di usia remaja menghabiskan energinya untuk sibuk mengurusi asmara, memprioritaskan sukses asmara, ternyata mereka di usia dewasanya terpuruk.

Yang punya power hidup di kemudian hari justru mereka yang tidak sukses-sukses amat dalam asmara, terluka cinta ataupun bodo amat dengan asmara.

4. Sebelum menikah semua indah karena asmara. Sesudah menikah semua indah karena uang.

5. Sebelum usia dewasa, wajah cantik itu karena bawaan lahir. Sesudah usia dewasa, wajah cantik itu karena uang.

Iya seudah melahirkan satu anak badan mulai gembrot, badan mulai rempong menyusui, kalau tak ada buang, bagaimana bertahan cantik?

6. Ada teman saya bilang, "Dulu aku patah hati, sakit sekali. Si cewek memilih cowok lain, hingga dia menikah dengannya. Tapi sekarang sesudah saya menjadi anggota dewan dan mobilku Honda CRV, sementara suaminya masih tetap guru honorer dengan motor kredit, semua lukaku dulu kini terobati."

Ya ternyata uang itu tetap yang menang dari asmara.

- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity Class

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

LATIHAN ZUHUD ITU LEPASKAN KEPALANYA, PEGANGI EKORNYA

Prabowo Subianto cuma pakai Toyota Alphard. Mungkin Alphard jadi kendaraan mewah bagi Anda yang cuma jutawan, namun bagi seorang trilyuner seperti beliau itu kendaraan ecek-ecek.

Bagi Prabowo, Alphard tidak berarti karena kebesaran beliau sebagai negarawan dan pengusaha sudah menghebat. Nilai diri Prabowo sudah di atas Alphard, sehingga pakai mobil sederhana tidak pengaruh apapun untuk simbol martabatnya. Nilai Alphard sudah terlewati.

Coba bagi kita yang hanya punya uang ratusan juta, Alphard menjadi simbol prestige, simbol martabat dan kehormatan. Tidak pakai Alphard, tidak gagah.

Itu artinya kalau Anda ingin mudah "melepaskan" dunia maka capailah salah satu urusan dunia ini sebesar-besarnya, karena makin besar nilai yang Anda capai, maka kemampuan Anda untuk melepaskan dunia juga makin besar.

Muhammad SAW sukses menjadi nabi, lalu beliau memilih hidup dalam kesederhanaan dan keterbatasan harta, ya tidak pengaruh apa-apa karena marwah kenabian beliau yang hebat. Coba Anda hidup dalam keterbatasan harta, apa kira-kira Anda tidak diinjak-injak orang?

Sama saja KH Mustofa Bisri, apa rumah beliau mewah? Tidak. Apalagi rumah elit, bahkan cenderung biasa-biasa saja.

Namun begitu, apa dengan rumah sederhananya, lantas beliau disebut kurang mampu? Tidak. Itu karena nilai diri KH Mustofa Bisri sebagai ulama sudah melampoi harta.

Karena itu untuk zuhud ternyata harus ada duniawi yang Anda harus menggengamnya kuat.

Prabowo mampu melepaskan diri dari mobil mewah tapi untuk mencapai itu beliau gigih dan kuat menggengam dunia politik dan bisnis. Nabi Muhammad SAW mampu melepaskan kekayaan harta, namun beliau gigih dan kuat memegang risalah kenabian. Gus Mus mampu melepaskan rumah mewah namun beliau gigih dan kuat menggengam kebesaran ilmu sehingga beliau menjadi ulama tersohor.

Mau zuhud? Ya begitu jalannya, harus ada yang digenggam kuat-kuat, ibaratnya pegang kambing "culna ndase, cekeli buntute," artinya kepalanya dilepaskan, tapi ekornya pegangi.

Mau zuhud kok cuma modal ikhlasan ya cuma dapat sakit hati. Coba andai ilmu oleh Anda tidak diperjuangkan, nerima jadi orang bodoh, harta tidak diperjuangkan, nerima jadi orang kekurangan, cinta alami patah hati, nerima disia-siakan, jabatan ditinggalkan, nerima tidak punya kehormatan, lah kalau begitu apa bedanya dengan sampah?

Ternyata zuhud tidak hanya konsep melepaskan dengan rela, tetapi juga konsep menggenggam kuat.

Gambaran kecilnya begini, saya untuk ceramah pengajian kadang ada yang mengundang kadang tidak. Pas rekan ustadz lain laris undangan ngajinya, lalu saya tidak laku, itu rawan sekali sakit hari karena iri, saat begitu saya menyadari diri, "Halah cuma ngaji di lingkungan kecamatan, saya malah sudah keliling training hampir dari Sabang sampai Merauke."

Coba kalau tidak punya peraihan duniawi yang lebih besar, kan cuma peroleh sakit hati?

Ibaratnya melatih zuhud itu latihan punya uang satu juta agar enteng melepaskan seratus ribu.

Loh Al-Hallaj dan Budha Gautama hidup sangat asketik, meninggalkan semua urusan duniawi, kok beliau berdua tidak jadi sampah? Lah beliau berdua berjuang konsisten menggenggam disiplin pertapaan, juga begitu kuat mengejar ilmu dan hikmah sehingga beliau berdua muncul sebagai pencerah rohani. Bertapa, mengejar ilmu dan hikmah, itu urusan duniawi, bukan? Dikerjakan di dunia, bagaimana bukan urusan dunia?

- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity Class

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

BUKAN KRIMINAL TAPI YA JAHAT

Seperti apa menyakitkannya di hati bahkan bisa jadi trauma dan dendam seumur-umur, mereka anak-anak kecil disuruh mengemis di lampu merah, disuruh merendahkan dirinya minta belas kasihan. Tentu betapa sakitnya hati mereka, karena di luar sana anak-anak sebayanya terima kemuliaan dari orang tuanya, ada yang sedang travelling luar negeri, ada yang sedang umrah, ada yang sudah terima fasilitas hidup terbaik, sebab orang tuanya memilih kekayaan sebagai pilihan hidupnya.

Atau anak masih bayi sudah dibawa kesana-kemari sebagai alat orang tuanya minta-minta belas kasihan orang.

Atau anak ketika kecil pingin jajan saja dipelototi boros, sedikit nakal diancam-ancam, sesudah gede diwajibkan kerja keras agar setor uang bulanan.

Atau istri kerepotan harus banting tulang sambil susui anak karena tidak kecukupan.

Atau keluarga sakit-sakitan tetapi tidak diobatkan karena tak ada biaya, akhirnya hanya mengandalkan Paramex dan Bodrex sebagai obat harian.

Atau anak gadis dipaksa nikah dini agar orang tua segera lepas dari tanggung jawab nafkah.

Atau anak-anak terpaksa putus sekolah karena terbatasi biaya, bergaul dengan teman-temannya pun dia minder, karena teman sebayanya masih sekolah, sementara dia sudah harus kerja.

Saya dan Anda dan banyak manusia yang alami salah satu efek keniskinan seperti di atas, kan? Bukankah menyakitkan sekali? Sampai tua bisa trenyuh bahkan bisa hingga reteskan air mata ketika mengingat peristiwa-peristiwa menyayat tersebut.

Coba Anda ingat-ingat, menyakitkan, kan?

Itu semua petunjuk bahwa miskin itu sebenarnya jahat. Jahat secara kemanusiaan walaupun itu bukan kriminal.

Sejahat itu masih banyak orang punya mindsett kalau miskin adalah jalan ekstra masuk surga. Atau malah berpikir, “Sudahlah, kemiskinan itu tidak perlu diubah, itu adalah ladang pahala bagi yang mengalaminya.”

Atau berpikir, “Menjadi kaya itu banyak hisab nanti di akhirat. Kenapa kita tidak menerima apa adanya dan kenapa harus berambisi kejar-kejar harta?"

Cobalah yang punya mindsett bahwa kemiskinan itu adalah kesalehan spiritual, renungkan betapa jahatnya kemiskinan.

Lah kok semenyakitkan itu narasi kalimatnya? Ya agar Anda terluka dan tercambuk lalu berubah pola berpikirnya, kemudian bertekad bangkit.

- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan
- Spiritual Prosperity

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

SAAT BANYAK DUIT TAK CUKUP, APALAGI SAAT CEKAK DUIT

إِنَّ اللهَ إِذَا أَحَبَّ عَبْدًا رَزَقَهُ كَفَافاً

"Sungguh ketika Allah mencintai hamba-Nya, Dia memberinya kecukupan rezeki." (H.R. Abu Syaikh dan Ad-Dailami dari Imam Ali)

Tanda Anda dicintai Tuhan, itu rezeki Anda akan kecukupan. Disini cukup ya, bukan kaya atau miskin, karena yang duitnya banyak tapi kekurangan duit itu banyak. Apalagi yang duitnya sempit, kalau kemudian dia kekurangan duit itu sangat masuk akal.

Namun bila Anda dicintai Tuhan, Anda akan kecukupan rezeki sesuai level Anda, sederajat sepangkat. Bila level Anda sudah harus jalan-jalan luar negeri, walaupun Anda tak punya duit, ya Anda akan dicukupkan. Bila level Anda punya mobil lima, walaupun Anda tak punya duit, ya dicukupkan. Bila level Anda punya hutang banyak, misal karena Anda pebisnis, ya Anda dicukupkan untuk membayarnya. Tak ada yang berat untuk mencapai kecukupan Anda.

Bila level Anda miskin secara materi, tetapi miskin Anda tidak bisa menghinakan ataupun melemahkan Anda. Anda boleh pas-pasan tapi tak ada orang yang bisa melihat Anda kekurangan dan perlu dikasihani. Miskin yang dicintai Tuhan itu Anda akan selalu cukup, tetap terhormat. Boro-boro Anda meminta-minta, merepotkan orang pun tidak.

Jadi kalau kondangan saja Anda kerap kebingungan duit, atau banyak kebutuhan hidup Anda yang terasa cekak tidak tercukupi, dan parah lagi Anda sampai terhina karena ketidakpunyaan Anda, itu tanda Anda tidak dicintai Tuhan.

Saat begitu, perbanyak istighfar kepada Tuhan dalam jangka panjang dengan konsisten, karena istighfar dengan tulus itu satu-satunya jalan mengambil simpati Tuhan.

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

Dulu Jokowi diserang energi sentimen besar, diisukan PKI dan isu macam-macam, dia yang terpilih 2 periode.

Dulu Donald Trump pada Pilpres AS tahun 2016 diserang energi sentimen besar, kampanyenya dinilai kasar dan menjatuhkan dan memicu kebencian ras dan agama, tapi nyatanya waktu itu dialah yang terpilih melenggang ke Gedung Putih.

Kenapa yang terpilih justru mereka yang paling banyak dapatkan sentimen publik? Ya karena sentimen besar dari publik itu tanda dia punya energi besar yang efeknya memicu gesekan besar, banyak pihak yang tergesek energi powernya.

Nah Pilpres 2024 ini ciri pasangan capres dan cawapres yang terpilih juga begitu. Cirinya dia yang paling banyak disentimeni oleh publik.

Pasangan capres dan cawapres yang adem ayem, damai sejahtera, lancar tanpa sentimen, jangan berharap terpilih.

Eeh Anda masih mau hidup damai, tenang, tenteram, silir spoi, enggak? Wuakakkkk.

- MUHAMMAD NURUL BANAN
- Gus Banan

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

Dan terbukti, banyak kok orang yang mampu menjadi perintis nasab hebat yang selanjutnya mampu mewariskan energi privilege ke keturunannya. Ken Arok bukan keturunan raja, ia merintis nasab rajanya sendiri. Banyak orang besar lahir tanpa akses privilege dari orang tuanya, ia membangunnya sendiri.

Namun sebenarnya energi privilege itu juga energi positif hidup ketika Anda mampu menggunakannya dengan baik.

Seorang sahabat saya punya otak bebal sekali, IQ-nya rendah. Di pesantren boro-boro dia menonjol, tidak naik kelas sudah jadi langgganan. Namun dia putra ulama besar, mau putus asa dia merasa, "Aku anak ulama besar, masa tidak bisa sukses kuasai ilmu agama? Masa aku tidak betah di pondok pesantren?"

Rasa provilege anak ulama besar itu yang terus dia bangun, hasilnya sebodoh dan sepayah apapun dia tetap bertahan di pesantren, dan hasilnya kebesaran keulamaannya justru melampoi ayahnya karena dia teruji tahan banting tetap semangat menuntut ilmu walaupun otaknya bebal.

Teman saya yang lain bolak-balik alami bangkrut dalam bisnis, terjebak hutang juga tidak sekali dua kali, namun setiap kali dia bangkrut terpuruk dengan lantang dia ngomong, "Bapakku pengusaha besar, masa aku melarat." Hasilnya dia muncul sebagai pebisnis besar juga.

Ada teman saya lagi menempati rumah kosong yang lama tak dihuni. Setelah dia beli lalu dia merenovasinya. Saat merenovasi saja, teror makhluk halus penghuni rumah kosongnya terus saja datang.

Namun dia merasa keturunan orang sakti, dia kerap berstatement, "Saya cucunya Ki Wardoyo, orang tersakti di sini, masa saya kalah." Hasilnya makhluk halusnya yang kabur.

Termasuk Zionis Israel mengapa mereka bisa mendirikan negara Israel di tengah kepungan negar-negara Arab? Karena mereka merasa, "Kami adalah keturunan orang-orang terpilih. Kami bangsa terpilih."

Hasilnya mereka melenggang mendirikan negara zionis di wilayah yang sudah mereka tinggalkan hampir 2000 tahun dan sudah ditempati 2000 tahun pula oleh bangsa Arab Palestina. Ekonomi dunia dikuasai, politik dunia dikuasai, tehnologi mereka rajai, bahkan mereka bisa seenaknya jalankan politik apartheid, pemicunya ya karena mereka punya akses rasa privilege.

Jadi energi privelege itu hal yang tidak perlu Anda nafikan, itu nyata utuh adanya. Yang jadi masalah itu ketika energi privilege jadikan Anda sombong dan adigang adigung adiguna seperti Zionis Israel. Atau malah jadikan Anda tidak punya kualitas hidup, misal dimana-mana mengaku keturunan Pangeran Diponegoro tapi beras saja ngutang mengemplang, itu namanya malu-maluin kakekmu.

- MUHAMMAD NURUL BANAN
- Gus Banan

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

BILA SATU HAL INI PUTUS, KEKAYAANMU BUBAR SEMUA

Setiap mengobrol dengan orang kaya yang mereka bicarakan selalu beban keuangan yang besar. Walaupun mereka tidak terlihat berat menanggungnya, tapi itulah obrolan mereka. Obrolwn ya, dan saya tidak mendeteksi sebagai keluhan.

Ada yang mengaku setiap hari harus tarik tunai ATM minimal 3 juta. Ada yang mengaku kebutuhan pengeluarannya ratusan juta tiap bulan. Ada yang mengaku untuk gaji karyawan butuh sekian ratus juta tiap bulannya. Ada yang mengaku hanya untuk listrik satu rumah mewahnya butuh sekian juta tiap bulannya. Dan lainnya.

Saya pernah jelaskan bahwa orang makin kaya maka bebannya makin besar. Ketika pakai motor kebutuhan bayar pajak hanya ratusan ribu, sesudah punya mobil di angka beban pajak jutaaan. Ketika miskin cuma menjadi gantungan hidup anak istri, sesudah kaya menjadi gantungan hidup banyak orang, dari karyawan, relasi bisnis bahkan fakir miskin bergantung hidup padanya. Ketika miskin, kenal sandal kulit harga 200 ribuan, sesudah kaya kenal sandal kulit harga belasan hingga ratusan juta. Saat miskin biaya plesiran cukup di taman kota dengan biaya ratusan ribu, seusudah kaya plesiran ke luar negeri dengan biaya ratusan juta. Artinya makin kaya justru beban kebutuhannya makin besar.

Ya begitu, datangnya nikmat kaya itu beserta datangnya besarnya beban kebutuhan. Tepat sesuai sabda Nabi SAW;

ما عَظُمَتْ نِعْمَةُ اللَّهِ عَلى‏ عَبْدٍ اِلاَّ عَظُمَتْ عَلَيْهِ مَؤُونَةُ النَّاسِ ، فَمَنْ لَمْ يَحْتَمِلْ تِلْكَ الْمَؤُونَةَ فَقَدْ عَرَّضَ النِّعْمَةَ لِلزَّوالِ

"Nikmat Allah atas seorang hamba tidaklah besar kecuali besar pula beban kebutuan manusia atasnua. Maka siapa yang tidak berani menanggung beban kebutuhan tersebut, maka ia benar-benar menghadapi hilangnya nikmat tersebut." (H.R. Abu Nu'aim & Ibn Najjar).

Nah sangat jelas, nikmat kekayaan datang beserta datangnya besarnya beban kebutuhan, dan hal yang akan melenyapkan kekayaan Anda adalah bila Anda plin-plan membiayai beban-beban kebutuhan tersebut.

Misal Anda sudah biasa bayari karyawan di angka 10 juta tiap bulan, karena merasa berat lalu Anda berpikir, "Sudahlah, lima juta saja, karyawan lainnya saya offkan," ya sudah pada saat itu angka kekayaan Anda akan menurun.

Misal lagi, biasa biayai wi-fi 700 ribu tiap bulan, lalu karena merasa berat, lalu Anda berpikir, "Sudahlah, turunkan kuotanya, ambil yang 350 ribu saja," saat itu dilakukan ya sudah saat itu angka kekayaan Anda akan menurun.

Jadi satu hal yang membubarkan kekayaan Anda adalah mundur dari beratnya beban biaya kebutuhan karena sudah sunnarullah bahwa nikmat besar Allah yang diturunkan atas seorang hamba itu satu paket dengan turunnya beban besar biaya kebutuhan.

Karena itu untuk meminimalisir turunnya angka kekayaan Anda perlu membangun rasa bangga punya tanggungan biaya hidup yang besar. Iya bangun rasa bangga supaya ketika tanggungan biaya hidup Anda menurun dan berkurang justru Anda merasa tersinggung.

Mau kaya kok kasih makan dua anak satu istri saja mengeluh mengaku berat, ah itu orang model pesakitan rezeki.

- MUHAMMAD NURUL BANAN
- Gus Banan

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

EFEK KOTAK KOSONG; HIDUP ITU TAK ADA JALAN KELUAR DAN JALAN TUNTAS YANG ADA HANYA RESIKO

Kalau Anda mencalonkan diri di Pilkades, Pilkada ataupun Pilpres lalu Anda tak punya lawan, Anda auto harus melawan kotak kosong. Anda harus bertanding dengan kotak kosong.

Artinya lawan diri Anda di kehidupan ini akan selalu hadir otomatis sebagai rival pertarungan hidup Anda.

Lawan itu kebutuhan hidup Anda. Tak ada lawan, rival, musuh, Anda tidak akan bisa eksis.

Karena itu Anda mau berdoa agar musuh-musuh Anda hancur seakar-akarnya, mau berdoa agar semua makhluk mencintai Anda, mau berdoa agar hidup lancar tak terhambat apapun, itu tak akan pernah terjadi karena kotak kosong auto siap jadi musuh Anda jika memang Anda tak lagi punya pembenci.

Kotak kosong yang harus Anda lawan itu pun benar-benar punya kekuatan yang sepadan dengan kekuatan Anda. Tidak main-main, tidak bisa dientengkan. Dunia politik Indonesia pernah dibuat heboh soal kemenangan kotak kosong pada pemilihan Wali Kota Makassar 2018. Suara kotak kosong menekuk suara koalisi parpol.

Sebab itu mungkin Anda sudah tak lagi punya orang yang julid kepada Anda, maka muncul penyakit yang gerogoti tubuh Anda. Mungkin fitnah tak lagi ada dalam hidup Anda, lalu muncul seret rezeki. Mungkin Anda sudah tak punya lagi kompetitor hidup, eeh tiba-tiba pasangan nikah Anda selingkuh, dan seterusnya. Yang jelas rival hidup berupa kotak kosong yang memberatkan Anda akan selalu muncul.

Kim Jong-un dengan pemerintahan sosialisnya sudah sangat kuat, kejam dan besi dalam melumpuhkan kekuatan oposisi di dalam negeri, tapi ya Kim Jong-un tak kuasa membendung perkembangan rival sesama Koreanya. Korsel walaupun biasa-biasa saja dalam membangun kekuatan militer, namun Korea Selatan tumbuh pesat sebagai negara maju, hingga perkembangan Drama Korea dari Korsel saja bisa bikin Kim Jong-un tak bisa tidur.

Karena mekanisme harus selalu ada lawan sekalipun itu berupa kotak kosong, apapun sikap yang Anda ambil, akan selalu munculkan resiko sebagai efek kotak kosong.

Seorang Yesus sudah sangat konsisten dengan kasih sayang, hatinya dilembutkan sedemikian hebat, tak ada lagi dendam, luka dan kebencian, namun resiko orang yang hatinya lembut adalah ia yang konsisten hidup dalam keteduhan. Pohon yang tumbuh dalam keteduhan akan kekuarangan panas matahari, akibatnya pohon akan lambat bertumbuh dan kurang sehat. Resikonya, Yesus mengambil sikap hatinya penuh damai, yang terjadi Yesus harus hidup dengan sangat sederhana di urusan rezeki harta, rumah tidak punya, makanan pun hanya merumput dedauanan hijau.

Artinya Anda memilih mendahulukan rasa kasih kemanusiaan, ada kotak kosong yang harus dihadapi sebagai resiko yakni lemah dalam finansial.

Seorang Nabi Sulaiman, beliau memilih kekuasaan dan kekayaan, resikonya kematian beliau saja dirahasiakan oleh Allah, beliau wafat di ruang khusus munajat dan wafatnya tidak diketahui oleh satu makhluk pun baik makhluk fisik maupun makhluk gaib, sampai akhirnya beliau baru diketahui telah wafat setelah tongkat yang dijadikan tumpuan badannya saat duduk munajat patah karena dimakan rayap. Kematian beliau dirahasiakan oleh Allah karena waktu itu banyak jin-jin yang mendendam, iri dan dengki kepada Sulaiman karena capeknya mereka selalu dikontrol dan ditundukan oleh Sulaiman, akhirnya jin-jin tersebut berniat menyesatkan Sulaiman saat sakaratul maut. Karena Sulaiman dicintai Allah, sakaratul mautnya dirahasiakan.

Artinya ketika Anda memilih jalan kekayaan, jabatan, popularitas, bisnis, politik, dan lainnya Anda akan hadapi kotak kosong sebagai efek resiko berupa pembenci, pendengki, musuh, pesaing, dan lainya, siap-siap hadapi efek resiko fitnah, bully, manuver hingga serangan gaib seperti santet, teluh dan pelet.

Selalu begitu, tidak ada jalan keluar dan jalan tuntas atas hidup ini, yang ada adalah efek resiko.

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

ENERGI UANG BANDAR PILPRES; MEREKA BELANJA APA SIH KOK MAKIN KAYA SAJA?

Dihitung main bandar, mungkin Prabowo Subianto lah yang selama ini paling banyak hamburkan uang bermain bandar di kompetisi pilihan presiden. Beliau capres yang paling banyak mencalonkan diri dan belum pernah menang.

Dihitung bandar beliau sudah tekor terlalu banyak, tapi kok ya tetap eksis kaya, dan malah makin kaya? Apa yang beliau beli?

Sandiaga Uno juga begitu, walaupun Sandiaga Uno tidak seekstrem Prabowo, namun setidaknya Sandiaga Uno pernah bermain bandar politik besar di Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019.

Prabowo dan Sandiaga keduanya adalah pengusaha, ngerti banget duit, ngerti banget bisnis, ngerti banget untung rugi, lalu keduanya beli apa? Iya kalau menang, ada jabatan legal yang terbeli, kalau kalah? Bahkan Prabowo selama ini belum pernah memenangkan kontestasi, beliau cuma tekor dan tekor. Lalu apa yang dibeli keduanya kok bisanya makin kaya saja?

Begini, pernah saya jelaskan bahwa apapun yang dilepaskan akan auto diganti. Tandon air setelah Anda kuras, bila Anda tidak berkehendak mengisi dengan barang lainnya, akan auto diisi angin. Rumah Anda dikosongi, bila Anda tidak berkehendak mengisi dengan penghuni lain, rumah Anda akan auto diisi rerumputan liar, serangga, binatang melata, bahkan dihuni makhluk gaib.

Jadi paten hukumnya, apapun yang Anda kosongi baik itu adalah benda maupun energi, akan auto diganti dengan benda ataupun energi lainnya.

Uang Anda yang dilepaskan pun begitu, entah untuk belanja, entah untuk sedekah, entah hilang karena musibah, semuanya akan auto diganti dengan energi lainnya.

Kalau Anda beli benda sekedar membeli kebendawiannya, yang namanya benda fisika itu hanya punya getaran gravitasi, sementara gravitasi itu getaran paling lemah di alam semesta, makanya satu peluru senapan paling bisa melukai 1orang itupun belum tentu mati.

Berbeda dengan partikel atom yang maha kecil yang kekuatannya adalah nuklir. Konon saking dahsyatnya kekuatan nuklir, orang yang terpapar bom nuklir itu tidak akan merasakan sakit apa-apa karena begitu terapapar bom nuklir, nyawa akan lenyap dulu sebelum otak bisa mendeteksi rasa sakit.

Itu nuklir. Sementara partikel termini dan terlembut di alam semesta ini bukan nuklir, namun perasaan Anda.

Ketika Anda melepaskan uang, Anda itu membeli apa di dalam perasaan Anda? Apa yang Anda beli di perasaan Anda itulah energi pengganti yang akan mengisi kekosongan akibat terlepasnya uang Anda.

Prabowo dan Sandiaga dengan uangnya tak dapat beli jabatan karena tidak terpilih, lalu apa yang dibeli keduanya kok makin kaya saja?

Keduanya beli perasaan. Lalu rasa apa yang dibeli? Rasa berharga diri.

Uang itu punya energi matre dimana apapun yang berharga akan didatangi uang gede. Ketika uang mendatangi mobil Lexsus itu nilainya jauh lebih besar dengan uang yang mendatangi mobil Toyota dikarenakan mobil Lexus jauh lebih berharga.

Bertarung bandar di Pilpres, lah bisa bertarung di Pilkades yang setingkat desa saja sudah bisa beli rasa terhormat, apalagi bertarung di Pilpres?

Jadi apa yang dibeli Prabowo, Sandi, dan para bandar politik? Yang dibeli rasa berharga dan rasa terhormat. Dan rasa itu pula yang jadikan kekayaan mereka makin naik walaupun mereka tidak terpilih.

Hal ini yang sebabkan orang kaya makin kaya saja sesudah beli barang branded, orang kaya maki kaya saja sesudah hamburkan uang untuk jalan-jalan luar negeri, ya karena mereka hamburkan uang untuk beli perasaan berharga dan terhormat.

Ikhlas tidak sih yang begitu? Sudah jangan bicara ikhlas dulu, karena Anda sedekah dengan diam-diam dan sangat tersembunyi juga belum tentu dicatat amal ikhlas. Yang jelas itulah permainan jual beli perasaan dengan uang.

Apapun yang terlepas akan auto diganti, dan perasaan Anda itulah yang memanifestasikan energi penggantinya.

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

Cuma sayangnya banyak orang tidak mengerti hukum paten ini dimana yang hilang auto diisi, yang lepas auto diganti, sehingga mereka justru mengganti musibah-musibah kehilangan dengan telek ayam.

Dan saat belanja, Anda itu kehilangan uang dan Anda sudah terima penggantinya, namun sebenarnya disitu Anda masih dapat menggandakannya dengan energi kekayaan yang lebih besar. Atau seperti Sandiaga Uno yang konon hambur-hamburkan uang hingga hampir 1 triliun saat calonkan diri sebagai wakil presiden bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu, lantas Uno tidak terpilih, sebenarnya dia belanja apa? Energi apa yang dia beli sebagai penggantinya, kok dia bukannya jatuh miskin malah makin kaya?

Di sana ada screet kesadarannya. Namun karena sore ini saya belum mandi, sebaiknya saya lanjut esok saja. Mau mandi dulu, disini sudah Maghrib.

- MUHAMMAD NURUL BANAN
- Gus Banan

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

COBA, PUSING APA TIDAK?

Kalau Anda menginginkan kuat artinya Anda meminta dibebani berat, karena hanya beban beratlah yang bisa membuktikan Anda kuat atau tidak.

Kalau Anda menginginkan kaya harta artinya Anda meminta diberi rasa butuh besar karena bikin rumah reok, biaya 2 juta cukup, bikin rumah mewah 10 miliar belum tentu cukup, artinya makin kaya berarti rasa butuhnya pada harta makin besar. Dan rasa butuh itu yang disebut fakir.

Kalau Anda menginginkan menang artinya Anda meminta bertarung, bersaing dan berkompetisi, karena menang-kalah itu hanya akan terbukti lewat pertarungan.

Kalau Anda menginginkan populer artinya Anda meminta data prifasi Anda dibuka lebar-lebar ke publik karena popularitas adalah lawan prifasi.

Kalau Anda menginginkan laris artinya Anda meminta agar diberi kelelahan dan kecapekan karena laris itu sama saja membuka diri menjadi pelayan.

Kalau Anda menginginkan kecukupan artinya Anda menolak kelebihan.

Kalau Anda menginginkan berkuasa artinya Anda meminta kebencian dari banyak orang karena berkuasa artinya ambisi mengontrol orang lain. Lalu siapa yang inginkan hidupnya dikontrol? Disitulah kebencian mereka akan muncul.

Kalau Anda menginginkan jadi orang baik, Anda akan diuji dituruni orang jahat, karena kejahatanlah yang mampu membuktikan diri Anda orang baik.

Kalau begitu sebaik-baik jalani kehidupan adalah pasrah? Nanti dulu.

Kalau Anda menghendaki pasrah artinya Anda menyerahkan hidup Anda untuk mengalir alami. Pohon-pohon, bebatuan, planet-planet dan makhluk non akal lainnya itu makhluk berserah pasrah kepada aliran kehidupan. Mereka teruji sebagai makhluk pasrah karena belum ada pohon yang protes karena dialirkan oleh kehidupan agar roboh mengenaskan. Ketika Anda memilih pasrah, maka untuk membuktikannya Anda pun akan diuji untuk dirobohkan, ataupun dicincang, ataupun dialirkan ke comberan, karena pasrah hanya akan terbukti kualitasnya bila Anda dialirkan mengenaskan lebih dulu, Anda protes apa tidak.

Kalau begitu tidak usah berkeinginan. Hatinya kosong saja. Gelas kosong resikonya akan diisi oleh sembarang isi. Diisi racun, bisa. Diisi angin, bisa. Diisi madu, bisa. Dan bisanya gelas terisi madu harus ada keinginan dari Anda. Kalau Anda berhati kosong, tanpa ada keinginan baik, hati-hati bisa diisi iblis.

Itulah realita hidup, segalanya punya resiko, sekalipun itu keinginan baik akan tetap beresiko. Karenanya hidup itu hanya layak bagi Anda yang punya mental.

- MUHAMMAD NURUL BANAN
- Gus Banan

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

MISKIN ITU KERAP MENGIJINKAN DIRI JADI KORBAN UANG

Ada dua siswa yang dapat hadiah ulang tahun dari gurunya di kelas. Keduanya diajak ke sebuah ruangan tertutup untuk terima hadiah. Masing-masing diberi kunci ruangan. Keduanya memasuki ruangan sendiri-sendiri di waktu yang terpisah.

Siswa pertama langsung mengumpat keras karena bukan hadiah istimewa yang ia temukan, melainkan kotoran hewan. Setelah jeda waktu, siswa kedua pun masuk ke ruang yang sama, ia pun menemukan hal yang sama, yakni kotoran hewan. Namun ia tidak mengumpat justru ia mengepalkan tangan kegembiraan sambil teriak, "Yes". Di prasangkanya menilai bahwa di ruang tersebut telah tersedia kuda gagah untuk hadiah ulang tahunnya.

Kejadian ini akan memproyeksikan keduanya pada keadaan perasaan berbeda, siswa pertama merasa sebagai korban prank, siswa kedua merasa diistimewakan.

Merasa sebagai korban prank, Anda bisa gamparkan efeknya bagi si siswa. Dia bisa membanting, mengumpat dan mengeluarkan emosi-emosi racun dari dari hatinya. Yang namanya korban kejahatan, mana ada yang ceria bahagia? Semua korban kejahatan pasti nestapa nelangsa.

Saya kerap mengilustrasikan, Anda masuk ke warung bareng teman-teman, lalu Anda terjebak mentraktir, Anda yang harus bayari, disitu diri Anda merasa jadi korban.

Lain lagi ketika Anda masuk warung bareng teman-teman, Anda pun terjebak traktir, namun rasa Anda dipicu rasa bahwa, "Saya orang kaya, harus saya yang mentraktir." Disitu diri Anda merasa sebagai orang gagah yang kaya.

Wujud hasil dari kedua kasus ini akan sangat berbeda, Anda yang merasa sebagai korban mentraktir, ya hasilnya keterpurukan karena menempatkan diri sebagai korban, dan Anda yang merasa sebagai orang gagah yang kaya, hasilnya ya kekayaan, kemuliaan dan kegembiraan.

Nah coba cek! Anda saat dimintai uang oleh istri, oleh anak, saat bayar tagihan listrik, saat bayar cicilan hutang, saat bayar belanjaan, dan semua transaksi pembayaran, itu rasanya apa? Rasa sebagai korban apa rasa sebagai orang kaya?

Mengapa Anda miskin? Ya salah satunya karena setiap melakukan transaksi keuangan, rasa yang Anda unggah adalah rasa sebagai korban.

Istri minta jatah nafkah, hati kesal dan menggerutu, itu korban uang. Anak minta jajan rasanya sumpek, itu korban uang. Bayar cicilan hutang rasanya berat hati, itu korban uang. Bayaran tagihan listrik dan pajak, rasanya malas dan sungkan dengan terbenani, itu korban uang. Bayar belanjaan, rasanya khawatir banget duit cepat habis, itu korban uang. Dan lainnya.

Menjadi korban ataupun pahlawan gagah, itu hanya programan perasaan Anda, nah yang jadi miskin itu Anda kerap merasa sebagai korban uang dalam segala transaksi pembayaran.

Tahu tidak, dalam kekristenan, Yesus Kristus itu jadi korban kejahatan penyaliban, namun ia tidak merasa sebagai korban, ia merasa sebagai "juru selamat", hasilnya agama Kristen yang dibawanya saat ini menjadi agama terbesar di dunia.

Nah kalau Anda kerap merasa sebagai korban uang ya jelas itu yang jadikan Anda terus-terusan belangsakan melarat karena selalu menempatkan diri sebagai korban uang.

- MUHAMMAD NURUL BANAN
- GUS BANAN

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

Ketiga, sesudah menata hati seperti dalam poin 1 dan 2, lalu ambil langkah untuk mengkayakan orang tua.

Mengkayakan orang tua maksudnya? Begini, segala kekurangan itu artinya energi kemiskinan. Termasuk kekurangan orang tua itupun energi kemiskinan.

Kalau mobil Anda ada baretan itu adalah kekurangan. Cara perbaikinya ya Anda harus mengkayakan si mobil dengan membawanya ke bengkel body repair. Di bengkel Anda mengeluarkan biaya. Setelah sanggup keluarkan bayaran, baretan mobilnya berubah menjadi kekayaan kembali.

Jadi segala kekurangan itu energi kemisikinan, dan segala kemiskinan akan selesai dengan bayaran sehingga ditemukan kekayaannya kembali.

Maka itu kalau mau menghapus kekurangan orang tua beserta seluruh energi kemiskinannya, itu Anda harus mengkayakan orang tua.

Caranya mengkayakan, bagaimana? Ya keluarkan bayaran, yakni sebagai berikut;

- Kalau orang tua masih hidup, dan mereka masih butuh kebaikan finansial, ya Anda berikan semacam gaji bulanan yang sekira bisa sejahterakan hidup mereka dengan niat penuh untuk mengkayakanbdan memuliakan orang tua.

- Jika mereka sudah wafat, ya Anda sedekah rutin dan konsisten, seperti sedekah bulanan, dengan niat mengkayakan dan memuliakan orang tua di alam kubur.

- Kalau orang tua sudah tidak butuhkan bantuan finansial lagi, ya tentu bayar dengan pelayanan dan kebaktian sesuai kebutuhan mereka, juga dengan niat mengkayakan dan memuliakan orang tua.

- Jika Anda sangat melarat, tidak punya uang? Nilai bayaran itu bukan berdasarkan nominalnya. Angka 1 juta bagi orang berpenghasilan 100 juta perbulan itu angka kecil, tapi angka 100 ribu bagi yang berpenghasilan 1,5 juta itu angka sudah sangat tinggi. Maka semelarat-melaratnya Anda untuk sedekah 10 ribu tiap minggu, misalkan, itu kan pasti bisa. Hanya orang yang tidak punya kemauan saja yang tidak bisa melakukan.

Semampunya konsisten memberi kepada orang tua jika mereka masih hidup, atau sedekah semampunya untuk orang tua jika mereka sudah wafat, itu yang dimaksud mengkayakan orang tua, karena segala kekurangan itu selesai dengan dibayar.

Lakukan yang konsisten dan istiqamah, nanti keajaiban hidup akan hadir, Anda akan kaya mulia dari jalan yang tidak disangka-sangka.

- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan

Читать полностью…

MUHAMMAD NURUL BANAN (GUS BANAN)

Malu lah sama mertua. Waktu dia bersama orang tuanya terlihat cantik karena bahagia, masa setelah mendampingi kita malah dia makin kumuh. Sudah badan tak ada hiasannya, dadanya kendur, rambutnya awut-awutan, stres pekerjaan, karena terlalu rempong menadah kesumpekan berumah tangga.

- Muhammad Nurul Banan
- Gus Banan

Читать полностью…
Subscribe to a channel